Untung saya bukan orang Jabodetabek, kira-kira itu yang lewat di pikiran saya.

Pikiran kedua yang lewat adalah, ada puluhan korban jiwa. Ketika membaca ada puluhan korban jiwa yang jatuh, saya pun jadi tercenung. Rasanya tidak sepantasnya hal ini jadi bahan lelucon, apalagi bahan jualan politik.

Harus diakui memang saya manusia yang lemah, membaca trit-trit dan komentar-komentar yang lucu di kaskus, akhirnya tergoda juga untuk nimbrung komentar.

Tapi cuma sebatas komentar, sampai kemudian saya menonton TV One dan mendengar penjelasan pakar kelautan Bapak Muslim Muin, lulusan dari ITB, sebuah perguruan tinggi yang ternama.

Jebol sudah usaha saya untuk bertahan tidak membuat trit nyinyir.

Jadi di salah satu bagian ketika host bertanya tentang proses naturalisasi, P. Muslim Muin mengatakan, kurang lebih saya tulis di sini, mohon maaf kalau ada yang salah :

".... Sebetulnya bisa singkat, kalau masyarakat mau berpartisipasi."

"Rumah saya itu namanya zero run off."

"Jadi kalau ada hujan datang, sebesar apa pun, tidak ada yang keluar dari rumah saya, mbak."

"Air itu ketangkep, saya tangkep, rumah saya yang banjir. Rumah saya banjir, jadi halaman saya itu banjir, tapi... halaman rumah saya itu saya lengkapi dengan biopori."

"Terus dia nanti meresap."

Dan seterusnya. Dst.

Saya setuju sih dengan maksud P. Muslim Muis, dan tertarik juga untuk bikin bio pori di halaman rumah (ikut berpartisipasi).

Gbr diambil dr : detiknews.com

Cuma yang bikin saya ngakak, waktu otak saya yang nakal ini menghubungkan kalimat pertama dari P. Muslim Muis dengan penjelasan berikutnya.

Kalau masyarakat mau berpartisipasi, seperti rumah P. Muslim yang zero run off, masing-masing menangkap hujan di rumahnya.

Lho artinya ini masyarakat Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi hebat lho. Semuanya berpartisipasi berusaha membantu P. Anies dan TGUPP menjalankan konsep zero run off.

Mereka berusaha menangkap dan menahan air hujan di lingkungan masing-masing.

Gbr diambil dr : liputan6.com

Jadi buat yang masih tanya apa yang sudah dikerjakan P. Anies dan jajaran di bawahnya, artinya belum paham konsep zero run off.

Air hujan ditangkap, ditahan, diresapkan. Seperti penjelasan P. Muslim Muis, ya kadang meresapnya itu perlu waktu.

Kalau anda belum paham juga konsep zero run off, coba anda dengarkan baik-baik penjelasan pakar di atas, dan resapi baik-baik. Mungkin butuh waktu sebelum penjelasan beliau meresap.

Akhir kata, bagi mereka yang kehilangan harta benda, menanggung kerugian material dan spiritual, terutama bagi yang sampai kehilangan anggota keluarganya, saya ingin mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya.

Semoga diberi kekuatan dan kesabaran.


Sumber berita : TV One.