Dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala dari klad Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periode Kapur (65 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum.
Kita mungkin sudah biasa mendengar atau membaca buku mengenai dinosaurus. Klasifikasinya, cara hidupnya, dan fakta-fakta lain. Tapi timbul pertanyaan. Apa yang membuat Dinosaurus punah? Pendapat paling umum dan sampai sekarang yang paling diterima adalah kepunahan massal dengan sebab umum benda kosmis raksasa (kemungkinan asteroid) yang jatuh menghantam Teluk Yucatan, wilayah Meksiko saat ini.
Lokasi kawah ledakan (groundzero) sekarang:
Lokasi Semenanjung Yucatan sekarang:
Lokasi Yucatan saat kepunahan dinosaurus periode Kretasius (Kapur):
Tabrakan asteroid ini menguapkan sulfur di bebatuan, kemudian terbentuk aerosol sulfat di atmosfer dan menyebabkan pendinginan temperatur dalam skala global. Diestimasi sedikitnya 325 miliar metrik ton sulfur dihasilkan sebagai imbas hantaman asteroid yang selain dahsyat juga mengakibatkan perubahan iklim.
Tapi pernahkah kita membayangkan bagaimana peristiwa dahysat tersebut dapat terjadi?
Tuan-Tuan dan Nyonya-Nyonya sekalian kencangkan sabuk pengaman karena mesin waktu akan segera menjelajah 66 juta tahun yang silam dari sekarang:
2 Hari Sebelum Hujaman Asteroid
Spoiler for :
66 juta tahun silam, di langit malam, mendadak tampak cahaya kecil yang cemerlang. Tidak terlihat bergerak cepat, tapi wujudnya semakin terang. Obyek itu rupanya adalah asteroid berukuran masif, selebar 14 kilometer dan melaju dalam kecepatan fenomenal.
Pada saat itu, di zaman yang disebut Kretasius atau periode kapur, kehidupan di Bumi sudah berkembang pesat. Dinosaurus berkembang biak di banyak tempat, dengan beragam jenisnya.
1 Jam Sebelum Tumbukan
Spoiler for :
Daratan pada masa itu diselimuti hutan dan tanaman berbunga, serangga berkembang biak dan lautan penuh dengan ikan predator.
Tyranosaurus Rex dan Giganotosaurus menguasai daratan. Saat melihat ke atas, mereka mungkin menyaksikan Matahari seolah ada dua seiring asteroid yang mendekat ke wilayah yang sekarang adalah Meksiko.
2 Menit Sebelum Tabrakan
Spoiler for :
Asteroid tampak membesar melintasi Atlantik Selatan, suhunya 20 ribu derajat Celcius, terlihat seperti bola api. Bergerak dalam kecepatan 72 ribu kilometer per jam, asteroid itu menembus atmosfer Bumi, mengakibatkan getaran supersonik dan cahaya berkilauan. Masa dinosaurus segera berakhir.
Saat Tabrakan
Spoiler for :
Asteroid menghujam air dangkal di Semenanjung Yucatan saat ini, menyebabkan munculnya kawah seluas 160 kilometer dan dalamnya 32 kilometer. Begitu hebatnya tumbukan sehingga sebanyak 25 triliun debu langsung dilepaskan ke atmosfer, cukup untuk menyelimuti seluruh planet.
Ledakan yang terjadi setara dengan 100 triliun TNT dan semiliar kali lebih powerful dibanding bom atom di Hiroshima. Di kawah itu, sempat timbul imbas hujaman yang lebih tinggi dari gunung Everest. Material dilepaskan ke atmosfer dalam kecepatan tinggi, sebagian akan mencapai Bulan
Debu yang terbakar suhunya lebih panas dari Matahari dan membakar apapun dalam jarak ribuan kilometer. Temperatur meningkat lebih dari 300 derajat Celcius dan segala hewan di dekat tempat itu terbakar habis. Dinosaurus terpanggang hidup-hidup. Tsunami setinggi ratusan meter pun muncul dan menjebak banyak makhluk di lautan hingga mati.
2 sampai 5 Menit Setelah Tabrakan
Spoiler for :
Beberapa batu besar yang terlempar jauh ke atas saat momen ledakan kembali lagi ke Bumi, mengakibatkan lebih banyak kawah dan kebakaran. Gelombang seismik sampai ke inti Bumi. Makin banyak dinosaurus mati, dan hewan-hewan kecil lebih beruntung.
Sekitar 3.000 kilometer dari titik tabrakan, di daerah yang sekarang adalah Hell Creek, Montana, sekelompok Tyrannosaurus tampak berjalan ke sungai. Mendadak, tanah di bawah mereka naik turun dengan hebat dan melemparkan mereka sampai mati. Sisa-sisa fosil di tempat itu kemudian ditemukan yang mendukung bukti kepunahan dinosaurus akibat terjangan asteroid.
Sekelompok Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang dengan bentang sayap begitu lebar, ikut terkena nasib sial. Bebatuan yang terbang ke angkasa balik ke Bumi dan menghujam mereka, satu per satu mulai berjatuhan dari langit dan tewas.
30 Menit Sampai 10 Jam Setelah Hujaman
Spoiler for :
Bergerak begitu cepat, tsunami menghantam daratan, menghancurkan berton-ton bebatuan. Pepohonan besar, beragam jenis ikan dan dinosaurus di laut dibawa oleh gelombang tsunami itu dan fosilnya tersimpan jauh di daratan.
3 jam kemudian, kebakaran hutan masih muncul namun udara mulai mendingin. 4 jam berlalu, awan yang seolah terbakar menyebar ke seluruh Bumi. Ia mengandung jutaan volt elektris statis, menciptakan badai listrik spektakuler
Dampak asteroid telah mencapai Eropa Barat, di mana Bumi bergetar dan muncul kebakaran hutan. Sauropoda, hewan darat terbesar yang pernah ada, berjuang untuk mempertahankan hidupnya. Di sekeliling, tanaman-tanaman terbakar habis.
Di Teluk Meksiko, terjadi tsunami super berulangkali. 6 jam setelah hujaman, semua hutan di sub benua Hindia yang berjarak 14 ribu kilometer terbakar. Di gurun selatan Mongolia, tidak muncul api namun temperatur terus naik yang membuat hewan terpanggang hidup-hidup.
10 jam pun berlalu. Di Amerika Utara, suhu mulai turun meskipun udara masih begitu tebal dengan asap dari kebakaran hutan. Sejumlah Triceraptormati atau sekarat, telur-telur mereka terabaikan dan membusuk.
1 sampai 7 Hari Setelah Tabrakan
Spoiler for :
Matahari masih belum menampakkan diri, jelaga dan debu terus menghalangi cahayanya. Ini adalah hari pertama di mana ahli paleontologi menyebutnya sebagai permulaan zaman Cenozoic.
Debu dari kawah masih bertebaran sampai di angkasa. Dalam beberapa minggu, sebagian dari debu tersebut akan mengorbit di Matahari, kemudian ke Mars dan di satelit Saturnus dan Jupiter.
7 hari atau seminggu kemudian, langit masih juga gelap. Sebagai akibatnya, proses fotosintesis tertunda sangat lama dan tanaman pun sekarat. Beberapa dinosaurus herbivora yang selamat seperti sauropods dan hadrosaurus jadi kelaparan.
Di lautan, plankton yang mengandalkan fotosintesis telah mati, demikian pula ikan-ikan yang memakan mereka. Tak hanya itu, reptil raksasa seperti mosasaurus pun kehilangan ikan untuk dimakan.
Dua Minggu Sampai Dua Bulan Usai Hujaman
Spoiler for :
Dinosaurus pemakan daging yang tersisa mulai kelaparan. Tapi ada tipe dinosaurus berbulu yang menunjukkan mereka mungkin akan selamat dari bencana hebat ini. Kemampuan mereka untuk terbang membuatnya bisa menemukan tempat dengan lingkungan lebih ramah. Bentuk kecil dan perkembangbiakan yang cepat membuat mereka cepat beradaptasi. Ya, mereka adalah nenek moyang burung modern.
Mereka tidak perlu makan sebanyak hewan besar dan mungkin survive dengan makan serangga serta biji yang tersembunyi di tanah. Berkembang selama jutaan tahun, mereka berkembang menjadi burung yang kita kenal sekarang. Di laut, binatang seperti kura-kura dan buaya juga lolos dari 'kiamat'.
Setelah dua bulan terlewati, api mulai menipis, Bumi dingin dan gelap. Debu masih menghalangi cahaya Matahari sampai di permukaan Bumi. Kegelapan itu masih bakal berlangsung sampai dua bulan lagi. Sebanyak 70% hutan di Bumi rusak, demikian pula 75% dari seluruh spesies musnah. Hewan yang lebih besar dari buaya tidak dapat bertahan.
Hujan asam turun dan atmosfer dipenuhi dengan miliaran ton karbondioksida, metana serta karbonmonoksida. Dunia menjadi lebih sunyi tanpa dinosaurus yang berkeliaran. Bencana asteroid dahsyat telah mengubah segalanya.
Kekuasaan Dinosaurus Berakhir
Spoiler for :
Ilmuwan meyakini seandainya asteroid jatuh beberapa menit saja sesudahnya, nasib planet ini dan dinosaurus akan sangat berbeda. Asteroid itu akan jatuh di lautan yang lebih dalam sehingga kekuatannya banyak terserap, mencegah kebakaran masif dan lontaran bebatuan ke atmosfer dalam jumlah besar.
Tapi hal itu sudah kadung terjadi, kekuasaan dinosaurus di Bumi telah berakhir. Dunia baru dimulai, debu sudah lenyap dan sinar Matahari kembali terasa. Tumbuhan pun kembali berkembang pesat. Dalam beberapa ratus ribu tahun kemudian, dunia kembali diselimuti hutan dan rawa-rawa.