- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Mio Pendahulunya Tapi Beat Yang Laris Manis


TS
.Boyo.
Mio Pendahulunya Tapi Beat Yang Laris Manis

Dunia kendaraan roda dua sangat berkembang, tak jarang pabrikan kendaraan roda dua di Indonesia pun bersaing untuk menelurkan produk unggulannya. Yang menarik persaingan antara Yamaha dan Honda dalam berjualan motor matic di Indonesia.
Bisa dibilang pabrikan bersayap mengembang yang sudah punya karakter kuat di Indonesia selalu saja menikung sang lawan dalam hal penjualan, padahal dulu Masyarakat Indonesia saat itu masih susah untuk di ajak beralih ke motor tanpa gigi alias matic. Yamaha berdarah-darah memperkenalkan variant maticnya diawali dari Nouvo dan laris pada Mio pengembangan variant matic sukses di generasi Mio.

Generasi Mio muncul di tahun 2003 ketika itu Honda masih tetap tak bergeming dengan variant Supra yang menjadi andalannya, setelah matic nampak booming dan bukan motor khusus wanita Honda mulai meradang maka di telurkanlah Beat untuk menghadang sepak terjang Mio.
Beat muncul di Indonesia pada tahun 2008, bayangkan selama 5 tahun Honda semedi melihat pasar Indonesia yang mulai goyah pendiriannya, dari motor dengan gigi ke automatis. Tentu saja Beat yang baru lahir tak bisa mengalahkan Mio begitu saja, nama Mio sudah berkibar dan menjadi andalan Yamaha dalam penjualan kendaraan roda dua di Indonesia toh gan-sist.


Hingga akhirnya di tahun 2019 ketika series kedua merk ini berbanding terbalik, Beat menjadi idola masyarakat Indonesia sedangkan Mio tersingkir secara perlahan. Bukan rahasia Honda memang bermain di entry level cukup konstan, generasi Beat pun wara wiri di jalan dengan berbagai variant. Walau Mio melakukan hal serupa tetap tak bisa menggoyang angka penjualan Honda di Indonesia.
Sayang nya Yamaha ikut-ikutan mark up harga dengan Honda kerjasama sistem kartel yang berujung pinalti. Apalagi saat ini harga kedua motor kelas entry level itu cukup tinggi di angka 16 jutaan. Tapi semua itu tak mengubah minat masyarakat untuk membeli kendaraan roda dua, terlihat dari 2015 hingga 2018 Beat telah melewati Mio dalam penjualan walau penghargaan motor berkualitas masih di pegang Yamaha di tahun 2019.


Juara otomotif Awards 2019
Best Cub 150 cc : Yamaha MX King 150
Best Low Skutik : Yamaha Mio S
Best Medium Skutik : Yamaha Lexi
BestRetro Skutik : All New Honda Scoopy
Best Medium Skutik 150 cc : All New Honda PCX Hybrid
Best High Retro Skutik : Vespa GTS 150 i-get
Best High Skutik 200-300 cc : Yamaha XMAX
Best Big Skutik : Yamaha TMAX DX
Best Naked Sport 150cc : Yamaha MT-15
Best Sport Fairing 150 cc : All New Yamaha R15
Best Sport Naked 200-250cc : New KTM Duke 250
Best Sport Naked 300-400cc : KTM Duke 390
Best Sport Fairing 250cc : New Kawasaki Ninja 250
Best High Dual Purpose : Honda CRF250 Rally
Best Low Duel Purpose All New Honda CRF150L
Best Sport Retro Kawasaki W175 Cafe
Best Adventure Big Bike Honda CRF1000L Africa Twin
Best Retro Big Bike BMW R nineT Scrambler
Best Cruiser Big Bike Honda CMX 500 Rebel
Dari otomotif Awards ini menunjukkan kualitas Mio sebenarnya lebih bagus dari Beat, tapi masyarakat memang mudah di goda dengan marketing sales yang luar biasa irit dan gesit, memang selalu menawan hati tak cuma itu saja harga jual kembali menjadi salah satu faktor Honda tetap numero uno. Padahal masalah kualitas Suzuki dan Kawasaki lebih baik dari kedua pabrikan ini, tapi penjualan keok dimana-mana.

Terlihat Honda AHM bikin motor yang build and Qualitynya kurang aja laris manis, apalagi bikin motor dengan kualitas bagus. Problem motor terbaru honda di dunia matic adalah CVT yang geredek, terutama dari variant Vario hingga PCX yang buatan lokal.
Berharap ada motor China yang sanggup mengusik ketenangan dua pabrikan Jepang ini dengan kualitas yang seimbang harga murah meriah seperti Xiaomi. Jadi apa pendapatmu nih gan-sist?
Referensi : klik, klikdan klik
Pic google
Diubah oleh .Boyo. 27-12-2019 16:59






tien212700 dan 27 lainnya memberi reputasi
24
11.5K
200


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan