- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
JURNALRISA: Channel Berkonten Horor Yang Menghibur


TS
sekar2ahayu
JURNALRISA: Channel Berkonten Horor Yang Menghibur
Serba-serbi Jurnalrisa

Sumber gambar di sini

Selamat pagi, GanSis. Adakah di antara kalian yang menyukai hal-hal berbau mistis? Berbicara mengenai horor, gaib, dan sekawannya itu emang enggak ada habisnya, ya. Asyik-asyik bikin merinding gitu.
Nah, ngobrolin hantu, enggak lengkap kalau ninggalin channel berkonten supranatural yang eksis banget di YouTube. Siapa lagi kalau bukan Jurnalrisa. Udah pada tahu dong, ya?
Jurnalrisa adalah channel milik Risa Saraswati. Bersama beberapa kerabat dekat, perempuan cantik ini menjelajah tempat-tempat yang dikatakan angker dan berusaha untuk menyibak apa yang sebenarnya terjadi di tempat tersebut hingga mendapat label horor.
Target lokasinya pun enggak hanya seputaran Bandung, tetapi juga menjangkau kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta, bahkan pernah pula sampai ke Amsterdam. Wow 😍
Dan, inilah lima hal menarik yang bikin channel ini enggak hanya bikin bulu kuduk meremang, tetapi juga menghibur.

1. Tingkah polah kerabat Teh Risa
Kalau Agan dan Sista pernah atau bahkan sudah menjadi subscriber channel ini, tentu sudah hapal dengan para kerabat Teh Risa. Mereka adalah Angga, Abimanyu, Nicko, Riri, dan Indy. Mungkin karena masih saudaraan, ya, jadi keakraban mereka, tuh, erat plus natural banget. Kekompakan mereka pun enggak perlu diragukan lagi. Tetapi, tak jarang mereka saling menggoda setelah berinteraksi dengan makhluk halus. Hiiiyy, kalau ane, sih, mending berinteraksi sama babang tamvan penjual batagor.
2. Adanya Peter cs, Marianne, dan Bang Mamat Dodol
abdi teh ayeuna gaduh biji boneka
Hayo, siapa yang belum hapal lagu kesukaan Peter cs?
Menurut Teh Risa, Peter cs sering menemani (baca: menguntit) tim Jurnalrisa ke setiap lokasi syuting. Kehadiran mereka di sana bukan untuk mengganggu, melainkan sikap kepo yang mereka anggap sebagai tindakan untuk 'menjaga' Teh Risa. Tetapi, enggak jarang, lho, mereka ini malah bikin gaduh karena dikerjain sama hantu-hantu penunggu tempat yang mereka singgahi. Biasanya, sih, sesembak kunti yang ngakunya gemes lihat anak-anak. Waduh, ternyata di dunia lain pun, mereka tetap disukai, ya.
Sementara Marianne adalah hantu bocah Belanda yang awalnya adalah salah satu penunggu sekolah. Sosok astral yang satu ini sering disebut nakal, usil, dan savage oleh Teh Risa dan netijen. Walau demikian, dia enggak suka disebut hantu.
Sosok ini pernah muncul untuk membantu Teh Risa dan tim saat mereka diganggu jin penunggu sebuah bangunan kosong. Sssttt, dia ini ngakunya pemberani, lho.
Beda Marianne, beda Bang Matdol alias Mamat Modol. Kalau Abang yang pede sekali dengan kegagahan dan kekasepannya ini selalu ngikut sama Nicko (makanya mereka disebut Nickmat, singkatan dari Nicko dan Mamat 😅). Beliau selalu siap sedia jika sohibnya ini mendapat masalah dengan makhluh gaib lain. Dalam salah satu episode, beliau pernah diundang (baca: merasuki Nicko) untuk menceritakan sejarah kehidupannya hingga menjadi huntu. Beliau mengaku, meninggal ketika jaman kolonialisme, bukan karena dibunuh, tetapi karena sebuah insiden saat buang air. Aduuhhh, kok, rasanya mau
tapi enggak sopan.
Bang Mamat ini juga jago ngerayu, lho. Buktinya, beberapa mbak kunti kecantol ama pesona beliau. Mantap, Bang
3. Kekonyolan tim Jurnalrisa
Baru kali ini, nih, ane lihat acara mistis yang suasananya lucu. Ada aja tingkah mereka yang malah bikin ngakak. Seringnya, sih, saat ada sesi wawancara gitu. Terkadang pertanyaan mereka enggak masuk akal sampai bikin geleng-geleng kepala. Jadi enggak takut malah guling-guling, nih.
4. Sambil merinding, sambil belajar Bahasa Sunda
Nah, buat Agan dan Sista yang pengin atau sedang belajar Bahasa Sunda, cucok, nih, channel buat intermezzo atau latihan ringan. Karena, hampir seratus persen acara ini menggunakan bahasa tersebut, selain Bahasa Indonesia. Lumayanlah, GanSis, bisa ngerti sedikit-sedikit macam kasep, geulis, pisan, awewe, aya naon, sok atulah pokoknya. Jangan khawatir enggak bakal ngerti, ya, sebab selalu ada terjemahannya.
5. Pelajaran hidup yang selalu ada
Emang enggak bisa dipungkiri kalau setiap kejadian itu selalu mempunyai makna. Bahkan, bagi mereka yang sudah enggak menempati dunia fana ini pun tetap bisa memberikan renungan bagi kita. Salah satu contohnya adalah kisah seseastral yang mengaku pelaku pesugihan semasa hidup. Dia meminta tolong untuk dibebaskan karena tersiksa oleh iblis yang dahulu disembahnya. Dan, ada banyak kisah lain yang layak untuk diambil hikmahnya.
Oke, itulah lima hal menarik dari konten supranatural Jurnalrisa menurut ane. Bagi ane sendiri, sih, mempercayai dunia gaib enggak ada salahnya, tetapi bukan berarti itu menjadikan kita lemah atau malah menyebabkan kita mengagungkan mereka. Justru konten ini membuat ane paham kalau sesehantu itu senang dengan rasa takut manusia. So, just be brave. Marianne aja enggak gentar.
Terima kasih kunjungannya dan sampai jumpa di trit berikutnya, ya, GanSis.
Nah, ngobrolin hantu, enggak lengkap kalau ninggalin channel berkonten supranatural yang eksis banget di YouTube. Siapa lagi kalau bukan Jurnalrisa. Udah pada tahu dong, ya?
Jurnalrisa adalah channel milik Risa Saraswati. Bersama beberapa kerabat dekat, perempuan cantik ini menjelajah tempat-tempat yang dikatakan angker dan berusaha untuk menyibak apa yang sebenarnya terjadi di tempat tersebut hingga mendapat label horor.
Target lokasinya pun enggak hanya seputaran Bandung, tetapi juga menjangkau kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta, bahkan pernah pula sampai ke Amsterdam. Wow 😍
Dan, inilah lima hal menarik yang bikin channel ini enggak hanya bikin bulu kuduk meremang, tetapi juga menghibur.

1. Tingkah polah kerabat Teh Risa
Kalau Agan dan Sista pernah atau bahkan sudah menjadi subscriber channel ini, tentu sudah hapal dengan para kerabat Teh Risa. Mereka adalah Angga, Abimanyu, Nicko, Riri, dan Indy. Mungkin karena masih saudaraan, ya, jadi keakraban mereka, tuh, erat plus natural banget. Kekompakan mereka pun enggak perlu diragukan lagi. Tetapi, tak jarang mereka saling menggoda setelah berinteraksi dengan makhluk halus. Hiiiyy, kalau ane, sih, mending berinteraksi sama babang tamvan penjual batagor.

2. Adanya Peter cs, Marianne, dan Bang Mamat Dodol
abdi teh ayeuna gaduh biji boneka
Hayo, siapa yang belum hapal lagu kesukaan Peter cs?
Menurut Teh Risa, Peter cs sering menemani (baca: menguntit) tim Jurnalrisa ke setiap lokasi syuting. Kehadiran mereka di sana bukan untuk mengganggu, melainkan sikap kepo yang mereka anggap sebagai tindakan untuk 'menjaga' Teh Risa. Tetapi, enggak jarang, lho, mereka ini malah bikin gaduh karena dikerjain sama hantu-hantu penunggu tempat yang mereka singgahi. Biasanya, sih, sesembak kunti yang ngakunya gemes lihat anak-anak. Waduh, ternyata di dunia lain pun, mereka tetap disukai, ya.

Sementara Marianne adalah hantu bocah Belanda yang awalnya adalah salah satu penunggu sekolah. Sosok astral yang satu ini sering disebut nakal, usil, dan savage oleh Teh Risa dan netijen. Walau demikian, dia enggak suka disebut hantu.

Sosok ini pernah muncul untuk membantu Teh Risa dan tim saat mereka diganggu jin penunggu sebuah bangunan kosong. Sssttt, dia ini ngakunya pemberani, lho.
Quote:
Beda Marianne, beda Bang Matdol alias Mamat Modol. Kalau Abang yang pede sekali dengan kegagahan dan kekasepannya ini selalu ngikut sama Nicko (makanya mereka disebut Nickmat, singkatan dari Nicko dan Mamat 😅). Beliau selalu siap sedia jika sohibnya ini mendapat masalah dengan makhluh gaib lain. Dalam salah satu episode, beliau pernah diundang (baca: merasuki Nicko) untuk menceritakan sejarah kehidupannya hingga menjadi huntu. Beliau mengaku, meninggal ketika jaman kolonialisme, bukan karena dibunuh, tetapi karena sebuah insiden saat buang air. Aduuhhh, kok, rasanya mau

Bang Mamat ini juga jago ngerayu, lho. Buktinya, beberapa mbak kunti kecantol ama pesona beliau. Mantap, Bang

3. Kekonyolan tim Jurnalrisa
Baru kali ini, nih, ane lihat acara mistis yang suasananya lucu. Ada aja tingkah mereka yang malah bikin ngakak. Seringnya, sih, saat ada sesi wawancara gitu. Terkadang pertanyaan mereka enggak masuk akal sampai bikin geleng-geleng kepala. Jadi enggak takut malah guling-guling, nih.

4. Sambil merinding, sambil belajar Bahasa Sunda
Nah, buat Agan dan Sista yang pengin atau sedang belajar Bahasa Sunda, cucok, nih, channel buat intermezzo atau latihan ringan. Karena, hampir seratus persen acara ini menggunakan bahasa tersebut, selain Bahasa Indonesia. Lumayanlah, GanSis, bisa ngerti sedikit-sedikit macam kasep, geulis, pisan, awewe, aya naon, sok atulah pokoknya. Jangan khawatir enggak bakal ngerti, ya, sebab selalu ada terjemahannya.

5. Pelajaran hidup yang selalu ada
Emang enggak bisa dipungkiri kalau setiap kejadian itu selalu mempunyai makna. Bahkan, bagi mereka yang sudah enggak menempati dunia fana ini pun tetap bisa memberikan renungan bagi kita. Salah satu contohnya adalah kisah seseastral yang mengaku pelaku pesugihan semasa hidup. Dia meminta tolong untuk dibebaskan karena tersiksa oleh iblis yang dahulu disembahnya. Dan, ada banyak kisah lain yang layak untuk diambil hikmahnya.

Oke, itulah lima hal menarik dari konten supranatural Jurnalrisa menurut ane. Bagi ane sendiri, sih, mempercayai dunia gaib enggak ada salahnya, tetapi bukan berarti itu menjadikan kita lemah atau malah menyebabkan kita mengagungkan mereka. Justru konten ini membuat ane paham kalau sesehantu itu senang dengan rasa takut manusia. So, just be brave. Marianne aja enggak gentar.

Terima kasih kunjungannya dan sampai jumpa di trit berikutnya, ya, GanSis.

Sumber gambar di sini
Diubah oleh sekar2ahayu 26-12-2019 15:29






iblislatah dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.2K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan