- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sains dalam Alquran, Keistimewaan Air sebagai Sumber Kehidupan


TS
Poco.poco
Sains dalam Alquran, Keistimewaan Air sebagai Sumber Kehidupan

Allah berfirman, “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan bahwa Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?” (Al-Anbiya’: 30).
Dikutip dari buku Pintar Sains Dalam Alquran Halaman 513-518 karya Dr.Nadiah Thayyarah, ayat ini dianggap sebagai salah satu mukjizat ilmiah terbesar dalam Alquran. Sebab, ayat ini menegaskan bahwa semua makhluk hidup tersusun dari air. Jadi, sendi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan adalah air.
Air adalah satu-satunya perantara yang mengandung mineral-mineral dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Kalau bukan karena air, niscaya tak ada kehidupan di permukaan bumi.
Allah menyebut kata ma’ (air) dalam Alquran sebanyak 33 kali dalam bentuk nakirah dan 16 kali dalam bentuk ma’rifah.
Allah memberikan anugerah kepada orang-orang yang beriman dengan menurunkan kepada mereka air yang menjadi sendi kehidupan mereka. Dia berfirman, “Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu; sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, dan padanya kamu menggembalakan ternakmu. Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.” (An-Nahl: 10-11).
Allah pun menyematkan pada air sifat mubarak, banyak memberi berkah. Dia berfirman, “Dan, dari langit Kami turunkan air yang banyak memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.” (Qaf: 9).
Allah menyebutkan bahwa penurunan air dari langit dan penghidupan bumi setelah sebelumnya tanpa kehidupan adalah suatu bukti dan tanda atas eksistensi Allah dan keesaan-Nya.
Allah pun berfirman, “Dan, di antara tanda-tanda (kebesaran)Nya, Dia memperlihatkan kilat kepadamu untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan air itu dihidupkannya bumi setelah mati (kering). Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mengerti.” (Ar-Rum: 24).
Allah menyebut-nyebut dan meminta pertanggungjawaban kepada orang-orang kafir atas nikmat yang telah Dia berikan kepada mereka, yaitu bahwa Dia telah menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air.
Dia berfirman, “Dan, apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan bahwa Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?” (Al-Anbiya’: 30).
Allah pun menjelaskan bahwa air merupakan salah satu kenikmatan yang disediakan di surga dan bahwa para penghuni neraka di hukum dengan embargo air.
Dia telah berfirman, “Para penghuni neraka berseru kepada para penghuni surga, ‘Tuangkanlah (sedikit) air kepada kami atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan Allah kepadamu.’ Para penghuni surga menjawab, ‘Sungguh, Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kafir,’ (yaitu) orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda-gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Maka pada hari ini (Kiamat), Kami melupakan mereka sebagaimana mereka dahulu melupakan pertemuan hari ini, dan sebagaimana pula mereka mengingkari ayat-ayat Kami.” (Al-A’raf: 50-51).
Allah pun menyebutkan bahwa air merupakan sebagian di antara tentara-tentara-Nya dan perantara untuk mengahancurkan orang-orang kafir.
Masya Allah
Nikmat mana lagi yang antum dustakan wahai kaum kafir
Apa antum mau kena azab banjir karena kekufuran antum







4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan