Setelah merasakan indahnya beristirahat di hari minggu maka kini saatnya merasakan indah memasuki hari pertama di awal minggu ini yaitu hari senin dan pada hari senin ini "alhamdulillah" saya menunaikan ibadah puasa senin-kamis yang dimana pada saat ini dalam melakukan ibadah puasa senin-kamis diri saya berada jauh dari keluarga saya tepatnya diri saya berada di kota jeddah, arab saudi sedangkan keluarga saya berada di meruya selatan, jakarta barat. Berada jauh dari keluarga merupakan tantangan yang saya harus lalui dan menurut pendapat saya pada saat jauh dari keluarga dalam diri saya sendiri dibutuhkan kesabaran maupun keikhlasan adapun alasan saya mengapa dibutuhkan kesabaran pada saat jauh dari keluarga. di karenakan pada saat bekerja di jeddah, arab saudi dimana diri saya bertemu dengan sesama orang indonesia maupun warga negara lain yang mempunyai berbagai karakteristik seperti ada orang yang suka atau tukang gossip, ada orang yang temprament, ada orang yang belagu atau sombong, ada orang yang sok bisa, ada orang yang sok jagoan. dan pada saat bertemu berbagai karakteristik tersebut menurut pendapat saya di butuhkan kesabaran dan keikhlasan untuk menghadapi masalah yang kita hadapi. Pada saat saya diterima untuk bekerja di kota jeddah, arab saudi saya di terima di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang restoran yang dimana restorannya belum jadi masih tahap pembangunan sebelum restoran tersebut jadi saya ditempatkan di sebuah akomodasi atau rumah untuk menunggu restoran tersebut jadi yang pada akhirnya selama menunggu restoran tersebut jadi kerjaan saya hanya makan, minum, shalat di akomodasi maupun shalat di mesjid dan jalan jalan ketoko atau mall. Tetapi entah kenapa pada saat saya menunggu di akomodasi atau rumah selama kurang lebih empat setengah bulan lebih yang pada akhirnya yang mungkin perusahaan yang sebelumnya saya diterima kerja tidak dapat melanjutkan usahanya ada sebagian pekerja yang menurut pendapat saya di jual keperusahaan lain termasuk diri saya yang akhirnya menanda tangan kontak kerja atau perjanjian kerja (PK) baru dan untuk yang tidak menanda tangani perjanjian kerja (PK) mungkin di pulangkan ke negara masing masing dengan menerima gaji terakhir dan tiket pesawat. Adapun menurut saya kalaupun di jual keperusahaan lain untuk saya tidak apa apa yang penting saya terus bekerja karena kalau sampai di pulangkan ke indonesia atau ke rumah yang saya pikirkan akan susah lagi untuk mencari pekerjaaan maka hasilnya saya akan menjadi pengangguran lagi atau menjadi gembel yang mencari makanan di tong sampah yang dimana uang yang di tabung lama kelamaan akan habis sehingga akan merepotkan keluarga terutama kedua orang tua dan mungkin diri saya akan diremehlan oleh teman teman saya di karenakan tidak mempunyai pekerjaan maupun tidak mempunyai uang. Pada saat ini dengan mengucap syukur "alhamdulillah" maka hal tersebut telah berlalu dan sekarang saya telah bekerja di perusahaan baru dengan kontrak kerja atau perjanjian kerja (PK) baru sehingga saya sudah bergabung dengan perusahaan yang menurut saya sangat saya sukai