Hallo Agan-agan & Sista-sista
Beberapa minggu lagi kita bakal ketemu lagi tanggal merah, dimana tanggal tersebut sebagai Tahun Baru Imlek 2571. Wah, pasti disaat tahun baru Imlek agan dan sista udah pada tau kan akan ada sesuatu hal yang bakal menarik warga dalam meramaikan tahun baru tersebut. Hayo apahhhhh???
Yups bener banget, istilah Angpao dan Barongsai sudah pasti akan menjadi trending topic social media manapun.
Nah, kali ini ane sebagai nubi yang baik hati dan tidak sombong tidak ingin menceritakan tentang angpao atau barongsai karena ane tau agan & sista udah pada paham deh kalo masalah bagi-bagi angpao.
Di moment menjelang tahun baru Imlek ini ane lebih ingin mengulas tentang satu tempat yang mungkin bersejarah bagi warga Tionghoa khususnya yang tinggal di wilayah Jakarta. Banyak tempat-tempat bersejarah warga Tionghoa di Jakarta, tetapi yang ingin ane mau ulas tentang "Petak Sembilan" dikawasan Glodok Jakarta Barat.
Kemaren sabtu tanggal 11 Januari 2019, ane langsung meluncur ke Petak Sembilan karena ane penasaran banget ingin melihat suasana menjelang Imlek di lokasi tersebut. Dan pada saat ane masuk dari jalan Gajah Mada, ternyata di pinggir-pinggir jalan sampai masuk ke pasar Petak Sembilan, sudah banyak para pedagang menjajakan makanan khas Imlek dan seragam-seragam Imlek dengan nuansa Merah. Macet dan padat sudah pasti, tapi ane senang banget karena bisa melihat saudara-saudara kita dari warga Tionghoa bisa menikmati moment menjelang Imlek dengan semangat dan bahagia, seperti ane sebagai umat Muslim bisa merayakan dan menikmati suasana Hari Raya Idul Fitri .
Yuk, kita ulas satu demi satu tentang Petak Sembilan
Quote:
Sejarah Singkat Petak Sembilan
Dari sumber Republik.co.id, Jakarta diperkirakan telah memiliki seratus lebih klenteng. Salah satunya kelenteng tua Jin De Yuan di kawasan Pecinan Lama, Glodok, Jakarta Barat. Kelenteng ini dibangun tahun 1650 oleh seorang letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen dan menamakannya Koan lm Teng atau berarti Paviliun Koan lm. Tahun 1755, kelenteng ini dipugar Kapten Oei Tjhie dan diberi nama Kim Tek Ie atau Kelenteng Kebajikan Emas. Kim Tek Ie berdiri di atas tanah seluas 3.000 meter persegi. Termasuk bara besar atau Tay Bio karena memiliki beberapa bangunan. Kini klenteng yang masih berdiri kokoh ini bernama Wihara Dharma Bhakti, namun orang lebih sering menyebutnya Petak Sembilan.
Kelenteng Petak Sembilan dikelilingi tembok. Pintu utamanya berada di selatan yang berupa gapura naga merah. Sebelah kiri gerbang ada tiga bangunan kelenteng yang berderet. Di halaman kedua terdapat kelenteng utama menghadap ke selatan berikut dua singa (Bao Gu Shi) yang konon berasal dari Provinsi Kwangtung, Tiongkok Selatan. Gedung utama Petak Sembilan didominasi warna merah. Atap bangunannya melengkung ke atas, berhias sepasang naga. Di dalam ruangan terdapat puluhan film berukuran besar, setinggi badan orang dewasa dan ratusan lilin-lilin kecil yang menyala. Bau asap dupa bertebaran menebarkan aroma khas hingga ke luar ruangan. Di samping kiri gedung utama terdapat bekas kamar-kamar para rahib. Sedangkan, di pojok kanan halaman belakang terdapat sebuah lonceng buatan tahun 1825 yang merupakan lonceng tertua dari semua kelenteng di Jakarta.
Quote:
Ada Apa Saja sih di Kawasan Petak Sembilan
Kalau ditanya daerah Chinatown-nya Jakarta dimana, mungkin yang terbesit di kepala kebanyakan orang adalah Glodok. Namun, sebenarnya tempat bernuansa Tionghoa tersebar luas di banyak titik di ibu kota. Di balik kemacetan dan suasana metropolitan Jakarta, tersimpan banyak sejarah Tionghoa yang masih tertuang dalam beberapa tempat wisata salah satunya adalah Petak Sembilan. Dan di lokasi ini terdapat beberapa bangunan bersejarah warga Tionghoa, diantaranya
Klenteng Tanda Bhakti
Klenteng ini memiliki tampilan arsitektur yang unik. Begitu masuk, warna merah dan emas langsung mendominasi penglihatan, dimana bagi etnis Tionghia, merupakan simbol kemakmuran.
Quote:
Gang Gloria, Jalan Pancoran
Nama gang ini mungkin nggak terdengar asing bagi penyuka kuliner non-halal, alias aneka makanan berbahan dasar daging babi. Gang sekecil ini cukup padat, karena selain dipenuhi oleh makanan di kanan-kiri kita, tempat-tempat tersebut juga rame pengunjung! Begitu masuk pun, kami langsung berhadapan dengan suasana padat karena orang-orang yang sedang antri untuk makan Bakmi Amoi.
Quote:
Pasar Petak Sembilan
Pasar ini dihias dengan pernak-pernik lampu lampion merah. Di kanan-kiri jalan, ada banyak toko yang menyediakan rupa-rupa peralatan untuk ibadah umat Buddha dan Konghucu dimana kita bisa mencium bau khas aroma Hio, toko obat tradisional dan macam-macam makanan.
Quote:
Pantjoran Tea House
Di pertigaan jalan Pancoran Raya dekat pasar Gang Gloria, ada restoran bernuansa Tionghoa kental bernama Pantjoran Tea House. Salah satu nilai jual restoran ini adalah teh-nya, yang juga disajikan dengan menu makanan khas Cina. Arsitektur restoran ini pun memang sangat khas Tionghoa, cukup fotogenik buat kalian yang suka foto-foto! Selain itu, Pantjoran Tea House juga cocok buat yang ingin sekadar menghabiskan waktu minggu pagi sambil minum teh, kumpul bareng teman-teman, ataupun nugas, karena nuansanya yang cukup santai.
Quote:
Quote:
Kulineran Apa Saja yang Ada di Petak Sembilan
Setalah lama berkeliling di seputaran Petak Sembilan, pasti kita akan terasa lapar dan haus. Tenang saja, ngga usah jauh-jauh ke Mall untuk mencari kuliner enak di kawasan ini, Petak Sembilan telah menyediakan beberapa rekomendasi makanan-makanan enak yang tentunya khas warga Tionghoa. Eitsss tenang aja wisata kuliner disini ngga cuma khusus buat warga Tionghoa aja, tapi kita umat Muslim juga bisa mencicipi alias halal gan. Yuk kita liat ada apa aja sih
1. Bakmi Amoy
Bakmi Amoy ini berada di gang Gloria. Bakmi dengan harga 20 ribuan ini sudah sangat terkenal sejak zaman dahulu kala dan sangat melagenda. Untuk mencoba kelezatan bakmi ini kamu harus rela antri ya karena kios bakmi ini tidak pernah sepi pengunjung. Yang favorit di tempat ini adalah bakmi ayam dan bakso gorengnya.
Quote:
2. Kopi Es Tak Kie
Kedai kopi ini sudah didirikan sejak tahun 1927 silam. Kopi yang di jual di Kopi Es Tak Kie ini merupakan racikan dari campuran 5 jenis Kopi Lampung. Range harga kopi di kedai ini mulai dari Rp14.000-Rp16.000. Seperti nama kedainya, kopi di sini disajikan dengan es batu.
Quote:
3. Kari Lam Gang Gloria
Kari Lam ini menyuguhkan hidangan kari dengan rasa yang tidak terlalu menohok alias tidak bikin eneg. Kari yang paling laku di tempat ini adalah kari ayamnya yang sangat gurih. Kari Lam yang berada di Gang Gloria ini sangat popular dan legendaris selama berpuluh-puluh tahun. Rasa karinya sangat khas dengan berbagai rempah yang akan siap meledak di mulut.
Quote:
4. Gado Gado Direksi
Gado-gado Direksi adalah gado-gado legendaris yang sudah ada sejak tahun 1967. Gado-gado di sini sangat berbeda dengan gado-gado lain yang biasa kita temui. Biasanya gado-gado hanya dihidangkan dengan rebusan telur dan sayuran, akan tetapi Gado-gado Direksi dilengkapi dengan ayam goreng dan lumpia sayuran pada saat disajikan. Porsinya juga sangat besar hingga sangat cocok untuk dijadikan hidangan santap siang. Konon katanya banyak direksi-direksi bank di sekitar Glodok yang santap siang di sana, makanya nama kedainya dinamakan Gado-gado Direksi.
Quote:
5. Mie Kangkung Si Jangkung
Mie Kangkung Si Jangkung adalah variasi mie yang akan memanjakan lidahmu dengan campuran kangkungnya. Berbeda dengan mie yang lain, mie ini berkuah encer, manis dan berwarna kecokelatan karena menggunakan kecap. Mie Kangkung Si Jangkung ini dilengkapi dengan ayam bumbu kecap dan ada juga udang. Di kedai ini, kamu juga bisa mencicipi otak-otaknya yang super legit. Jika kamu ke sana bersama dengan kerabat dan juga keluarga, kedai Mie Kangkung Si Jangkung ini menyediakan fasilitas karaoke lho!
Quote:
6. Rujak Shanghai
Rujak biasanya adalah kumpulan beberapa potongan buah yang disiram dengan sambal pedas. Di gang Gloria, kamu bisa menemukan rujak yang lain dari biasanya yaitu rujak Shanghai. Rujak ini terdiri dari kangkung yang direbus, ubur-ubur, cumi-cumi, ketimun dan lobak dan disiram dengan saus asam manis. Taburan kacang tanah yang sudah dihaluskan menjadikan rujak ini sangat menyegarkan dan sangat khas. Rujak Shanghai dibandrol dengan harga 30ribu saja.
Quote:
Nah, demikian thread ane tentang Petak Sembilan semoga bisa bermanfaat buat agan dan sista untuk menikmati liburan Tahun Baru Imlek nanti

Baca juga thread ane :
Lokasi Unik di Film Perempuan Tanah Jahanam
Mari Cek Gan, 11 Kalender di Belahan Dunia