Tadinya Delia hampir-hampir saja tidak percaya, bagaimana bisa sperma banteng bisa menjadi begitu mahal, harganya yaitu sekitar seharga Rp 1.662.077,00

Pastinya kalian bertanya-tanya apa sih di sebalik rahasia kemahalan harga sperma ini, bukan?

Delia menemukan sebuah fakta yang menyatakan bahwa ternyata sperma banteng dipakai untuk perawatan rambut. Eksperimen ini dikenalkan pertama kali pada tahun 2009 di Inggris. Namun ternyata bukan sembarang banteng loh gan-sis, namun sperma yang berasal dari jenis banteng Aberdeen Angus.



Kenapa bisa berharga begitu tinggi? Karena sperma ini mengandung protein yang sangat tinggi jika dipadukan dengan ekstrak akar katera. Khasiatnya adalah untuk mengembalikan kondisi rambut yang rusak, menjadi lebih lebat dan berkilau.

Perawatan ini menjadi topik pembicaraan di London. Dan sekarang sudah mulai merambah pasar Amerika, walau penjualan masih belum sesuai target, hal ini dikarenakan kebanyakan dari para pembeli yang mengaku jijik karena bahan yang digunakan untuk campurannya.

Dan satu lagi fakta yang ditemukan, bahwasanya sperma banteng ini sudah dimanfaatkan untuk kecantikan sejak berabad-abad yang lalu, yang sering digunakan oleh wanita-wanita Jepang dan Kroasia.

Namun perlu kalian ketahui juga bahwa bukan hanya sperma saja yang dijadikan alat kecantikan. Plasenta hewan dan manusia juga bisa digunakan sebagai masker yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati dan melembutkan kulit karena mengandung banyak kandungan protein dan enzim yang baik untuk kulit.

Kotoran burung bulbul yang sudah disterilkan juga dijadikan bahan masker kecantikan yang mampu mengurangi bekas luka dan menghilangkan jerawat serta keriput.

Wah wah wah ...semua sudah dijadikan bahan kecantikan rupanya ya?

Namun apakah kalian tertarik? Terutama para sista sih.

sumber berita

sumber berita

sumber berita