- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ilegal Fishing di Natuna, Nelayan Vietnam Coba Kabur Nekat Tabrak Kapal Patroli


TS
i71lm4c4n
Ilegal Fishing di Natuna, Nelayan Vietnam Coba Kabur Nekat Tabrak Kapal Patroli
PONTIANAK - Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan - KKP berhasil menangkap tiga kapal ikan asing berbendera Vietnam di laut Natuna Utara pada Senin 30 Desember 2019 lalu.
Atas Penangkapan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pun memimpin langsung jalannya Konfrensi pers yang digelar di kantor PSDKP Pontianak, Kamis (9/1/2020).
Dalam Konfrensi Pers nya, Edhy menyampaikan bahwa penangkapan ketiga kapal nelayan Vietnam ini berlangsung dramatis.
Bahkan saat hendak ditangkap kapal - kapal Vietnam tersebut melakukan perlawanan hingga menabrakkan kapalnya ke kapal patroli, hingga membuat kapal patroli mengalami kerusakan.
Awak besarta kapalnya kini telah diamankan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Periknan (PSDKP) Pontianak, di desa Sui Rengas, Kubu Raya
Kepala Biro Humas dan Hubungan Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo, sebelum meninjau kapal beserta awaknya yang ditangkap, Menteri Edhy akan terlebih dahulu menggelar konferensi pers bersama Asops KASAL, Kakor Polairud, Deputi Ops Lat Bakamla, dan Direktur HPK Kementerian Luar Negeri.
Tak hanya itu, Menteri Edhy beserta rombongan juga dijadwalkan akan melihat secara langsung penangkaran ikan arwana di Jalan Kemuning, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dan selanjutnya berkunjung ke tambak udang di Kuala Secapah, Mempawah Hilir.
Sebelumnya, Menteri Edhy mendampingi Presiden Joko Widodo menemui ratusan nelayan di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Pelabuhan Perikanan Selat Lampa Natuna, Kabupaten Natuna.
Presiden dan KKP ingin memastikan bahwa SKPT yang telah beroperasi setelah menjalani masa pembangunan selama kurang lebih empat tahun tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh para nelayan dan menjadi pusat ekonomi baru, utamanya untuk sektor kelautan dan perikanan di Natuna.
SKPT Selat Lampa mulai beroperasi pada Oktober 2019 lalu. Presiden berharap agar para nelayan dapat mengelola fasilitas tersebut dengan baik dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi optimalisasi potensi perikanan di daerah setempat.
Sumber:https://pontianak.tribunnews.com/2020/01/09/penangkapan-ilegal-fishing-di-natuna-nelayan-vietnam-coba-kabur-nekat-tabrak-kapal-patroli
Habis Caina terbitlah Vietnam.S E N S O Ritenggelemin dan dibom aja kek jaman susi! Mosok jendral kalah sama sipil lulusan smp! Mana kapal patrolinya kaleng2.S E N S O Ritabrak kapal nelayan langsung penyok...gimana klo jadi disenggol kapal chinese! Habis tuh kapal! Ingat, cina 2021 dah mau launch kapal induk ketiganya.
Atas Penangkapan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pun memimpin langsung jalannya Konfrensi pers yang digelar di kantor PSDKP Pontianak, Kamis (9/1/2020).
Dalam Konfrensi Pers nya, Edhy menyampaikan bahwa penangkapan ketiga kapal nelayan Vietnam ini berlangsung dramatis.
Bahkan saat hendak ditangkap kapal - kapal Vietnam tersebut melakukan perlawanan hingga menabrakkan kapalnya ke kapal patroli, hingga membuat kapal patroli mengalami kerusakan.
Awak besarta kapalnya kini telah diamankan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Periknan (PSDKP) Pontianak, di desa Sui Rengas, Kubu Raya
Kepala Biro Humas dan Hubungan Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo, sebelum meninjau kapal beserta awaknya yang ditangkap, Menteri Edhy akan terlebih dahulu menggelar konferensi pers bersama Asops KASAL, Kakor Polairud, Deputi Ops Lat Bakamla, dan Direktur HPK Kementerian Luar Negeri.
Tak hanya itu, Menteri Edhy beserta rombongan juga dijadwalkan akan melihat secara langsung penangkaran ikan arwana di Jalan Kemuning, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dan selanjutnya berkunjung ke tambak udang di Kuala Secapah, Mempawah Hilir.
Sebelumnya, Menteri Edhy mendampingi Presiden Joko Widodo menemui ratusan nelayan di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Pelabuhan Perikanan Selat Lampa Natuna, Kabupaten Natuna.
Presiden dan KKP ingin memastikan bahwa SKPT yang telah beroperasi setelah menjalani masa pembangunan selama kurang lebih empat tahun tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh para nelayan dan menjadi pusat ekonomi baru, utamanya untuk sektor kelautan dan perikanan di Natuna.
SKPT Selat Lampa mulai beroperasi pada Oktober 2019 lalu. Presiden berharap agar para nelayan dapat mengelola fasilitas tersebut dengan baik dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi optimalisasi potensi perikanan di daerah setempat.
Sumber:https://pontianak.tribunnews.com/2020/01/09/penangkapan-ilegal-fishing-di-natuna-nelayan-vietnam-coba-kabur-nekat-tabrak-kapal-patroli

Habis Caina terbitlah Vietnam.S E N S O Ritenggelemin dan dibom aja kek jaman susi! Mosok jendral kalah sama sipil lulusan smp! Mana kapal patrolinya kaleng2.S E N S O Ritabrak kapal nelayan langsung penyok...gimana klo jadi disenggol kapal chinese! Habis tuh kapal! Ingat, cina 2021 dah mau launch kapal induk ketiganya.
Diubah oleh i71lm4c4n 10-01-2020 10:39






4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan