onee643Avatar border
TS
onee643
Kata Pembalap Formula3 Wanita: 3 Cara Jika Dituntut Siap Bertanding dan Minim Latihan
Guys, pernah dengar balapan formula 3 championship untuk wanita? Balapannya pernah eksis dengan nama 2019 W Series. Baru tahu kalau ada balapan mobil dan dikhususkan untuk para driver wanita? Mulai sekarang mungkin informasi ini wacana baru, tapi kali ini nggak tentang balapannya yang ingin saya bahas, tapi apa yang dikatakan oleh salah satu wanita yang saat ini mengendarai Lamborghini V10 dengan nomor mobil 67.

Wanita ini lahir tanggal 10 April tahun 1990 di Florida, Amerika. Bukan sekedar pembalap, selain suka berbicara ke sana ke mari pada berbagai media cetak dan elektronik, dia juga memiliki beberapa bisnis terutama yang berhubungan dengan otomotif, seperti pelatihan untuk pembalap muda, bisnis medis, penulis di Wall Street Journal, hingga kerjasama bisnis yang saat ini sedang dilakukan dengan beberapa merek otomotif terkenal, katakanlah Cadillac, Jaguar, Mercedes.


Ternyata balapan nggak hanya cowok doang ya, sumber gambar channel4.com

Namanya Shea Holbrook. Salah satu hobi sebagai pembicara kesana kemari membuatnya memiliki beberapa hasil bahan motivasi bak motivator, serta berbagai tulisan yang bisa diambil ilmunya.

Saya ingin mengulas "3 pelajaran" dari dia, pembalap senior, yang sempat dia ungkap, dengan harapan beberapa pelajaran penting ini bisa diaplikasikan di kehidupan pada umumnya dengan dikomparasikan pada bidang lain yang secara langsung maupun tidak, mempunyai tantangan serupa.


Shea Holbrook, wanita yang jadi topik bahasan kita kali ini, sumber gambar orangeobserver.com

Guys, nyadar nggak, kalau balapan mobil itu membutuhkan uang yang banyak banget. Bensin alias bahan bakar yang dipakai, membayar kru yang jumlahnya sejibun, sparepart kendaraan (pada beberapa bagian yang riskan, musti diganti pada jangka waktu pendek), membayar paramedic (orang-orang medis yang sengaja dibayar untuk jaga-jaga bila ada hal-hal yang tidak diinginkan), maintenance teknis saat balapan, baik pada kendaraan balap maupun segala perangkat yang dibutuhkan tim, dan banyak hal lain.

Berbagai kebutuhan inilah yang menjawab, mengapa pada saat balapan, kendaraan yang mengikuti kejuaraan ditempelin banyak stiker sponsor, selain sponsor utama. Suka lihatkan mobil balap ditempel in banyak stiker dari merek ini dan itu?


Amatin dah stikernya, coba lihat dari perusahaan mana aja, sumber gambar motorsportmagazine.com

Inilah salah satu pertimbangan, mengapa pembalap tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan latihan. Karena ketika akan melakukan latihan, ini berarti harus ada biaya besar termasuk membayar sewa track, entry fees sirkuit, membayar banyak orang yang tergabung dalam tim, dan menyewa tenaga medis. Hanya untuk latihan beberapa kali. Memang ada sesi latihan tersendiri, tapi biasanya beberapa waktu menjelang kejuaraan, bukan sewaktu-waktu bisa melakukan latihan.

Beda dengan atlet senior lain, misalkan atlet MMA atau beladiri. Mau latihan tinggal ke sasana pertarungan, memukuli samsak, biaya yang keluar paling tidak biaya trainer, makan, dan teknis, yang notabene jumlahnya kecil, tidak besar.


Bisa hitung berapa crew terlihat? Belum lagi selain bidang teknis, yaitu yang di dalam ruang pit, banyak banget kan? Dan kesemuanya ketika kerja musti digaji, wow, sumber gambar formula1.com

Dengan berbagai alasan yang make a sense, termasuk pertimbangan efisiensi, ini merupakan tantangan bagi pembalap, di mana dia tidak bisa latihan langsung sesering mungkin seperti atlet lain, namun di depan mata dia sedang dihadang resiko besar.

Kecepatan tinggi dan lamanya waktu balapan menguras otak para tim untuk memodifikasi mobil balap yang sempurna. Kesalahan kecil saja, mengingat kecepatan yang ditempuh tinggi, maka bisa jadi bencana besar. Sedangkan pada sisi driver, tidak bisa latihan sangat rutin seperti atlet lain merupakan tantangan besar. minim latihan tapi diberi target untuk totalitas dalam balapan dan meraih sukses: menang, para donatur sponsor senang, sehingga jaminan dana yang mengucur dari sponsor masih bisa tetap dipertahankan pada musim musim balapan berikutnya.


Balapan mungkin beberapa jam dalam 1 sirkuit atau 1 kali race, tapi duit yang digelontorkan cukup banyak, sumber gambar wseries.com

Sekarang kita komparasikan pada bidang lain. Keadaan seperti ini, bisa terjadi pula pada pelaku bisnis. Misalnya seorang pengusaha, tentu dia mempunyai tim yang ada keahlian di bidang masing-masing. Ketika ada masalah atau kesempatan datang, seorang entrepreneur harus bisa belajar cepat dan mengaplikasikan perform yang perfect. Bayangkan jika kondisi saat itu tidak ada waktu banyak, serta finansial yang tidak banyak.

Bahkan pada dunia industri. Pepatah lama seperti practice makes perfect seakan hanya teori saja, karena seringkali latihan kecil kemungkinan dilakukan, adanya dia dihadapkan pada problematika dunia kerja yang harus segera dibuat keputusan agar ditempuh perilaku solutif.

Lalu bagaimana cara si Shea Holbrook menyikapi kondisi kondisi seperti ini?

Research all you can
Keterbatasan pembalap mobil wanita ini membuat dia harus memutar otak menyikapi berbagai kompetisi mendatang. Sekarang misalkan seorang petinju, atau atlet lompat galah, kedua jenis atlet ini masih enak. Mengetahui bulan depan atau beberapa bulan lagi ada pertandingan besar, dia bisa latihan seenaknya, karena ketika dia melakukan latihan biayanya juga tidak terlalu besar, bagi petinju cuman butuh samsak dan membayar trainer, kalau atlet lompat galah tinggal belajar dan melatih meningkatkan kemampuan dengan langsung melakukan lompat galah di tempat latihan. Murah dan tersedia.


Pelajari semua hal yang bisa memacu kemampuan kita, sumber gambar thedailystar.net

Kalau pembalap wanita di atas seperti yang sudah saya ulas di awal tadi, melakukan beberapa kali latihan bakal mengeluarkan biaya yang banyak. Jadi, apa yang dilakukannya di saat-saat seperti ini?

Melakukan all you can do. Seperti menonton rekaman video maupun online yang banyak bertebaran di YouTube maupun di website lain berbagai pertandingan untuk mempelajari track terkait yang akan dicobanya dalam kompetisi mendatang. selain itu dia juga melakukan browsing tentang proyek tersebut baik secara jarak, di kilometer berapa saja tikungan tikungan yang ada, sepanjang apa tikungan tersebut, ingin mengetahui juga bagaimana cuaca di daerah terkait, kelembaban udara, seberapa halus mixing aspal yang ada di track tersebut, dan berbagai hal lain yang berhubungan dengan track yang akan dihadapinya pada kompetisi mendatang.

Penelitian alias research tidak berhenti di sana, dia juga memperbanyak wawasan dengan pembalap ataupun expert lain yang sudah sering merasakan jalur balok tersebut. Dengan mengumpulkan berbagai informasi dari banyak sumber, dia tidak puas, dia harus mendapat gambaran se detail-detailnya bagaimana jalur balap yang akan ditempuhnya.


Standar balapan seperti ini juga bisa didapat hanya dengan melalui browsing, tinggal di teliti dan ditelaah lebih lanjut, sumber gambar f1-fansite.com

Ketika sudah mendapatkan wawasan track tersebut dari berbagai pembalap dan para ahli yang pernah merasakan, di lakukan diskusi dan saling sharing, harapannya dia menemukan cara yang lebih baik lagi, agar dia bisa menempuh target the best time, waktu terbaik, dan sedikit out of the box way yang mungkin belum pernah dilakukan kebanyakan orang. Berpikir dengan cara seperti ini dengan harapan menemukan cara yang khas, merupakan mindset yang selama ini dia jaga.


Seperti ini juga bisa didapat pelajaran, tapi saatnya mencari cara gimana supaya bisa mendapatkan waktu terbaik, sumber gambar thejudge13.com

Meski pengalamannya orang dan saran atau advice mereka juga dipertimbangkan, tapi dia tidak puas di situ, dia ingin selevel lebih tinggi daripada mereka.

Semua dikomparasikan dengan pengalamannya sendiri saat menjajal balapan di sirkuit lain. Saya pengalaman di sirkuit Monaco seperti ini dan itu, mungkin cara-cara ABC bisa saya lakukan di sirkuit ini nantinya.


salah satu faktor penting di balapan adalah bagaimana cara perfect untuk melalui sebuah bend atau tikungan jalan dengan maksimal serta mulus, sumber gambar parcjeandrapeau.com

Make sure your mind and body are ready to perform
Pembalap terkait kan wanita tuh, dia bisa merasakan, seperti penjelasan mengapa balap mobil merupakan "kegiatan olahraga". Karena capek dan menguras tenaga!

Ternyata guys temperatur di dalam mobil bisa mencapai 155 derajat, bisa kita maklumin karena kadang balapan siang hari, kemudian kecepatan tinggi memacu mesin benar-benar melakukan torsi maksimal dalam kinerja nya sehingga panas mesin berasa di seluruh mobil. Belum lagi ketika kita melakukan balapan beberapa lama, duduk di kokpit mobil itu ternyata capek. Kaki pun juga pegal harus menginjak injak pedal, apalagi dia juga berani berbicara mengatur rem itu berat, badan bisa gampang capek apalagi perpaduan pedal tersebut saat balapan.


lihat tombolnya banyak banget apa nggak capek jari jemari, sumber gambar royalautomobileclub.co.uk

Menggerakkan setir mobil juga demikian harus kesana kemari, padahal dia rasakan lama-lama capek juga. Belum lagi pergantian perseneling yang menggunakan tangan. Juga dari awal hingga akhir balapan pikiran harus konsentrasi, melihat dan mencerna track, yang namanya otak mata dan berbagai indera lain memaksimalkan tugasnya. Dari sini pantaskan kalau balapan mobil dianggap sebagai salah satu cabang olahraga?

Pernah membalap wanita terkait juga menjabarkan, pada suatu balapan dia pernah kehilangan berat badan 4 pound. Wow. Fisik dan mental harus benar-benar ditempa. Ternyata seperti itu.


Mungkin ketika sudah mengalami balapan di sana-sini dengan durasi yang sekian sekian, para cewek ini auto kurus, sumber gambar en.wikipedia.org

Jadi menurut dia, kesehatan dan vitalitas badan serta pikiran harus pada performance yang maksimal. Karena vitalitas yang maksimal akan menjaga kita secara mental fresh, mudah untuk berkonsentrasi dan merasa senang. Kalaupun pada momen kita kurang latihan, tapi badan serta pikiran kita benar-benar maksimal, harapannya wacana-wacana yang sudah dilakukan pada poin pertama, serta kemungkinan kemungkinan yang akan dihadapi di mana ada kemungkinan yang kurang diprediksi pada awalnya, dengan badan dan pikiran yang sudah siap, sang pembalap yakin pada opportunity menghadapi berbagai kendala tersebut bisa maksimal pula.


Artinya mereka harus nge-gym rutin, sumber gambar xshadyside.com

Tikungan, cuaca yang mungkin tiba-tiba berubah, cutting sway mobil lawan saat balapan yang memaksa harus ada keputusan segera bagaimana menghadapinya, dan berbagai tantangan saat balapan lainnya.

Keep data on your past performance
Jangan khawatir kalau memang kita benar-benar tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan latihan, gunakan semua data yang ada di kepala, pengalaman pengalaman yang telah lalu, misalkan pengalaman saat melajukan mobil balap di Adelaide, Liverpool, Berlin, Porto, Las Vegas dan Clermont dipakai ke semuanya untuk jaga-jaga balapan ke depan yang berlangsung di Montreal.

Bagi pembalap, data logging seperti ini mempunyai peran vital, seperti komunikasi atau laporan pemilik usaha kepada para investornya.


Gimana gimana pengalaman berbicara, meskipun tiap track alias sirkuit balap punya karakter masing-masing, sumber gambar theaustralian.com.au

Berbagai informasi dan data masa lalu yang telah ditelaah di pikirannya dengan baik, bisa membantu para pembalap untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi area dengan harapan memunculkan improvisasi dan memaksimalkan eksekusi pada berbagai tikungan, serta tantangan tantangan tersendiri yang ada di setiap sirkuit.

Strategi itu penting. Bermain game aja ada strateginya, demi mencapai kemenangan saat bermain online, sama seperti atlet lain misalkan petinju, petarung MMA, lari sebagai cabang atletik, yang bisa dikonversikan ke kehidupan sosial seperti para pelaku bisnis.

"Study the past, if you would divine the future", Confusius

Ketiga hal yang disampaikan pembalap wanita tersebut, membantu dia adalah mengarungi tantangan dalam kehidupan pembalap. Baik secara eksekusi balapan, berkompetisi dengan seorang pembalap di arena, maupun komparasinya dengan kehidupan sosialnya sebagai pebisnis di beberapa bidang berbeda.


Saling berkompetisi memperebutkan kemenangan, sumber gambar thenewswheel.com

Poin poin di atas bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan profesi masing-masing orang.

Misalkan seorang pebisnis muda, ataupun karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan kemudian suatu hari dia mendapat proyek, dimana kedua jenis orang ini sama-sama mengarungi "dunia baru", tantangan baru, dalam waktu yang singkat, tidak ada kesempatan banyak untuk menyiapkan segala sesuatunya.


Bisnis bukan hal yang main main, perencanaan musti matang serta progress berjalan wajib sempurna, posisi yang sangat susah ketika harus menghadapi suatu proyek tapi tidak ada waktu untuk melakukan banyak latihan, sumber gambar cio.com

Awal sekali, point research pasti harus dilakukan. Mencari informasi proyek yang akan dihadapi itu bagaimana, berupa browsing di berbagai sumber, maupun menanyakan kepada senior atau orang lain yang pernah berkecimpung dalam proyek tersebut, selalu berpikir bagaimana supaya dia bisa memaksimalkan tugasnya nanti, dengan membuka berbagai opsi yang out of the box.

Kedua orang ini baik pebisnis muda maupun karyawan proyek tersebut harus menyiapkan fisik dan mental sebaik mungkin. Karena dengan mental serta fisik yang baik akan membantu berkonsentrasi, berpikir jernih untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan datang.


Sederhananya, pada tubuh dan jiwa yang sehat, otak bisa bekerja maksimal, beda posisi jika kita sedang sakit atau performa drop, sumber gambar allbusiness.com

Kemudian jurus berikutnya, 2 orang pada bidang berbeda ini harus mengkomparasikan segala pengalaman yang telah mereka lalui, harapannya selama berproses dengan proyek yang baru atau bisnis yang baru pada pebisnis muda tersebut, pengalaman berbicara, dalam penentuan keputusan, dan melakukan strategi market/finishing yang terbaik.

Kondisinya sama seperti yang sering dilalui oleh pembalap wanita diatas. Minim waktu untuk latihan, karena terpaksa, jadinya dia melakukan 3 hal tersebut di atas.

Bagaimana dengan mahasiswa yang berkuliah maupun teman-teman yang masih sekolah? Kita kembali ke peribahasa practice makes perfect. Jika hendak ada exam alias ujian, belajar yang rajin merupakan jalan yang terbaik. Ini adalah opsi yang paling utama.


Practice makes perfect, sumber gambar abc.net.au

Jika ada ujian yang datang secara tiba-tiba dan tidak memungkinkan kita untuk belajar banyak, bisa tiga hal tersebut mulai diterapkan. Menggali seluruh informasi, baik secara manual memperbanyak membaca, mau berkomunikasi dengan teman yang lebih pintar, menjaga vitalitas tubuh agar waktu ujian kita bisa hadir dan bisa tenang dalam mengerjakannya, juga termasuk mengingat-ingat kembali berbagai pelajaran yang telah kita lalui selama kita berkuliah atau sekolah.



Ternyata dari sini wacana keilmuan bisa kita ambil dari sumber manapun, termasuk dari pembalap wanita diatas. Meskipun kebiasaan dia di dunia balap, namun ternyata pada akhirnya pelajaran tersebut bisa kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Hopefully bisa bermanfaat, bisa mengambil pelajaran sedikit dari artikel ini, selamat beraktifitas dan semoga dijaga Tuhan selalu dalam segala kondisi di manapun kapanpun.




Furqon643





Sumber
Di sini.
Di sini.
Di sini.
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.1K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan