- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada Apa di Ujung Tata Surya?


TS
odemarjinal
Ada Apa di Ujung Tata Surya?

Struktur Tata Surya
Tuan dan Nyonya, selamat datang di armada antariksa Ode Marjinal, Inc.Demi mencari jawaban Ada Apa di Ujung Tata Surya kita akan melakukan perjalanan antariksa. Mohon kencangkan sabuk pengaman selagi pesawat meluncur menembus atmosfer Bumi untuk kemudian berpetualang menuju ujung Tata Surya.

Pedoman Jarak Singkat
Spoiler for :
1 Satuan Astronomi (SA) adalah jarak dari Bumi ke Matahari, yaitu 149,6 juta kilometer atau biasa dibulatkan menjadi 150 juta kilometer.
Kecepatan cahaya:
Dalam satu detik cahaya merambat sebesar 299.792.458 meter atau biasa dibulatkan menjadi 300.000 kilometer.
Cahaya Matahari membutuhkan waktu sekitar 8 menit untuk menuju Bumi.
Kecepatan cahaya:
Dalam satu detik cahaya merambat sebesar 299.792.458 meter atau biasa dibulatkan menjadi 300.000 kilometer.
Cahaya Matahari membutuhkan waktu sekitar 8 menit untuk menuju Bumi.
Peluncuran
Spoiler for :
Hitungan mundur dimulai. 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, mesin dinyalakan dan kita meluncur menuju angkasa.

Tuan dan Nyonya sekalian. Kita telah melakukan peluncuran dan sebentar lagi berada di luar angkasa. Pesawat ini bergerak dengan kecepatan 28.000 km/jam untuk lepas dari gravitasi Bumi.

Tuan dan Nyonya, kita telah tiba di luar angkasa. Tetap duduk di kursi Anda selagi tur berlangsung. Pemberhentian kita berikutnya adalah Tata Surya Dalam.

Tuan dan Nyonya sekalian. Kita telah melakukan peluncuran dan sebentar lagi berada di luar angkasa. Pesawat ini bergerak dengan kecepatan 28.000 km/jam untuk lepas dari gravitasi Bumi.

Tuan dan Nyonya, kita telah tiba di luar angkasa. Tetap duduk di kursi Anda selagi tur berlangsung. Pemberhentian kita berikutnya adalah Tata Surya Dalam.

Apa itu Tata Surya?
Spoiler for :

Penumpang sekalian sebelum kita menuju ujung dari Tata Surya ada baiknya kita mengingat ulang tentang Tata Surya. Tata Surya sendiri adalah kumpulan benda langit berupa planet, komet, asteroid, dan berbagai macam benda kosmik yang terikat oleh gravitasi Matahari sebagai bintang induk.
Tata Surya sendiri dapat dibagi menjadi dua pengelompokkan kawasan, yaitu Tata Surya kawasan planet bagian dalam dan Tata Surya kawasan planet bagian luar. Keduanya memiliki ciri-ciri yang unik yang menjadi pembeda antar keduanya.
Mengenal Tata Surya Dalam
Spoiler for :

Planet Dalam: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
Tata Surya kawasan planet bagian dalam dicirikan dengan terdapatnya planet berbatu (teresterial). Anggota kawasan ini adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Keempat planet tersebut berukuran lebih kecil dibandingkan dengan planet-planet luar. Tuan dan Nyonya sekalian, kawasan ini memiliki perbedaan lain, yaitu kepadatan planet bagian dalam lebih tinggi dibandingkan planet bagian luar. Penumpang sekalian dapat berdiri di permukaan planet bagian dalam karena permukaannya memiliki kepadatan yang tinggi dan berbatu sedangkan di planet bagian luar penumpang tidak dapat melakukan hal tersebut karena planet luar adalah planet gas dengan kepadatan rendah.
Sang Tirai Pemisah
Spoiler for :

Penumpang perjalanan antariksa. Kita akan memasuki Sabuk Asteroid yang terbentang di antara orbit Planet Mars dan Planet Jupiter.

Sabuk asteroid sendiri berisi benda kosmis batuan luar angkasa yang menjadi pemisah lingkungan planet dalam dan planet luar. Penumpang sekalian Sabuk Asteroid disebut juga sebagai sabuk utama (main belt) untuk membedakan dari konsentrasi planet kerdil lainnya di dalam sistem Tata Surya, seperti Sabuk Kuiper dan scattered disc.
Selamat Datang di Planet Luar
Spoiler for :

Planet luar: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
Penumpang, selamat datang di planet luar. Planet luar sendiri memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan planet dalam. Kepadatan yang dimiliki planet luar rendah karena terdiri dari gas. Planet luar sendiri sering disebut sebagai Planet Jovian.
Halo Pluto
Spoiler for :

Selamat datang di Pluto. Walaupun dia tidak digolongkan sebagai planet karena orbitnya yang memotomg orbit Neptunus. Meski orbit Pluto tampaknya melintasi orbit Neptunus apabila dilihat secara langsung dari atas, orbit kedua objek ini sejajar sehingga mereka tidak akan pernah bertabrakan atau berdekatan. Ada beberapa alasan yang memungkinan fenomena ini.
Sederhananya, seorang pengamat dapat mengamati dua orbit ini dan melihat bahwa keduanya tidak berpotongan. Ketika Pluto berada di jarak terdekat dengan Matahari, atau terdekat dengan orbit Neptunus bila dilihat dari atas, Pluto juga berada pada jarak terjauh di atas orbit Neptunus. Orbit Pluto melintas kira-kira 8 Satuan Astronomi di atas orbit Neptunus sehingga mencegah terjadinya tabrakan.
Penumpang sekalian. Setelah melewati orbit Pluto kita akan menuju lingkungan luar dari Tata Surya. Selamat menikmati.
Selamat Datang di Sabuk Kuiper
Spoiler for :

Penumpang sekalian. Selamat datang di Sabuk Kuiper. Ini merupakan pemberhentian pertama dari kawasan ujung Tata Surya kita.
Sabuk Kuiper sendiri adalah sebuah wilayah di Tata Surya yang berada dari sekitar orbit Neptunus (sekitar 30 SA) sampai jarak 50 SA dari Matahari (50 kali jarak bolak-balik Bumi ke Matahari). Objek-objek di dalam sabuk Kuiper ini disebut sebagai objek Trans-Neptunian.
Sabuk Kuiper ditemukam oleh seorang astronom Amerika Serikat (ilmuwan astronomi) bernama Frederick C. Leonard pada tahun 1930.

Frederick Leonard
Pada tahun 1951, Gerad Kuiper mengemukakan bahwa sabuk tersebut merupakan kawasan yang menjadi tempat asal usul dari komet dengan siklus pendek (komet yang memiliki periode orbit kurang dari 200 tahun). Sabuk dan objek-objek di dalamnya dinamai sesuai dengan nama Kuiper setelah penemuan.

Gerard Kuiper
Berkenalan dengan Objek Trans-Neptunian
Spoiler for :

Penumpang sekalian selamat datang di objek Trans-Neptunus. Anggota objek ini adalah objek di Tata Surya yang jaraknya lebih jauh daripada planet Neptunus. Orbit dari sebagian atau seluruh Objek Trans Neptunus biasanya melewati orbit planet Neptunus.
Sabuk Kuiper dan Awan Oort adalah nama untuk sub-bagian dari ruang tersebut. Pluto dan satelit alamnya (bulannya) yang bernama Charon adalah objek trans-Neptunus.
Objek Trans Neptunus yang pertama kali ditemukan adalah Pluto pada tanggal 18 Februari 1930. Ada sekitar lebih dari 1.000 Objek Trans Neptunus yang ditemukan selama 60 tahun terakhir dengan orbit, komposisi, dan ukuran yang bervariasi.
Objek Trans Neptunus yang berjarak lebih dari 150 SA (150 kali jarak bolak-balik Bumi ke Matahari) dan Perihelion yang berjarak lebih dari 30 SA dinamakan Objek Ekstrim Trans-Neptunus.
Saudara-Saudaranya Pluto
Hai Dewi Eris
Spoiler for :

Rekonstruksi Bentuk Eris
Penumpang sekalian ini adalah Eris. Nama lainnya adalah 136199 Eris di mana sebelumnya dikenal sebagai 2003 UB313 dan juga Xena. Eris adalah sebuah planet katai (dwarf planet yang ditemukan pada 29 Juli 2005 oleh tiga astronom Amerika Serikat, yaitu Profesor Mike Brown dan koleganya dari Institut Teknologi California (Caltech), yang juga menemukan beberapa objek-objek serupa planet pada area Sabuk Kuiper. Nama Eris sendiri berasal dari nama Dewi Keraguan di mitologi Yunani Kuno.

Michael Brown, penemu Eris
Penumpang sekalian. Eris awalnya diklaim oleh penemunya sebagai sebuah planet namun diturunkan statusnya menjadi planet katai. Eris sangat dingin, berbatu-batu dan berukuran lebih besar daripada Pluto. Eris diketahui mempunyai sebuah satelit alam bernama Dysnomia yang ditemukan pada 10 September 2005.

Orbit Eris
Eris memiliki diameter sekitar 3.000 kilometer dan berjarak hampir 15 miliar kilometer atau sekitar tiga kali jarak Pluto dari Matahari.
Eris terlihat lebih redup dari Pluto, tetapi itu karena jaraknya tiga kali lebih jauh. Bila ia berada di tempat Pluto, ia akan terlihat lebih terang. Sejak ditemukan, penyebutan objek ini sebagai planet menjadi perdebatan.
Sang Dewa Kesuburan, Makemake
Spoiler for :

Ilustrasi Bentuk Makemake
Penumpang sekalian ini adalah Makemake. Objek ini dinamakan dengan nama dewa kesuburan Pulau Paskah. Secara resmi disebut (136472) Makemake. Makemake adalah planet katai di Tata Surya yang terletak di Sabuk Kuiper. Diameter planet katai ini kira-kira sekitar tiga per empat Pluto. Rata-rata suhunya yang sangat rendah sekitar -243° Celcius. Permukaan Makemake diperkirakan terdiri dari metana, etana dan kemungkinan es nitrogen.
Makemake ditemukan pada 31 Maret 2005. Makemake memilili satelit alam (bulan) yang dinamakan S/2015 (136472) 1, dijuluki MK2.
Sang Haumea
Spoiler for :

Rekonstruksi Bentuk Haumea
Penumpang, ini adalah Haumea. Diberikan nama sesuai dengan nama salah satu dewa dalam mitologi Hawaii. Haumea secara resmi disebut (136108) Haumea dan sebutan sementara (136108) 2003 EL61 adalah planet katai di Sabuk Kuiper. Haumea memiliki massa sekitar sepertiga massa Pluto. Ia ditemukan pada 28 Desember 2004 oleh tim Michael Brown di Caltech di Amerika Serikat.
Haumea dikitari oleh dua satelit alami yang diberi nama Namaka, dan Hi'iaka, keduanya merupakan asteroid yang terperangkap oleh medan gravitasi Haumea. Haumea tergolong planet katai unik, karena memiliki bentuk elips. Haumea diperkirakan mempunyai luas permukaan sekitar 20 juta kilometer persegi yang berarti bahwa Haumea memiliki luas permukaan yang hanya sedikit lebih besar dari Rusia (sekitar 17,1 juta kilometer persegi).
Halo Dewi Sedna
Spoiler for :

90377 Sedna adalah sebuah objek Trans-Neptunus yang ditemukan oleh pada 14 November 2003. Pada waktu ditemukan, Sedna merupakan benda langit dalam Tata Surya terjauh yang pernah diamati pada saat itu. Nama Sedna sendiri adalah nama dewi suku Inuit yang tinggal di kawasan Kutub Utara.
Diameter Sedna sekitar 1.180 sampai 1.800 km. Perihelion (titik terdekat dengan Matahari) Sedna adalah 76 SA sedangkan Aphelion (titik terjauh dari Matahari) sekitar 975 SA. Sedna membutuhkan 12.000 tahun untuk satu kali mengorbit Matahari.
Heliosfer, Sang Tirai Luar
Spoiler for :

Penumpang sekalian selamat datang di Heliosfer. Ini merupakan salah satu tirai terluar dari Tata Surya kita. Heliosfer sendiri adalah sebuah gelembung di kawasan Tata Surya luar yang bersama Awan Oort berbatasan dengan ruang antar bintang. Meski atom bermuatan netral dapat menembus gelembung ini, hampir semua bahan di dalam gelembung ini berasal hanya dari matahari.
Pada radius 10 miliar kilometer yang pertama, angin surya bergerak pada kecepatan sekitar satu juta kilometer per jam. Saat mulai berkolisi dengan medium antarbintang, angin surya mengalami perlambatan sampai akhirnya berhenti sama sekali. Titik di mana Angin Matahari mengalami perlambatan dinamai "termination shock", dan titik di mana medium antarbintang dan tekanan angin surya memiliki ukuran yang sama disebut Heliopause. Sedangkan titik di mana medium antarbintang berbalik arah dan mengalami perlambatan saat bertabrakan dengan Heliosfer disebut bow shock.
Bentuk dari heliosfer masih belum diketahui secara pasti. Wahana antariksa seperti: Pioneer 10, Pioneer 11, Voyager 1 dan Voyager 2 masih dalam perjalanan menjelajahi bagian dari Tata Surya luar tersebut. Dan perlahan salah satu dari satelit tersebut akan sampai di Heliopause.
Sang Selubung Surya
Spoiler for :

Selamat datang di Selubung Surya penumpang yang terhormat. Heliosheath (selubung surya) sendiri adalah zona antara gelomhanh kejut (termination shock) dan Heliopause di perbatasan luar Tata Surya. Zona ini berada di sepanjang pinggiran Heliosfer, sebuah "gelembung" yang disebabkan oleh angin surya.
Tuan dan Nyonya peserta tur antariksa, jarak Selubung Surya diperkirakan sekitar 80 hingga 100 SA dari Matahari. Misi penjelajah luar angkasa Voyager 1 dan Voyager 2 saat ini termasuk meneliti Heliosheath tersebut.
Selimut Terujung Tata Surya
Spoiler for :

Penumpang yang terhormat, selamat datang di kawasan ujung dari Tata Surya. Kawasan ini dikenal dengan nama Awan Oort. Tahukah Anda bahwa sebelum tahun 1950, para ilmuwan tidak memiliki sedikit pun gagasan bahwa sesuatu seperti awan Oort bisa ada? Namun pada tahun 1950, seorang astronom Belanda yang dikenal sebagai Jan Oort mengusulkan bahwa awan berbentuk bola yang terdiri dari banyak planetesimal es ada di luar Tata Surya kita. Wilayah ini kemudian dinamai Awan Oort (Oort Cloud) yang berasal dari nama Jan Oort.

Jan Oort
Beberapa ilmuwan percaya bahwa Awan Oort mulai membentang pada jarak 2000 atau 5000 SA sampai 50.000 SA. Ilmuwan lain percaya bahwa Awan Oort membentang hingga 100.000 SA sampai 200.000 SA.
Batas kosmografikal Tata Surya didefinisikan sampai batas terluar Awan Oort. Karena dominasi gravitasi Matahari berakhir di luar Awan Oort. (Objek yang berada di Awan Oort masih terpengaruh gaya gravitasi Matahari). Objek-objek di Awan Oort adalah objek dingin dan terbuat dari metana, amonia dan air. Para ilmuwan berteori bahwa objek-objek di Awan Oortsebenarnya terbentuk dekat dengan Matahari tapi gravitasiyang lebih besar atau planet raksasa mendorong mereka keluar selama tahap awal evolusi Tata Surya.

Ilmuwan percaya bahwa komet jenis Halley dan komet periode panjang sebenarnya berasal dari Awan Oort. Mereka juga percaya bahwa komet keluarga Jupiter dan centaur juga berasal dari awan Oort. Akibat Awan Oort terikat secara longgar dengan Tata Surya kita, tarikan gravitasi dari Bima Sakti dan bintang yang melintas mengeluarkan objek-objek dari Awan Oort dan mengirimnya menuju Tata Surya bagian dalam. (Objek tersebut seperti komet).
Penumpang yang terhormat, terdapat dua jenis komet, yaitu komet isotropik atau komet periode jangka panjang dan ekliptika atau komet periode pendek. Komet versi ekliptika memiliki bidang orbit di ekliptika planet sedangkan komet isotropik memiliki orbit yang besar, biasanya ribuan AU dan mereka cenderung muncul dari segala arah di langit. Hal ini dicatat oleh Jan Oort yang juga mencatat bahwa komet periode panjang memiliki Aphelion sampai 20.000 SA. Hal ini menyebabkan Oort berhipotesis bahwa komet isotropi berasal dari gudang objek-objek es yang terletak pada jarak 20.000 SA. Komet jangka panjang berasal dari Awan Oort sementara komet jangka pendek berasal dari Sabuk Kuiper.
Awan Oort di bagi menjadi dua bagian. Bagian luarnya berbentuk bulat dan bagian dalamnya berbentuk cakram. Bagian dalam Awan Oort yang berbentuk cakram dinamakan Hills Cloud karena keberadaannya diusulkan pada tahun 1981 oleh JG Hills. Menurut perkiraan ilmiah dan model, Hills Cloud memiliki 10 sampai 100 kali lebih banyak inti komet dibandingkan dengan Awan Oort bagian luar. Hal ini mengasumsikan bahwa Hills Cloud adalah gudang yang memasok inti komet ke luar Awan Oort karena persediaan halo luar terus habis selama miliaran tahun. Ini juga mengasumsikan bahwa beberapa triliunan inti komet yang memiliki diameter lebih dari 1 kilometer ada di halo luar.
Massa tepat Awan Oort belum diketahui, namun para astonom memperkirakan bahwa massa total Awan Oort hampir 5 kali lebih besar dari massa Bumi. Meskipun Awan Oort sebagian besar terdiri dari berbagai jenis es seperti hidrogen sianida, karbon monoksida, etana, metana dan air, namun ada juga yang terbentuk dari batuan.
Diperkirakan Awan Oort adalah sisa dari piringan protoplanet yang mengorbit Matahari yang terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu.
Tuan dan Nyonya demikian tur antariksa singkat kita. Sampai bertemu di perjalanan berikutnya. Terima kasih telah memilih Ode Marjinal, Inc.sebagai partner perjalanan antariksa Anda.
Kunjungi juga:
Spoiler for :
Salam revolusioner!
Panjang umur progresivitas!
Mari berteduh di dalam semesta gita-gita yang memastikan bara perlawanan senantiasa menyala megah.
1. Abad Inersia Raya
2. Revolusi Belum Usai
3. Wattpad
Panjang umur progresivitas!
Mari berteduh di dalam semesta gita-gita yang memastikan bara perlawanan senantiasa menyala megah.
1. Abad Inersia Raya
2. Revolusi Belum Usai
3. Wattpad
Diubah oleh odemarjinal 17-01-2020 20:48






4iinch dan 24 lainnya memberi reputasi
25
5K
Kutip
94
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan