cintadineAvatar border
TS
cintadine
Inilah 3 Alasan Kenapa Gamer Indonesia Lebih Menyukai Game "Burik"
Di era 1990an dan 2000an video game yang populer di Indonesia adalah video game konsol khususnya Playstation. Kala itu game bajakan merajalela sampai akhirnya memasuki era smartphone dan konsol game mulai mempersulit pembajakan game, gamer di Indonesia pun mulai beralih ke game mobile. Game online mobile mulai merebak sejak pertengahan 2010an dan di Indonesia terdapat beberapa judul game mobile yang sangat populer. Namun ada satu hal yang menarik adalah ada dua judul game yang paling terkenal dan paling laris di Indonesia. Yaitu Mobile Legends dan Free Fire. Dua game beda genre ini berhasil mengalahkan dua kompetitornya di Indonesia. Mobile Legends mengalahkan Arena of Valor dan Free Fire mengalahkan PUBG Mobile. Lantas, kenapa gamer Indonesia menyukai dua game tersebut yang notabenenya mempunyai grafik yang pas-pasan atau netizen kita menyebutnya dengan istilah game "burik". Nah, kenapa ya gamer Indonesia lebih menyukai game burik?

1. Lebih Ringan
Alasan yang pertama adalah game dengan grafik yang biasa saja tentu saja punya size yang lebih ringan atau lebih kecil sehingga pengguna tidak perlu mengunduh data yang terlalu besar. Free Fire berada di bawah satu GB sehingga lebih kecil dari PUBG yang mencapai 2GB. Sedangkan Mobile Legends kita tahu hanya berukuran sekitar 100 MB dan akan mengunduh data lainnya ketika dalam game. Sedangkan Arena of Valor ketika pertama kali meluncur punya size yang jauh lebih besar.

2. Lebih Mementingkan Gameplay
Alasan logis. Yaitu gamer Indonesia suka game burik karena lebih mementingkan gameplay. Kita tak pernah mempermasalahkan grafik Minecraft bukan? Begitu juga dengan game lainnya. Namun tentu tidak semua game burik punya gameplay yang bagus juga, semuanya bergantung pada pemain apakah dia merasa nyaman saat memainkannya atau tidak. Ane sendiri kurang nyaman saat memainkan Free Fire namun pasti banyak orang yang lebih nyaman main Free Fire.

3. Smartphone Di Indonesia Masih Banyak Yang Kentang

Indonesia masih menjadi negara berkembang. Itulah kenapa Apple tidak menjadi yang terlaris di sini. Dengan demikian smartphone di Indonesia masih banyak yang spesifikasinya menengah ke bawah sehingga kesulitan untuk memainkan game HD seperti PUBG Mobile. Sehingga para gamer yang kebanyakan remaja dan anak-anak memilih untuk memainkan game dengan grafik biasa saja agar bisa berjalan di smartphone-nya.

Itulah opinin singkat ane gan emoticon-Big Grin.
Menurut agan, kenapa game mobile dengan grafik biasa saja sangat laku di Indonesia daripada game konsol dan PC?

Quote:
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan