Menteri Agama Fachrul Razi menghadiri perayaan Imlek 2571/2020 di Vihara Mahavihara Buddhist Building Indonesia, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2020). Perayaan dimeriahkan dengan pembagian 5.000 Paket Bingkisan Cinta Kasih Imlek dan angpao kepada masyarakat tidak mampu.

Menag mengapresiasi bakti sosial perayaan Imlek yang digelar umat Buddha tersebut. Menurut dia, semua agama yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu mengajarkan hal yang sama tentang toleransi dan kepedulian terhadap sesama manusia.

“Mereka yang merayakan Imlek, hari ini menyerahkan 5.000 bingkisan untuk mereka-mereka yang tidak mampu. Saya sangat menghargai, dan semua agama pasti memerintahkan hal yang sama seperti itu,” kata Fachrul melalui keterangan tertulis di Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2020).

Mantan wakil Panglima TNI ini menuturkan, semua agama mengajarkan untuk saling bantu tanpa mempedulikan agamanya. Para pemeluk agama juga ditanamkan untuk saling menghormati satu sama lain. Fachrul pun merasa senang berada di tengah-tengah meraka yang peduli terhadap sesama.


“Mudah-mudahan ini dapat menunjukkan kepedulian sosial bagi sesama dan membuat Indonesia lebih maju. Selamat Imlek 2571 tahun 2020. Mari rayakan Imlek dengan penuh cinta dan kasih sayang,” kata dia.

Pendiri Indonesia Buddhis Center Asosiasi sekaligus Ketua Vihara Mahavira Ghara Indonesia Suhu Biksu Chao Kun Prajanavira Mahayanaka menyampaikan, jelang perayaan Imlek, umat Buddha biasa melakukan bhakti sosial, berbagi bingkisan dan angpao. Kegiatan itu sekaligus menjadi ajang bertemu dengan banyak kerabat dan keluarga, khususnya sanak saudara yang tinggalnya berjauhan.

Penerima bingkisan yaitu warga dari 16 daerah se-Jabodetabek dari berbagai agama. Bingkisan yang diberikan berupa makanan kering sehingga tahan lama.
“Kita semua sama, dan ini merupakan kegiatan untuk semua dari gabungan umat Buddhis, Tionghoa, dan agama lain,” kata Suhu Biksu Chao Kun.
Tahun Baru Imlek 2571 bertepatan dengan 25 Januari 2020. Ketua Panitia Pembagian 5.000 Paket Bingkisan Cinta Kasih Imlek dan Angpao, Didi Darwis mengatakan, tema Imlek tahun ini yaitu “Mari kita melestarikan budaya saling toleransi untuk mengembangkan bangsa yang besar”.
Menjelang tahun baru ini, Didi mengajak masyarakat etnis Tionghoa untuk menyiapkan diri lebih baik, dan terus menyebarkan cinta kasih.
“Jangan pernah kita menaruh dendam kepada siapapun, jangan menaruh kebencian, mari menjadi manusia yang bijaksana, mengembangkan sikap universal sesuai ajaran agama,” kata dia.


[url]https://www.inews.id/news/nasional/perayaan-imlek-menag-fachrul-razi-bagikan-angpao-di-jakarta-utara [/url]

angpao gan