Teheran - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 4,5 mengguncang wilayah Iran, tepatnya di dekat pusat pembangkit nuklir Bushehr. Belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan akibat gempa ini.

Seperti dilansir AFP, Rabu (8/1/2020), laporan Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS menyebut gempa ini berpusat di lokasi berjarak 17 kilometer dari kota Borazjan. USGS mencatat gempa bumi ini mengguncang pada Rabu (8/1) pagi, sekitar pukul 06.49 waktu setempat.

Pusat gempa, menurut USGS, ada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.

Laporan kantor berita Iran, IRNA, menyebut gempa bumi ini terasa di wilayah Bushehr, yang menjadi lokasi satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran.

Kepala Pusat Penanggulangan krisis Bushehr, Jahangir Dehghani, seperti dikutip IRNA, menuturkan sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa bumi ini.

Gempa M 4,5 ini mengguncang di lokasi yang sama setelah gempa berkekuatan M 5,1 yang tidak memicu korban jiwa maupun kerusakan besar.

Belum diketahui pasti dampak gempa ini terhadap pusat pembangkit nuklir Bushehr yang memproduksi 1.000 megawatt listrik. Pembangunan pusat pembangkit listrik ini dirampungkan Rusia setelah mengalami penundaan bertahun-tahun dan proses serah terima secara resmi digelar pada September 2013 lalu.

Tahun 2016, Rusia dan perusahaan Iran mulai membangun dua reaktor tambahan di Bushehr. Pembangunan ini diperkirakan memakan waktu 10 tahun.

Gempa bumi ini mengguncang beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan rudal terhadap pangkalan militer Irak yang menjadi markas tentara-tentara Amerika Serikat (AS). Serangan rudal Iran pada Rabu (8/1) dini hari itu disebut sebagai balasan atas serangan drone AS yang menewaskan Mayor Jenderal Qasem Soleimani, Komandan Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran.

https://m.detik.com/news/internasion...uklir?single=1

Azab dari Trump yg maha kuasa?