.
.
.
.
.
Zaman sudah semakin maju, cara berkominikasi antar insan manusia sudah pasti berubah terutama dalam bidang pendidikan.
Bayangkan pada tahun 90n saat seorang manusia berstatus Mahasiswa dan dia ingin bertemu atau bertanya kepada dosennya perihal sesuatu yang dia tidak mengerti atau sesuatu yang membutuhkan klasifikasi, bagaimana cara dia menanyakan dosennya? Yaps satu satunya cara mencari keberadaan dosen yang bersangkutan.
Mungkin kaskuser punya pengalaman? Nungguin dosen dikampus seharian penuh terus enggak ketemu? Soalnya ane belum pernah ngalamin.
Nah zaman sekarang, udah canggih kalau mau tanya keberadaan dosen ga perlu nunggu pathfinder dulu buat mata matain, tinggal pakai HP terus buka aplikasi chatting dan tanya deh.
Eiits tapi enggak semudah itu fergusoh, ternyata sebagai mahasiswa harus punya etika dalam bercakap melalui pesan singkat terlebih jika dosennya memganut prinsip kolot alias jadul.
Nah biar enggak salah, ada nih tips tipsnya biar enggak salah jalan.
1. Perhatikan Waktu
Nah ini salah satu yang wajib banget kamu perhatikan, jangan kirim pesan saat selagi istirahat dan sedang ibadah. Jam istirahat itu jam orang lagi tidur, masa ia tengah malem WA/SMS.
Hal ini juga berlaku dalam pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan, Biasanya ada beberapa pola yang dulu ane pernah bikin buat chatting dengan HRD (zaman PKL) jam 08:00 sampai jam 10:00 itu biasanya orang sedang sibuk sibuk nya dalam bekerja terurama orang kantoran, jam 14:00-17:00 biasanya juga sedang sibuk2nya.
Ya yang penting tau waktu aja, tp kalau urgent beda urusan jam 3 pagi juga pernah nelepon atasan karena memang sedang penting banget.
2. Penggunaan bahasa
Jangan gunain bahasa alay, bahasa singkatan atah bahasa daerah. Pergunakanlah bahasa yang baik dan benar dan jangan lupa harus sopan jangan ngegas kalau digas balik kan bergetar itu empedu.
3. Salam
Gunakan salam yang baik dan benar, jika dosennya beragama Islam lebih baik memggunakan Assalamualaikum jangan disinglat jadi ass artinya beda. Biar enak dan universal gunakan saja seperti
Selamat Siang, Selamat Sore, ya tergantung waktu nya aja.
4. Perkenalkan diri
Ini penting, karena dosen punya banyak anak didik mahasiswa jadi kalau tidak memperkenalkan diri, dosen tidak akan tau siapa yang menghubunginya.
Misal : Pak/Bu, Saya gentong mahasiswa S3 pengisian air angakatan 2019
Formatnya :
1. Bapak atau Ibu
2. Saya (nama kamu)
3. Jenjang Pendidikan dan tahun angkatan
4. Kalau bisa disertakan NIM
5. Pakai kata permohonan
Ini fungsi nya seperti mahasiswa sedang merendah, mengartilan kalau mahasiswa sangat butuh apa yang dibutuhkan (memang begitukan ya) tapi lebih baik gunakan.
Contoh : "Mohon Maaf pak/bu, jika berkenan (dilanjutkan dengan apa yang dibutuhkan)"
6. To The Point
Utarakan aja apa yang kamu butuhkan, jangan bertele tele kaya bab 1 nanti banyak revisinya. Jadi jelaskan semua sekaligus jangan ditunda tunda dengan jelas, padat dan singkat.
Contoh : "Saya ingin menyanakan tentang berapa banyak air yang harus ditampung dan dikumpulkan untuk persyaratan UAS"
7. Berprilaku baik
Setiap keinginan mungkin tidak bisa di selesaikan dengan cepat, sehingga jangan memaksa, terburu buru dan menggurui.
Jangan chat kaya djajal aja yang "p, p, p, p, p" wkwkwk
8. Ucapkan Terimakasih
Jangan lupa diakhir kalimat ucapkan terimakasih, karena itu penting banget
Nah jadi itu lah etika chat dengan dosen melalui pesan singkat, hal hal diatas juga bisa diterapkan pada dunia kerja apalagi tentang salam, perkenalkan diri, to the point dan terimakasih.
biar dikira tidak sopan.