Minuman Alkohol Tetap Berbahaya Apapun Musimnya

Bahaya Alkohol



Pernah dengar bahwa minum alkohol di luar negeri yang memiliki empat musim adalah sebuah budaya? Bahkan sempat ada seorang muslim yang menghalalkan alkohol di kala musim dingin menyapa.

Katanya, minum alkohol di musim dingin adalah cara untuk menghangatkan tubuh. Dengan manfaat tersebut, maka ada yang menyimpulkan bahwa minum alkohol jika niatnya untuk menghindari kedinginan adalah sah-sah saja. Alias halal.

Padahal, bagi seorang muslim, halal-haram itu tidak disandarkan pada manfaat. Contohnya riba. Kalau disandarkan pada manfaat maka bisa saja jadi halal. Riba bermanfaat bagi si pemberi pinjaman karena mendapat uang tambahan. Sedangkan bagi si peminjam, riba bermanfaat saat benar-benar tak ada pegangan.

Nah, tidak begitu ya, Dears. Halal-haram dalam Islam sudah jelas. Kecuali keadaan darurat yang "pasti" menghantarkan pada kematian setelah segala upaya mencari yang halal tidak bisa.

Lagi pula, benarkah minuman alkohol baik diminum saat musim dingin? SALAH BESAR. Sudah banyak penelitian bahkan yang orang barat lakukan. Seperti yang dilakukan William Haynes dari University of Lowa, AS. Penelitiannya menghasilkan kesimpulan bahwa minum minuman beralkohol di musim dingin akan merusak refleks suhu inti dalam tubuh kita.

Benar, minum alkohol bisa memberikan rasa hangat. Hal itu karena sifat alkohol yang eksoterm yakni mengeluarkan energi dalam bentuk panas. Nah, energi inilah yang membuat pembuluh darah melebar semakin dekat pada kulit ari. Sehingga, kulit terasa lebih hangat karena aliran darah dari jantung banyak menuju ke sana.

Dalam kondisi ini, pasokan darah ke jantung semakin berkurang. Menyebabkan suhu inti tubuh menurun drastis. Inilah penyebab utama hipotermia. Suhu inti tubuh di bawah ambang batas aman. Lalu, apa akibat hipotermia? Ya, kehilangan kesadaran bahkan kematian.

Clear ya, Dears?
Sekali lagi, bagi seorang muslim, halal-haram telah jelas. Kalau Allah menghalalkan berarti itu aman untuk kita. Jika Allah mengharamkan, berarti itu berbahaya bagi kita.

Semoga para pihak berwenang mulai dari aparat kepolisian dan pemerintahan semakin tegas dengan masalah miras ini. Tidak hanya melarangnya bagi warga di bawah umur tapi untuk semua. Karena tak ada satupun manfaat yang bisa diambil dari miras ini.

Sumber: Opini Pribadi
Sumber gambar: Google
Referensi: Buku "Chemistry" karya Kenneth Whitten