Kaskus

Entertainment

fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Istri Hamil Meski Pakai Pengaman, Seorang Pria Gugat Perusahaan Kondom


Istri Hamil Meski Pakai Pengaman, Seorang Pria Gugat Perusahaan Kondomgambar

Alat kontrasepsi merupakan salah satu cara untuk mengendalikan meledaknya jumlah penduduk. Salah satu alat kontrasepsi yang sering digunakan oleh banyak orang adalah kondom.

Menurut ahli dan kebanyakan orang, kondom merupakan suatu alat yang cukup ampuh untuk mencegah kehamilan. Sehingga tidak jarang banyak orang yang menyimpan alat kontrasepsi ini untuk persediaan.

Tapi terkadang kondom tidak selalu ampuh untuk mencegah kehamilan, dikarenakan salah dalam pemakaian ataupun ada lubang yang ada di kondom tersebut.

Istri Hamil Meski Pakai Pengaman, Seorang Pria Gugat Perusahaan Kondomgambar

Seperti kisah seorang pria dari China ini. Pria ini sudah menikah dan telah memiliki dua orang anak. Sehingga kedua pasangan suami istri ini sepakat untuk tidak akan menambah anak lagi. Setiap kali melakukan hubungan, sang suami selalu memakai pengaman.

Pria yang dipanggil Wang ini, ternyata kaget karena melihat istrinya hamil. Usut punya usut kondom yang digunakannya ternyata bocor dan terdapat lubang yang kecil. Penemuan kondom bocor ini tidak hanya sekali tetapi pernah ditemukan berkali kali oleh Wang. wang pun menduga bahwa kehamilan istrinya diakibatkan karena kondom bocor tersebut. Karena tidak mau menerima kenyataan tersebut, Wang menuduh bahwa apotek yang menjual alat kontrasepsi tersebut menjual produk palsu.

Istri Hamil Meski Pakai Pengaman, Seorang Pria Gugat Perusahaan Kondomgambar

Tetapi setelah dilakukan pengecekan, alat kontrasepsi ini ternyata asli dan pihak apotek pun mengaku bahwa yang dijualnya adalah produk asli. Mengetahui kenyataan tersebut, Wang langsung menuju ke perusahaan pembuatan kondom tersebut dan berusaha menuntut perusahaan itu.

Istri Hamil Meski Pakai Pengaman, Seorang Pria Gugat Perusahaan Kondom
gambar

Wang melakukan tindakan hukum terhadap perusahaan tersebut, hingga pihak perusahaan setuju untuk membayarkan kompesasi sesuai dengan harga kondom yang dibeli. Akan tetapi pihak perusahaan tidak mengakui bahwa produk yang dibuatnya adalah produk cacat. Wang tidak menyetujui hal tersebut, dan akhirnya meminta bantuan kepada lembaga perlindungan konsumen. Lembaga ini bersedia membantu Wang asalkan, Wang mampu mempraktekan pemakaian kondom yang benar, dan membuktikan secara acak bahwa alat kontrasepsi yang dijual memiliki lubang.

Weleh - weleh ada ada saja ya gansist. Padahal anak adalah sebuah anugrah. Yah semoga saja Wang mendapatkan keadilan dalam menghadapi kasus ini.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

Tulisan : pemikiran Ts
gambar : google.com
referensi : ini

sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan