Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tatapokAvatar border
TS
tatapok
Anies: Pengelolaan Sungai Antarprovinsi Tanggung Jawab Kementerian PUPR
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terjun ke lokasi banjir di Kelurahan Makassar, Makassar, Jakarta Timur untuk melakukan kegiatan kerja bakti pada Minggu (5/1/2020).

Penulis: Rindi Nuris Velarosdela

 | 

Editor: Jessi Carina

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan tanggung jawab pengelolaan sungai antar provinsi terkait penanggulangan bencana banjir kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal itu dia sampaikan ketika ditanya terkait kemungkinan kerja sama dengan Pemkot Bogor dan Pemprov Jawa Barat untuk antisipasi banjir.

Namun, Anies langsung menyebut bahwa pengelolaan sungai antarprovinsi adalah wewenang pemerintah pusat.

"Kami bertanggung jawab di wilayah DKI Jakarta. Begitu sampai ke pengelolaan sungai antar provinsi, maka itu dikelola Kementerian PUPR," kata Anies usai melakukan kegiatan kerja bakti di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

Meski demikian, dia tidak menjelaskan bagaimana pengelolaan sungai yang ada di Jakarta. Ketika ditanya soal drainase, Anies tak menjawab dan menyebut akan fokus pada penanganan warga dulu.

Anies justru menceritakan keberhasilan pompa yang ada di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta akan memastikan seluruh rumah pompa di kawasan Jakarta bisa berfungsi secara optimal selama musim hujan.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta akan memastikan seluruh rumah pompa di kawasan Jakarta bisa berfungsi secara optimal selama musim hujan.

Tercatat sebanyak 478 pompa air yang tersebar di 176 titik di wilayah Jakarta. Selain itu, kata Anies, sebanyak 122 unit pompa mobile juga disiagakan di wilayah Jakarta.

Anies memastikan seluruh pompa air berfungsi secara baik sehingga bisa menampung dan mengalirkan air selama musim hujan.

"Semuanya (pompa air) berfungsi Insya Allah. Ketika hujan lebat tanggal 31 Desember dan 1 Januari, maka semua rumah pompa itu berfungsi, semua dikerjakan," ungkap Anies.

"Karena itu Alhamdulillah, 85 persen wilayah Jakarta aman. Ada 15 persen yang terdampak dan 15 persen itu ada di bawah 1 persen yang ketinggian airnya di atas 1,5 meter. Artinya secara sistem, kesiapan kita Alhamdulillah baik," lanjutnya.

Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu (4/1/2020) pukul 18.00 WIB, masih ada 54 RW yang terendam banjir.

Rinciannya, Jakarta Utara 7 RW, Jakarta Barat 36 RW, Jakarta Selatan 8 RW, dan Jakarta Timur 3 RW dengan jumlah pengungsi 5.184 jiwa di 25 lokasi pengungsian.


Sumur
petani.syusyu
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.9K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan