Apakah Wilayah Indonesia Sudah Ada Sejak Zaman Dinosaurus?
TS
odemarjinal
Apakah Wilayah Indonesia Sudah Ada Sejak Zaman Dinosaurus?
Spoiler for :
Indonesia merupakan negara yang besar dan kaya di dunia. Berbicara mengenai Indonesia tenti tidak akan ada habisnya. Membahas mengenai Indonesia kadang kita sering bertanya-tanya.
Tentu kita semua tahu bahwa Indonesia terbentuk setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir. Sukarno dan Moh. Hatta.
Tentu kita juga ingat bahwa kesadaran untuk hidup sebagai sebuah bangsa dan meninggalkan sifat etnosentrisme lahir sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Kedua hal tadi merupakan salah satu peristiwa besar yang amat berpengaruh terhadap perjalanan bangsa Indonesia. Tapi pernahkah kita sesekali berpikir kira-kira Indonesia itu sudah ada sejak kapan? Bukan. Bukan dalam artian pembentukan bangsa dan negara tapi dalam artian, wilayah fisik negara Indonesia beserta lingkungan yang ada di dalamnya.
Pertanyaan besar yang brilian, kapan bumi Indonesia yang kita pijak ini lahir?
Apakah dinosaurus pernah berkeliaran begitu buas di sini jutaan tahun yang silam?
Benarkah kalau dulunya daratan Indonesia adalah laut?
Kalau iya, bagaimana caranya tanah yang sedemikian permai ini bangkit dari kegelapan dasar samudera?
Para penumpang sekalian. Kencangkan sabuk pengaman. Sebuah perjalanan melintasi ruang-waktu akan segera dimulai. Mohon tetap kondusif selama tur berlangsung.
Pada Awalnya
Spoiler for :
Gambar di atas adalah rekonstruksi Pangaea. Jadi sekitar 300 juta tahun yang lalu pada era Mesozoikum diyakini bahwa Bumi hanya memiliki satu daratan berupa superbenua yang bernama Pangaea. Daratan yang luas ini dikelilimgi oleh Panthalassa, samudera yang luas dan merupakan nenek moyang Samudera Pasifik zaman sekarang.
Rekonstruksi Kehidupan Paleozoikum
Daratan yang luas tersebut akhirnya retak, memunculkan benua-benua baru. Retakan tersebut diyakini dimulai terjadi sekitar 200 juta tahun yang lalu. Saat ini wilayah Indonesia belum terbentuk.
Auman Dinosaurus
Spoiler for :
Gambar di atas merupakan rekonstruksi wilayah di Bumi saat dinosaurus lalu lalang di sepenjuru daratan. Pangaea yang awalnya tadi berupa satu benua yang sangat luas terpecah hingga menjadi beberapa fragmen kecil.
Pertanyaan pun muncul. Apakah di zaman dinosaurus mengaum hingga kepunahannya karena didatangi tamu tidak diundang (asteroid yang menghantam Semenanjung Yucatan) sekitar 66 juta tahun yang lalu wilayah Indonesia sudah terbentuk?
Jawabannya tentu saja. Belum. Wilayah Indonesia belum terbentuk. Daratan yang kita pijak selama ini belumlah menjadi daratan. Ia masih berupa dasar laut yang karena peristiwa tektonik di zaman berikurnya perlahan namun pasti terangkat. Hal inilah yang menyebabkan sejauh ini fosil dinosaurus darat tidak ditemukan di wilayah Indonesia. Bagaimana dengan dinosaurus laut? Beberapa fosilnya dapat ditemukan di Pulau Timor, NTT, dan Pulau Seram, Maluku. Terdapat dinosaurus pemakan ikan kecil dan Globidens abadi dalam bebatuan di sana.
Bangkit dari Kegelapan
Spoiler for :
[Turnya membosankan. Kapan wilayah Indonesia terbentuk? Sabar. Mari disimak dulu.
Seusai runtuhnya tahta dinosaurus sebagai makhluk yang mendominasi planet Bumi, kondisi Bumi pun berubah. Asteroid yang menghantam Bumi menghasilkan dampak seperti pendinginan global akibat debu yang menutupi atmosfer. Aktivitas vulkanik pun sedang berjaya. Begitu juga dengan kegiatan tektonik. Dan pada saat ini wilayah Indonesia mulai berangsur-angsur muncul dari kegelapan samudera.
Mari perkenalkan Kala Paleosen yang berarti "awal fajar" merupakan kurun waktu yang berlangsung antara 66 juta tahun yang lalu hingga 55 juta tahun yang silam. Paleosen dimulai langsung setelah kepunahan massal pada akhir periode Kapur yang menandai punahnya dinosaurUs. Kepunahan ini menyebabkan timbulnya kekosongan niche ekologi di bumi dan karenanya namanya diberikan.
Rekonstruksi Kehidupan Paleosen
Wilayah Indonesia terbentuk akibat aktivitas tektonik yang mengangkat dasar laut dan kegiatan vulkanisme yang berperan membentuk daratan baru yang dihasilkan dari material perut Bumi.
Miosen dan Peninggalannya
Spoiler for :
Selamat datang di kurun Miosen. Dan selamat lahir dengan sempurna wilayah Indonesia.
Peta di atas merupakan rekonstruksi dari permukaan Bumi selama Kala Miosen berlangsung. Miosen? Apa pula itu? Apakah itu sejenis kusen furniture?
Rekonstruksi Kehidupan Miosen
Miosen sendiri adalah sebutan bagi suatu kala pada skala waktu geologi yang berlangsung antara 23,03 hingga 5,332 juta tahun yang lalu. Seperti halnya periode geologi yang lebih tua lainnya, lapisan batuan yang membedakan awal dan akhir kala ini dapat teridentifikasi, tetapi waktu tepat awal dan akhirnya tidak dapat terlalu dipastikan.
Rekonstruksi Kehidupan Kala Miosen
Miosen dinamai oleh Sir Charles Lyell dan berasal dari kata bahasa Yunani meioon yang berarti "kurang" dan kainos yang berarti "baru" di mana hal ini merujuk pada "kekurang baruan spesies" karena hanya memiliki 18% (kurang dari kala Pliosen) invertebrata laut modern.
Wilayah Indonesia sudah terbentuk mendekati peta hari ini pada kala Miosen. Wilayah Papua yang menyatu dengan Australia dan sebelumnya berada jauh dari wilayah barat Indonesia telah bersatu dalam kurun waktu ini. Wilayah Indonesia modern hampir sama dengan rekonstruksi wilayah Indonesia pada kurun Miosen.
Selamat Datang di Dunia Freezer
Spoiler for :
Para penumpang, kita singgah di perhentian berikutnya, yaitu Zaman Es. Apa itu zaman es? Zaman es adalah waktu suhu menurun dalam jangka waktu yang lama dalam iklim Bumi, menyebabkan peningkatan dalam keluasan es di kawasan kutub dan gletser gunung. Zaman es tidak terjadi sekali dalam sejarah Bumi namun telah terjadi berulang-ulang sejak terbentuknya Bumi sekitar 4,6 miliar tahun silam.
Lalu, apa penyebabnya? Salah satu pemicu zaman es terakhir yang pernah membekukan Bumi biasa disebut Pleistosen adalah meletusnya gunung Toba 75 ribu tahun yang lalu yang menyebabkan atmosfer dipenuhi debu sulfur vulkanik dalam jumlah besar, dan bumi mengalami penurunan suhu yang ekstrem. Kesimpulan tersebut didasarkan pada penelitian tentang lapisan es di kutub utara yang memiliki kadar sulfur yang tinggi pada lapisan masa 75 ribu tahun yang lalu, penelitian fosil binatang laut pada masa yang sama juga menunjukkan lonjakan kadar sulfur yang sangat tinggi, dan hasil kecocokan forensik dari debu vulkanik gunung Toba yang terdapat pada lapisan es dan fosil tersebut.
Lalu seperti apa wilayah Indonesia selama zaman es?
Rekonstruksi Indonesia bagian barat yang dinamakan Paparan Sunda.
Rekonstruksi Indonesia bagian timur yang dinamakan Paparan Sahul
Zaman es mengakibatkan penurunan muka laut secara global pada 20.000 tahun yang lalu. Akibatnya terbentuklah daratan baru. Wilayah yang sekarang adalah Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Karimata, dan Laut Natuna (Laut China Selatan) di zaman tersebur berupa dataran yang amat luas.
Rekonstruksi Kehidupan di Zaman Es
Rekonstruksi Kehidupan di Zaman Es
Bagaimana Cara Terbentuknya Indonesia?
Spoiler for :
Timbul pertanyaan. Apakah wilayah Indonesia terbentuk karena sihir dalam waktu satu malam? Secara umum terdapat tiga faktor yang menjelaskan bagaimana terbentuknya Indonesia:
Proses Geologis
Spoiler for :
Pembentukan kepulauan Indonesia dapat dijelaskan dari proses geologis yang terjadi pada saat proses pembentukan alam, yaitu proses endogen dan eksogen. Tenaga endogen adalah proses pembentukan alam yang bersumber dari aktifitas dinamik bumi. Aktifitas ini menyebabkan adanya deformasi kerak bumi yang mengakibatkan adanya formasi daratan akibat daya yang maha dahsyat sehingga sejumlah pulau di Indonesia terpisah antara satu sama lain. Gerak endogen ini dapat diketahui dari adanya letusan gunung berapi dan gempa bumi.
Tektonik Lempeng
Spoiler for :
Kedua aktifitas ini menimbulkan adanya goncangan dan pensesaran pada permukaan daratan atau pulau yang menyebabkan adanya peristiwa longsor di daerah yang memiliki tingkat kecuraman yang tinggi dengan keadaan batuan yang tidak terkonsolidasi dengan baik.
Tektonik Kepulauan
Spoiler for :
Kepulauan Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan tektonik kepulauan yang berasal dari proses lempeng tektonik. Berdasarkan klasifikasinya, kepulauan Indonesia terbentuk dari tiga hasil pergerakan lempeng besar, yaitu lempeng Pasifik di sebelah barat, lempeng Samudera Hindia di sebelah selatan dan lempeng Asia di sebelah utara. Aktifitas lempeng besar tersebut telah terjadi sejak zaman Neogen atau sekitar 50 juta tahun yang lalu dan hingga sekarang ketiga lempeng tersebut masih aktif yang seringkali menyebabkan adanya guncangan gempa bumi yang berskala ringan hingga berat.
Maka dari penjelasan di atas, kepulauan Indonesia terletak pada jalur lempeng samudera dan benua dimana lempeng-lempeng tersebut beraktifitas layaknya ban berjalan atau convetor beltdan lempeng-lempeng tersebut dipisahkan oleh adanya suatu batas lempeng yang sifat pergerakannya adalah konvergen atau saling bertumbukan dan divergen atau sebar pisah. Akibat dari aktifitas lempeng tersebut maka tidak mengherankan jika kepulauan Indonesia sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi dimana dari dua aktifitas alam ini menyebabkan beberapa hal, yaitu:
Terbentuknya pulau-pulau baru;
Adanya deformasi atau perubahan struktur geomorfologi di sejumlah wilayah Indonesia;
Adanya likuifikasi (tanah ambles) dan pergeseran tanah; dan
Adanya perubahan topografi permukaan wilayah di Indonesia.
Penutup
Spoiler for :
Gambar di ataa adalah peta wilayah Indonesia saat ini. Setelah zaman es berakhir wilayah rendah yang sekarang berupa laut dangkal seperti Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Karimata, dan Laut Natuna Utara ditutupi oleh es hingga menyisakan wilayah seperti sekarang. Pencairan es yang masif di kedua kutub Bumi akibat pemanasan global dewasa ini bukan tidak mungkin akhirnya menenggelamkan lebih banyak wilayah Indonesia.
Demikian tur lintas ruang-waktu dalam menengok kembali terbentuknya Indonesia. Melalui perjalanan tadi semoga dapat memupuk dan menguatkan ulang perasaan nasionalisme. Bahwa Indonesia kaya, besar, dan bersejarah. Sampai bertemu di perjalanan lintas ruang-waktu berikutnya.
Kunjungi juga:
Spoiler for :
Salam revolusioner!
Panjang umur progresivitas!
Mari berteduh di dalam semesta gita-gita yang memastikan bara perlawanan senantiasa menyala megah.