Quote:
Aksi yang akan digawangi politikus PDIP Dewi Tanjung dan pegiat media sosial Abu Janda, untuk menuntut kerugian akibat banjir, yang oleh mereka dianggap sebagai buntut dari kinerja buruk Anies.
Namun, rencana aksi tersebut dinilai hanya pengalihan isu saja. Terutama dari kasus-kasus besar seperti Jiwasraya, ASABRI, dan suap di KPU.
"Demo banjir untuk menuntut pertanggungjawaban Anies hanya demo bayaran pengalihan perhatian dari korupsi Jiwasraya, Asabri dan suap di KPU yang diduga libatkan partai penguasa," ujar Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (14/1).
Selain massa penuntut, ada juga kelompok pendukung Anies yang akan turun ke Balaikota. Salah satunya, ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) besutan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris.
Mereka merasa terpanggil untuk membela Anies yang dinilai sedang dizalimi.
"Saya apresiasi Bang Japar dan Mbak Fahira Idris kawal Anies," sambung Musni.
Sebelumnya, Senator Jakarta Fahira Idris, mengaku mencium aksi demonstrasi ini telah ditunggangi para pembenci Anies dan berbau politis.
"Saya melihat bencana banjir ini sudah dijadikan komoditas oleh orang-orang yang selama ini kerjanya memang mendegradasi Pemprov DKI dan Gubernur Anies, tanpa mau memahami fakta yang jelas," ujar Fahira Idris saat dihubungi Senin (13/1).
https://politik.rmol.id/read/2020/01...
Rejim keparat
kerjaannya cuma bikin pengalihan isu doang
hujan dengan jumlah curah hujan terbesar sepanjang sejarah jakarta memang wajar banjir kok
ebong dan babi ruko laknat doang kerjaannya ga bisa move on
sono coli menghadap tembok ratapan
