Lirik The Spirit Carries On by Dream Theater, Makna Apa Ya didalamnya? Keren Abis!
TS
riwidy
Lirik The Spirit Carries On by Dream Theater, Makna Apa Ya didalamnya? Keren Abis!
If I die tomorrow,
I’d be allright
Because I believe
That after we’re gone,
The spirit carries on
The Spirit Carries On adalah salah satu lagu hit dari grup musik ngetop Dream Theater. Apa makna dibalik syair apik lagu yang membuat merinding jiwa raga ini?
Welcome to riwidy's thread
Halo Agan Sista, apakah kalian penyuka musik? Terutama musik rock 80'an? Pernahkah mengamati syair lagu mereka? Ada satu grup musik keren yang salah satu lagu hitnya akan ane kulik hari ini di tema rabu narasikan syairmu by riwidy.Yaitu Dream Theater dengan lagunya The Spirit Carries On. Selanjutnya ane singkat TSCO dan DT ya.
Kita lihat pertama sejarah profil Dream Theater dan album dimana lagu TSCO ada ya, tak kenal maka tak sayang, kenalan dulu yuk:
Spoiler for Dream Theater:
Terbentuk pertama kali pada tahun 1985 dengan nama Majesty. Didirikan oleh John Petrucci, John Myung, dan Mike Portnoy, saat mereka belajar di "Berklee College of Music" di Boston, Massachusetts. Mereka kemudian keluar dari kuliah mereka untuk berkonsentrasi lebih pada band yang akhirnya akan menjadi Dream Theater.
Spoiler for facts Dream Theater:
Dream Theater adalah sedikit dari band yang anggotanya adalah musisi-musisi dengan skill bermusik jauh di atas rata-rata
Salah satu yang jadi keunggulan Dream Theater adalah skill bermusik masing-masing personel yang luar biasa.
*Musisi dengan skill akrobatik
Dream Theater adalah sedikit dari band yang anggotanya adalah musisi-musisi dengan skill bermusik jauh di atas rata-rata. Aksi live Dream Theater selalu memukau, yang menyajikan orkestra cepat dengan teknik instrumen akrobatik.
John Petrucci –setengah nyawa dari Dream Theater– adalah salah satu dewa gitar yang masuk dalam Guitar World’s 100 Greatest Heavy Metal Guitarist of All Time. Ia dikenal sangat bagus dengan teknik picking yang super cepat namun sangat rapi dan menghasilkan suara yang jernih.
Tak hanya soal teknik, gitaris yang gemar menggunakan gitar 7 string ini juga jenius memberi sentuhan emosi pada setiap melodinya yang panjang. Coba simak ‘tangisan’ gitar Petrucci yang menyentuh perasaan di lagu The Spirit Carries On dari album Metropolis Part 2: Scenes from a Memory.
Di panggung belakang, Mike Mangini yang masuk daftar satu dari lima World’s Fastest Drummer selalu menunjukkan kelasnya dengan gebukan yang cepat dan rapat serta permainan pedal ganda yang apik, seperti saat memainkan lagu Lost Not Forgotten di album debutnya bersama Dream Theater, A Dramatic Turn of Events (2011).
Susunan drumset Mangini sangat rumit ditambah deretan tom-tom yang digantung di atas. Di panggung, profesor perkusi di Berklee College of Music ini seolah sedang memberikan kuliah kepada penonton cara bermain drum yang benar.
Di bagian keybord, nama Jordan Rudess adalah jaminan. Musisi berjenggot Merlin yang dijuluki ‘Si Penyihir’ ini dikenal sangat kreatif menciptakan bunyi-bunyi ajaib dalam setiap komposisi, termasuk melibatkan penggunaan teknologi digital di panggung melalui iPad-nya.
John Myung, yang ikut membentuk Dream Theater bersama Petrucci, adalah satu-satunya personel yang selalu tampil tenang dan jarang menunjukkan ekspresi. Namun, musisi berdarah Korea ini punya permainan bass bersenar 6 yang cukup gahar di atas panggung.
Kolaborasi keempat musisi itu semakin komplit dengan dukungan vokal James LaBrie yang punya jangkauan vokal yang lebar, meski dalam beberapa lagu lebih dominan suara melengking setipe vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson.
*Komposisi musik yang rumit
Jika mencari band metal yang punya kualitaslive sama dengan rekaman studionya, Dream Theater adalah salah satunya. Malahan, tak jarang di atas panggung, para personel memberi kejutan lewat improvisasi yang tak pernah ada dalam album.
Dream Theater gemar menggabungkan berbagai genre seperti jazz, blues, rock, dan metal ke dalam aransemen musik yang sangat rapat dan rapi. Simak saja Breaking All Illusions yang dibuka dengan intro permaian gitar heavy metal, kemudian permainan keybord jazz di pertengahan lagu, disusul gitar bernuansa rock-ballad, dan berlanjut ke melodi blues yang menyayat.
Dream Theater dikenal dengan komposisi musiknya yang rumit dan dimainkan dengan teknik sulit, nada-nada miring, tempo yang berubah-ubah dan menggantung. Justru inilah yang membuat Dream Theater cukup berpengaruh, terutama bagi anak band yang selalu penasaran mengulik teknik bermusik mereka.
Karena bukan jenis musik populer, hampir tak mungkin menyukai Dream Theater hanya dengan sekali dengar. Musik metal progresif sering membuat kening berkerut bagi orang awam, atau malah mungkin terdengarkedombrangan.
Butuh waktu bagi telinga untuk menjadi terbiasa mengurai kerumitan musik Dream Theater. Kebanyakan fans berat mereka baru mengagumi keindahanan orkestra cepat Petrucci dan kawan-kawan setelah berulang kali menyimak lagunya.
Album dimana TSCO ada :
Spoiler for Album Dream Theater:
Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory
Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory adalah album studio kelima oleh bandprogressive metal/rock Dream Theater, dirilis pada tanggal 26 Oktober 1999 oleh Elektra Records. Album ini direkam di BearTracks Studios di New York, Lagu TSCO terletak di hampir akhir album tepatnya lagu ke-11
Ok next simak skuy lagunya di youtube, plus sekalian sama syairnya Gan, jadi lebih bisa menghayati dan merasakan nadanya. Cekidot!
Next simak syair apiknya ya, plus terjemahannya, baperin jiwa raga GanSist!
Quote:
LIRIK TSCO & TERJEMAHAN
Where did we come from ?
Kita berasal dari mana ?
Why are we here ?
Kenapa kita berada di sini ?
Where do we go when we die?
Jika kita mati ke mana kita pergi ?
What lies beyond ?
Apakah hanya kebohongan alam?
And what lay before ?
Apa yang terjadi sebelumnya
Is anything certain in life?
Apakah hidup ini memang sudah ditentukan ?
They say, life is too short,
Mereka bilang: hidup ini terlalu pendek
The here and the now
Disini dan sekarang
And you’re only given one shot
Dan kau hanya diberi satu kali kesempatan
But could there be more,
Tapi apa mungkin lebih dari itu
Have I lived before,
Apa aku pernah hidup sebelumnya
Or could this be all that weve got?
Atau emang hanya ini yang kita dapat?
If I die tomorrow I’d be allright
Jika aku mati besok, aku kan baik saja
Because I believe That after we’re gone
Karena aku percaya, walaupun setelah kita tidak ada
The spirit carries on
Jiwa ini akan tetap ada
I used to be frightened of dying
Dulu aku sangat takut akan kematian
I used to think death was the end
Dulu aku pikir kematian adalah akhir
But that was before, Im not scared anymore
Tapi itu dulu, sekarang aku tak takut lagi
I know that my soul will transcend
Aku tau jiwaku akan berpindah
I may never find all the answers
Aku mungkin tak akan pernah menemukan semua jawabannya
I may never understand why
Aku mungkin tak akan pernah mengerti mengapa ini terjadi
I may never prove What I know to be true
Aue juga tak akan bisa membuktikan segala yang aku tau itu benar
But I know that I still have to try
Tapi aku tau bahwa aku harus tetap mencoba
Move on, be brave, Dont weep at my grave
Ayo, beranilah, jangan menangis di kuburanku
Because I am no longer here
Karena aku tak lagi berada disini
But please never let your memory of me disappear
Tapi tolong jangan biarkan kenangan tentangku terhapus dari pikiranmu
Safe in the light that surrounds me
Aman dalam cahaya yang mengelilingiku
Free of the fear and the pain
Terbebas dari rasa takut dan kepedihan
My questioning mind Has helped me to find
Pikiranku yang terus bertanya telah membantuku menemukan
The meaning in my life again
Arti dari hidup ku lagi
Victoria’s real I finally feel
Victoria (nama orang) benar, akhirnya aku merasakan
At peace with the girl in my dreams
Kedamaian dengan gadis impianku
And now that Im here Its perfectly clear
Sekarang aku di sini, segalanya telah jelas
I found out what all of this means
Aku tau apa arti semua ini
Nah apakah sekilas kalian sudah memahami makna syairnya? Ato masih baper sama musik apiknya? Merinding yS E N S O R Kita sebagai penikmat karya seni berupa musik akan selalu bertanya-tanya ya, mengapa syairnya begini, kenapa harus begitu, apa hubungannya dengan musik yang seperti ini, itu, dan seterusnya. Seperti menyelami jiwa penulis lagu dan liriknya ya. Asyik!
Ane sendiri sebagai penikmat musik sekaligus fans berat dari kata-kata, suka terpesona dengan banyak lagu dengan lirik yang keren. Menurut ane word is magic, word is so amazing! Takjub maximal ane, bagaimana sebuah kata bisa membentuk banyak kalimat dan makna berbeda. Gaje banget ya, sista? Biarin haha.
Makanya, ane lanjutin cerita ya, dari dulu ane selalu tertarik meneliti syair lagu sekaligus mendengarkan musiknya, bahkan sampai membuat buku kliping lirik lagu, indonesia maupun barat bahkan asia! Dari jaman ane masih piyek belum sekolah sampai lulus kuliah coba! Banyak ya koleksi ane? Banyak GanSist! Kalau sekarang sih udah enggak lagi sejak berumah tangga dan enggak sempat lagi melakukan hobbi yang lumayan unik ini. Rasanya pasti ada deh GanSist yang berhobi sama, hanya bukan dikliping lagui mungkin tapi bentuk file ya.
Balik ke laptop ah, ane bahas soal si lirik TSCO lagi, menurut kacamata ane pribadi " lirik TSCO menyiratkan pesan bahwa manusia harus selalu semangat tidak perlu takut atau sebaliknya sewenang-wenang dalam menjalani hidup, entah gagal atau sukses harus selalu mempunyai fighting spirit terus, ada kepercayaan bahwa sesudah mati kita akan hidup lagi, dan apa yang kita lakukan di dunia ini, akan dipertanggungjawabkan di dunia akhir kelak"
Kalau kita umat islam mungkin memaknainya hari hisab ya.
Sedangkan makna lirik TSCO dari sisi John Petrucci yang sebenarnya, bisa Agan Sista simak juga nih :
Quote:
Tema album Dream Theatre yang “Metropolis” adalah tentang seorang cowok yang bernama Nicholas yang berkepribadian ganda dan sedang menjalani terapi hipnotis (regrassion). dia selalu merasa dikejar-kejar seseorang bernama Victoria Page, Victoria ini lah yang menjadi diri Nicholas yang satu lagi..
Victoria Page adalah seorang gadis korban pembunuhan pada tahun tahun 1928, sedangkan Nicholas adalah pemuda yang hidup pada tahun 1999..
Beberapa lagu sebelum The Spirit Carries On ini menceritakan tentang lika-liku perjalanan Nicholas pada saat ia mengidap kepribadian ganda, kenapa Victoria Page dibunuh dst. Dan pada lagu ini Nicholas mulai sembuh dari penyakit kepribadian ganda yang dia idap, ini terlihat dari bait :
“move on, be brave .. don’t weep at my grave
because i am no longer here, but please
never let your memory of me .. disappear!”
Karena ini adalah lagu terakhir, jadi lagu ini menjadi ending / anti klimaks dari semua cerita diatas. Dimana Nicholas sudah terbebas dari Victoria PagS E N S O R
Album ini memang di “dominasi” oleh John Petrucci sang gitaris, dimana semua lagu2 dan “jalan cerita” di album ini merupakan ide dari John Petrucci.
Hahaha beda memaknai ya? Gpapa...
Bagaimanapun juga GanSist, seni bisa diinterpretasikan berbeda bagi setiap individu, sah-sah saja, ya nggak? Bahkan kalau seandainya itu jauh berbeda dari maksud asli senimannya, santuy aja! Yang jelas tujuan awal seni, disini lagu dan syair spirit carries on, adalah untuk bisa dinikmati oleh penggemar musik dunia, tentu tidak bisa memaksakan ide bahwa lagu ini harus dimaknai demikian, nooo, ga ada yang saklek dalam mengartikannya, suka-suka lo lah! Asyik. Lebih baik kalau seni itu bisa berdampak baik ke penikmatnya, maka itu lebih barokah, ya nggak?
BONUS:
Ada link kaskus juga lagu TSCO ini dalam bahasa jawa. Duh ngakak, but ok kreatif bener!
Jadi bagaimana GanSist, ini akhir dari thread ane, semoga ada manfaat walopun telat post sehari dari jadwal, tak apalah yang penting tetap semangat! seperti Dream Theatre bilang Spirit Carries On!
Ngawi, 08012020
Sumber referensi : opini pribadi plus riset google, Youtube, wikipedia, klik
Sumber gambar : pinterest, google