Pertandingan Piala EFL antara Leicester City vs Aston Villa telah berlangsung di Stadion King Power pada hari Kamis (09/01/2020) dini hari WIB Laga antara kedua tim tersebut berlangsung dengan sengit karena kedua tim sama-sama berhasrat untuk mencapai babak final EFL Cup. Leicester City yang bermain sebagai tim tuan rumah mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Bagaimana tidak, menjamu Aston Villa, Leicester hanya mampu bermain dengan skor imbang, 1-1. Hasil ini tentu sangat merugikan bagi Leicester pasalnya Aston Villa berhasil meraih gol tandang di leg 1 ini.

Dengan demikian, Leicester memikul beban yang berat pada leg 2 nanti karena akan bermain di kandang Aston Villa, Villa Park Stadium. Di sisi lain, hasil imbang ini cukup menguntungkan bagi Aston Villa. Mereka hanya perlu menang 1-0 saja pada leg 2 nanti. Aston Villa ungul terlebih dahulu berkat gol dari Frederic Guilbert. Untung saja, Leicester berhasil menyamakan kedudukan berkat gol dari Kelechi Iheanacho.

Bermain di King Power Stadium, Leicester menggunakan formasi 3-5-2 dengan mengandalkan dua pemain lini depan mereka, yaitu Ayoze Perez dan Jamie Vardy untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Ben Chilwell, Youri Tielemans dan Ricardo Pereira yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Marc Albrighton, Kelechi Iheanacho dan Hamza Choudhury. Sementara itu pada kubu Aston Villa menggunakan formasi 3-4-3 dengan mengandalkan tiga pemain lini depan mereka, yaitu Anwar El Ghazi, Jack Grealish dan Trezeguet untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Douglas Luiz, Frederic Guilbert dan Marvelous Nakamba yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Henri Lansbury, Conor Hourihane dan James Chester.

Leicester bersama Brendan Rodgers tampil sangat mengesankan selama jalannya pertandingan. Mereka bahkan berhasil bermain mendominasi ketimbang Aston Villa. Dari statistik keseluruhan, Leicester berhasil mendapatkan penguasaan bola sebesar 70 persen. Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan Aston Villa yang hanya mendapatkan penguasaan bola sebesar 30 persen. Sayangnya, performa dari Leicester kurang efektif sehingga mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadi sebuah gol.

Sejak menit awal babak pertama, Leicester langsung berusaha untuk tampil menekan ke dalam barisan pertahanan Aston Villa. Pasukan Brendan Rodgers tersebut mengincar gol terlebih dahulu supaya dapat mengamankan pertandingan leg 1 dengan bagus. Sayangnya, beberapa peluang yang tercipta dari tim tuan rumah belum membuahkan hasil gol. Di sisi lain, Aston Villa juga berusaha untuk memberikan perlawanan yang berarti kepada tim tuan rumah.

Secara tidak terduga Aston Villa  berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu saat laga  memasuki menit ke-28 lewat gol dari Frederick Guilbert. Berawal dari kesalahan Soyuncu, ia malah mengirimkan bola ke Anwar El Ghazi dan kemudian El Ghazi memberikan umpan silang yang dapat disambut dengan baik oleh Frederick Guilbert di tiang jauh. Bola masuk ke gawang Kasper Schmeichel dan membuat Aston Villa unggul sementara atas tim tuan rumah dengan skor 1-0.

Tertinggal satu angka membuat Leicester berusaha dengan keras untuk dapat menyamakan kedudukan. Kendati demikian, Leicester tampak terlihat kesulitan karena permainan dari Aston Villa semakin agresif. Aston Villa bermain semakin percaya diri berkat gol dari Guilbert. Mereka bahkan hampir saja menggandakan keunggulan lewat peluang dari Ezri Konsa. Sayangnya, tembakan dari Konsa masih membentur tiang gawang dari Schmeichel.

.
Leicester terus berusaha untuk dapat menyamakan kedudukan. Namun skor 1-0 bertahan hingga jeda turun minum untuk keunggulan tim tamu.

Memasuki babak kedua, Leicester kembali berusaha untuk meningkatkan intensitas serangan mereka. Di sisi lain, permainan Aston Villa masih sangat solid sehingga membuat Leicester kewalahan menghadapinya.

Beberapa kali peluang tercipta dari tim tuan rumah lewat James Maddison. Namun sayang, gelandang asal Inggris tersebut tidak dapat menembus gawang yang dijaga oleh Orjan Nyland.

Leicester baru dapat mencetak gol saat laga memasuki menit ke-74 lewat Kelechi Iheanacho. Berawal umpan dari Jamie Vardy, Iheanacho langsung menerobos ke dalam kotak penalti dan berhasil menjebol gawang Nyland. Skor kembali imbang menjadi 1-1.

Skor 1-1 bertahan hingga selesai. Berkat hasil tersebut, Aston Villa memiliki modal yang penting saat menjalani leg 2 di Villa Park karena berhasil mengantongi gol tandang.