- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Marwan Jafar: Dukung Presiden Jemput Investor Timteng
TS
tanahkelahiran
Marwan Jafar: Dukung Presiden Jemput Investor Timteng

Jakarta, Trust Internasional, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti diberitakan sejumlah media telah melakukan lawatan perdana kenegaraan di periode kedua pemerintahannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada hari Minggu(12/1). Menurut Detik.news, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ikut bersama rombongan presiden. Sedangkan
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, lawatan kerja luar negeri pertama kepala negara itu dilakukan buat 'menjemput' investasi senilai 4 miliar Dollar AS atau senilai Rp 56 triliun dari Uni Emirat Arab.
Rencananya, kunjungan tersebut akan menandatangani empat Memorandum of Understanding (MoU) investasi penting. Pertama, kerja sama proyek Kilang Balikpapan antara perusahaan minyak dan gas Mubadalah dengan PT Pertamina. Kedua, proyek Kilang Balongan yang akan dikerjakan bersama dengan perusahaan asal UEA, Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc). Ketiga, kontrak kerja antara Enterprice Global Alumunium (EGA) dengan Indonesia Asahan Indonesia (Inalum). Dan
keempat, proyek kerja antara PT PLN dengan Masdar dalam pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung di Waduk Cirata.

Anggota DPR RI di Komisi VI yang juga membidangi permasalahan investasi Marwan Jafar menyatakan dukungan dan mengapresiasi langkah strategis pemerintah yang sigap buat memecahkan masalah penanaman modal yang seringkali tidak mudah eksekusinya. "Meskipun demikian, saya tetap mengingatkan banyak aspek bisa menyangkut investasi ini, mulai dari soal jangka waktu, sektor yang akan jadi sasaran investasi, kemampuan menyerap tenaga kerja sampai ke masalah kemudahan perizinan serta jaminan kepastian hukum di negara tujuan investasi," ujar mantan Ketua Fraksi PKB di DPR ini menandaskan kepada awak media hari ini.
Yang jelas, ia menambahkan, langkah proaktif presiden yang seperti disebut Kemenlu buat menjemput investor tersebut, sekaligus menunjukkan pemerintah sudah meluaskan peluang investor dari negara yang sudah klasik menjadi investor seperti AS, Eropa, Jepang dan China. Marwan membaca langkah pemerintah tak lain buat 'menagih' janji Uni Emirat Arab(UEA) yang akan mengguyur Indonesia dengan investasi sebesar 20 miliar Dollar AS atau setara Rp 280 triliun. Sebab, komitmen investasi tersebut merupakan hasil lawatan presiden ke negara tersebut pada Desember 2019 lalu.
Sumber di
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, potensi investasi dari UEA akan difokuskan pada beberapa sektor. Di antaranya adalah proyek pembangunan kilang minyak (oil refinery), industri petrokimia, industri smelter aluminium dan pembiayaan investasi.
Sementara itu dilaporkan,
keinginan UEA terlibat pada berbagai investasi di Indonesia termasuk pembangunan Ibu Kota Baru disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Putra Mahkota UEA Mohamed Bin Zayed hari ini (13/1)di Abu Dhabi. Sedangkan duta besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis menyatakan, rencananya Indonesia juga akan membentuk dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) dengan Uni Emirat Arab melalui Abu Dhabi Investment Authority (ADIA). Salah satu penggunaan dana abadi itu untuk pembangunan ibu kota baru. Pembentukan SWF itu akan terpisah dengan investasi G to G dengan Uni Emirat Arab senilai Rp280 triliun. ***
Zaenal Wafa
Sumber: https://trustpolitica.com/1488/Marwa...vestor-Timteng
Diubah oleh tanahkelahiran 13-01-2020 16:16
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
701
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan