- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seorang Mahasiswa Meninggal Dunia Setelah Marah dan Rusak Kaca


TS
tatapok
Seorang Mahasiswa Meninggal Dunia Setelah Marah dan Rusak Kaca

Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco
|
Editor: Laksono Hari Wiwoho
NGAWI, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia setelah merusak kaca salah satu warga di Desa Bangunrejo Kidul, Jumat (3/1/2020) siang.
Mahasiswa bernama Aditya Fredin Hanies (26) itu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Ngawi diduga akibat terlalu banyak mengeluarkan darah di tangannya.
Kepala Urusan Subbagian Humas Polres Ngawi Ipda Sapto Margono mengatakan, Aditya sempat terjatuh beberapa kali saat meninggalkan lokasi.
Ia kemudian ditolong oleh warga dan dibawa ke Puskesmas Kedunggalar, lalu dirujuk ke RSUD Ngawi.
Menurut Sapto, kejadian itu bermula ketika Aditya menanyakan keberadaan Bendil kepada Jumiran, yang sedang duduk di depan rumah Poniman, warga Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar.
Jumiran mengaku tidak mengetahui keberadaan orang yang ditanyakan oleh Aditya tersebut. Aditya tiba-tiba marah dan merusak kaca menggunakan tangan kanan.
"Kaca pecah yang mengakibatkan tangan kanan pelaku mengalami luka dan berdarah," kata Sapto melalui pesan singkat, Jumat malam.
Dengan tangan kanan berdarah, Aditya berusaha meninggalkan lokasi kejadian perkara dengan mendorong motor miliknya. Ia beberapa kali pelaku terjatuh saat meninggalkan lokasi tersebut.
Dari hasil visum yang dilakukan RSUD Kabupaten Ngawi, Aditya mengalami luka robek pada siku kanan.
"Keterangan medis dari RSUD Ngawi, pelaku mengalami luka robek pada siku kanan dalam, pembuluh darah vena dan arteri putus," kata Sapto.
Keluarga pelaku menerima kejadian tersebut sebagai musibah dari perbuatan pelaku sendiri dengan membuat surat pernyataan.
"Kaca pecah yang mengakibatkan tangan kanan pelaku mengalami luka dan berdarah," kata Sapto melalui pesan singkat, Jumat malam.
Dengan tangan kanan berdarah, Aditya berusaha meninggalkan lokasi kejadian perkara dengan mendorong motor miliknya. Ia beberapa kali pelaku terjatuh saat meninggalkan lokasi tersebut.
Dari hasil visum yang dilakukan RSUD Kabupaten Ngawi, Aditya mengalami luka robek pada siku kanan.
"Keterangan medis dari RSUD Ngawi, pelaku mengalami luka robek pada siku kanan dalam, pembuluh darah vena dan arteri putus," kata Sapto.
Keluarga pelaku menerima kejadian tersebut sebagai musibah dari perbuatan pelaku sendiri dengan membuat surat pernyataan.
Sumur






4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
4.4K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan