- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kasus Reynhard Sinaga, Hartoyo : Gak usah jelek-jelekin gay


TS
heavenisnomore
Kasus Reynhard Sinaga, Hartoyo : Gak usah jelek-jelekin gay
Quote:

Kasus pemerkosaan ratusan pria di Manchester, Inggris yang menjerat Reynhard Sinaga ditanggapi Aktivis LGBT, Hartoyo.
Menurutnya, tindak pidana yang dilakukan oleh mahasiswa Leeds University itu berasal dari ketidakterbukaan masyarakat tentang keberagaman seksual.
Pernyataan tersebut diungkapkan Hartoyo lewat akun twitternya @HartoyoMdn; pada Selasa (7/1/2020)..
Dalam postinganya, dirinya menyoroti alasan mengapa Reynhard Sinaga dapat melakukan sebanyak 159 tindak pidana, termasuk 136 kasus pemerkosaan terhadap 48 pria.
"Serem sekali ada seorang gay sampai merudapaksa laki2 lebih diatas 100 org. Mau tahu kira2 apa penyebabny?," tulis Hartoyo.
Lebih lanjut diungkapkannya, tindak pidana yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga itu serupa dengan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Very Idham Henyansyah atau dikenal Ryan Jombang.
Oleh karena itu, menurutnya terdapat benang merah atas kasus pemerkosaan ratusan pria yang dilakukan oleh Reynhard dengan kasus mutilasi Ryan Jombang.
"Kasus itu jadi ingat dengan kasus Rian Jombang yang melakukan mutilasi pada para korban. Kemungkinan ada ada benang merah yang sama thp Reinhard maupun Rian," jelas Hartoyo.
"Baik Reinhard maupun Rian sama2 dianggap sebagai anak yang selama ini taat atau patuh beragama. Tetapi mungkin tak terbuka pd org tua soal seksualitasnya," prediksinya.
Sehingga menurutnya, aksi pemerkosaan ratusan pria di Manchester, Inggris yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga karena tidak adanya pengakuan masyarakat.
Adanya penolakan dari masyarakat membuat Reynhard kian menyembunyikan penyimpangan seksualnya.
"Jadi prediksiku Reinhard sinaga ada masalah penerimaan dirinya sebagai gay," ungkap Hartoyo.
"Tak menghormati seksualitasnya sendiri utk dihargai sbg sesuatu yg harus dijaga utk tdk mengeksploitasi dan dieksploitasi pihak lain," jelasnya.
Berdasarkan pemaparannya tersebut, Hartoyo menyimpulkan masalah utama yang mendorong Reynhard Sinaga melakukan pemerkosaan ratusan pria di Manchester, Inggris adalah karena masyarakat.
Masyarakat katanya tertutup dan mengabaikan adanya keberagaman seksual saat ini.
"Tindakan Reyhard hasil dari masyarakat kita yang tidak terbuka pada fakta keberagaman seksual !,' tegasnya.
Statusnya tersebut menuai prokontra dalam skolom komentar statusnya.
Bukan hanya masyarakat umum, tetapi juga perdebatan bagi kalangan gay dan homoseksual.
"Tahu siapa yang salah? Yang anggap hetero (heteroseksual) itu normal dan paling benar. Sama yg menyakini bhwa agamanya paling benar," jelas Hartoyo.
"Cara berpikir itulah salah satu racun pd hdup manusia," tegasnya.
Sengitnya pertentangan tersebut diredam oleh Hartoyo.
Pria yang teklah lama menjadi gay itu meminta semua pihak menginstropeksi diri masing-masing.
Tujuannya agar kasus yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga tidak kembali terulang di kemudian hari.
"Buat yang homo gak usah jelek2in homo ya. Radar gay gua kuat utk tahu elo gay atau bukan. Sesama gay gak usah jelek2in gay," tegas Hartoyo.
"Nanti kalau denial (menyangkal) pd diri sbg gay, hasilnya kayak reyhard loh. Mau jadi pemerkosa?," tanyanya.
Hartoyo pun mengingatkan jika sikap terbuka harus dikedepankan terkait LGBT.
Sebab menurutnya, walau keberadaannya samar, LGBT ada di tengah-tengah masyarakat.
"Publik terus menolak dan membenci lgbt. Seolah2 itu hanya merugikanku. Padahal lgbt itu ada di sekitar anda dan dimanapun," jelas Hartoyo.
"Bahkan mungkin sekali anaknya sendiri," tambahnya diakhiri tagar #renungkan.
https://wartakota.tribunnews.com/202...da-lbgt?page=3










4iinch dan 9 lainnya memberi reputasi
10
11.5K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan