Magelang - Video sepeda motor salah satu kades yang akan dilantik di kompleks Setda Kabupaten Magelang diamankan, viral di media sosial. Usai dilantik kepala desa tersebut meminta maaf dan sepeda motor dikembalikan padanya.
Dalam video berdurasi 16 detik tersebut terlihat dua polisi menuntun sepeda motor Yamaha RX King, kemudian di belakang ada seorang kades dengan seragam putih-putih yang memakai helm. Kades tersebut mengikuti arah petugas menuntun sepeda motornya.
Video berdurasi 16 detik tersebut salah satunya diungguh dalam akun @ndorobeii. Dalam video tersebut terlihat pula Kasat Lantas Polres Magelang AKP Fadli.
Adapun untuk pelantikan kades terpilih dilakukan Bupati Magelang Zaenal Arifin di Pendopo Drh Soepardi. Dalam pelantikan tersebut diikuti 293 kades terpilih.
Kasat Lantas Polres Magelang AKP Fadli saat dikonfirmasi membenarkan adanya video tersebut. Video tersebut merupakan kejadian dalam pelantikan kades Kabupaten Magelang.
"Ini kejadian kemarin pada saat pelantikan kades Kabupaten Magelang. Di saat para kades hadir di Kabupaten Magelang, salah satu dari peserta pelantikan (bapak yang menggunakan jas putih) datang ke acara dengan menggunakan kendaraan jenis RX king dengan menggeber-menggeber kendaraan seorang diri sehingga para undangan dan peserta lainnya terganggu," katanya kepada detikcom, Kamis (9/1/2019).
Menurutnya, mendengar laporan dari salah satu tamu tersebut, kemudian mendatangi pengendara tersebut untuk turun dari sepeda motornya. Sepeda motor tersebut sempat diamankan unit Sabhara.
"Mendengar laporan salah satu dari tamu undangan, kami datangi pengendara tersebut untuk turun dari motor guna menghindari hal yang tidak diinginkan dan kendaraan diamankan dari rekan Sabhara. Dan bapak tersebut untuk segera ke tempat acara. Karena sebagian besar para undangan merasa sangat terganggu," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, kejadian aman saja. Kemudian setelah acara selesai yang bersangkutan meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. "Setelah acara tersebut minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Untuk kendaraan diserahkan kembali," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kades Kebonrejo, Kecamatan Candimulyo, Zaenal M mengatakan, hal tersebut merupakan kesalahannya. Hal tersebut sebenarnya tidak ada niatan untuk itu.
"Itu kan kesalahan saya to. Saya juga tidak ada niatan dari rumah mau seperti itu, tidak. Saya mau masuk lewat pintu selatan nggak bisa, terus balik. Itu kan macet juga, saya spontan tak gembor-gemborke gitu. Terus dieleke polisi ya terus, dieleke ya sudah kita matikan," katanya.
"Sama polisi dituntunke, dibawa polisi itu. Setelah selesai, pak polisi mencari saya, 'pak itu dibawa pulang'. 'Terus gimana pak? Mau ditilang atau gimana, saya kan gitu," katanya.
Namun demikian, polisi mempersilakan untuk membawa pulang sepeda motor tersebut. 'Pak polisi bilang dibawa pulang aja. Untuk mengambil, 'pokoke sudah saya pasrahe lho gitu," ujarnya.
Zaenal menuturkan, pada saat pelantikan berangkat sendiri dari rumahnya Candimulyo sampai Sawitan, Mungkid, naik sepeda motor Yamaha RX King.
"Istri berangkat sendiri naik motor lebih awal. Seperti tahun lalu, saya juga berangkat sendiri," katanya.
https://m.detik.com/oto/motor/d-4853...an?single=true
Kalo dah megang motor gitu nyari meningkat.. Kesadaran berkurang kayaknya..
Memang gak semua orang naik motor gini otaknya gak ada.. Tapi banyak sekali oknum yang otaknya gak d pake.. D sebelah ada anak bayi dia geber2.. Ada orang tua dia geber2.. Eh dianya pake penyumbat telinga..