Pinrang - Chaerul (40), warga Pallameang, Kabupaten Pinrang, Sulsel, kini jadi perbincangan banyak orang. Pesawat ultralight yang dirakitnya selama 3 bulan berhasil mengudara saat uji coba.
Momen uji coba pesawat ultralight rakitan yang berhasil terbang ini ramai di media sosial. Uji coba dilakukan di Pantai Ujung Tape, Pinrang, Rabu (15/1/2020).
Dari video yang beredar, pesawat rakitan ultralight itu terbang dan mendarat dengan mulus setelah berputar-putar di udara.
"Saya masih gemetar , merasakan sensasi terbang untuk pertama kalinya," kata Chaerul saat dihubungi detikcom.
Sebelumnya Chaerul sudah dua kali uji coba pesawat rakitannya, namun tak berhasil. Chaerul akhirnya mengutak-atik komponen hingga pesawat rakitannya bisa terbang
Pesawat rakitan ultralight ini terbuat dari barang bekas seperti roda dari gerobak pengangkut pasir, sayap dari parasut bekas. Sedangkan mesin pesawat menggunakan mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 Cc.
Sumur:
https://m.detik.com/news/berita/d-48...018.1534928527
Quote:
Belajar dari YouTube, Montir Tak Tamat SD Ingin Bikin Pesawat Lebih Besar
Pinrang - Montir asal Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Chaerul, mengaku ingin membuat pesawat dengan ukuran lebih besar. Dia mengaku belajar dari YouTube untuk membuat pesawat.
"Sementara saya pikirkan untuk membuat pesawat yang lebih besar, minimal muat 3 orang, kemungkinan nanti pakai mesin mobil," kata Chaaerul, Rabu (15/1/2020).
Baca juga:
Analisis Pakar Penerbangan soal Pesawat Montir Tak Tamat SD
Chaerul sendiri berhasil membuat pesawat ultralight. Pesawat buatannya itu berhasil terbang dan mendarat dengan selamat.
Montir yang hanya bersekolah sampai kelas III SD ini mengatakan ada sejumlah perbaikan yang dilakukan hingga pesawat buatannya itu bisa terbang.
"Dengan serangkaian pembenahan, akhirnya bisa terbang dengan memindahkan mesin agak ke depan, termasuk sayapnya juga agar seimbang," jelasnya.
Dia mengaku pernah membuat helikopter dari barang bekas pada 2002. Namun, helikopter buatannya gagal.
"Akhirnya saya bikin pesawat ini saja dibantu 2 pekerja di bengkel," tuturnya.
Pesawat terbang jenis ultralight buatannya itu terbuat dari barang bekas, seperti roda gerobak pengangkut pasir, sedangkan sayap yang terbentang di atas pesawat tersebut terbuat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil. Adapun mesinnya terbuat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 cc.
Pesawat yang dirakitnya selama 3 bulan itu akhirnya diterbangkan kemarin. Video momen terbangnya pesawat Chaerul ini ramai dibagikan oleh netizen di media sosial. Dari video yang beredar, pesawat tersebut take off dan mendarat dengan mulus setelah sempat berputar-putar di langit Kabupaten Pinrang.
Sumur:
https://m.detik.com/news/berita/d-48...at-lebih-besar
Mantaab Djiwa bray..
The Next Habibie.
