Sejak awal dilantik menjadi Menteri Pertahanan, saya amat yakin Prabowo Subianto mampu menjadi suksesor Menhan Ryamizard Ryacudu.

Pasalnya, selama aktif menjadi prajurit TNI, Prabowo dikenal sebagai sosok yang cerdas. Salah satu putra terbaik bangsa. Maka jangan heran, amanah untuk memimpin Kementerian Pertahanan yang notabene amat krusial bagi kedaulatan NKRI, dipercayakan kepadanya.

Baru 3 bulan menjabat sebagai Menhan, Prabowo mendapat apresiasi banyak pihak. Sebagai Menhan, langkah-langkah Prabowo dinilai brilian. Mulai dari penguatan kelembagaan hingga strategi pertahanan nasional.

Yang teranyar adalah rencana pembangunan sejumlah pangkalan militer, di mana salah satu lokasinya berada di Kabupaten Natuna. Wilayah yang saat ini tengah menjadi perbincangan publik.

Rencana membangun pangkalan militer di Natuna, menjadi sebuah gambaran bagaimana Prabowo sangat menaruh perhatian besar di kawasan 'emas' tersebut. Prabowo sadar bahwa Natuna adalah aset dan lokasinya sangat strategis.

Maka dari itu, penguatan sektor pertahanan menjadi sebuah keniscayaan. Ini sekaligus mementahkan argumen yang menyebut Prabowo kurang tegas dalam menyikapi isu Natuna.

Justru, Prabowo bersikap matang. Penuh perhitungan, pertimbangan, serta kajian mendalam. Jangan lupa mas Bro, Prabowo itu mantan pemimpin di kesatuan pasukan militer elite bangsa ini: Kopassus.

Dia bukan Menhan 'Kaleng-kaleng'. Lanjutkan Pak!