INDOPOS.CO.ID - Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencium tangan anak korban banjir, saat meninjau kondisi wilayah Kebon Pala dan Kampung Arus, Jakarta Timur tiba-tiba menjadi viral. Hal tersebut setelah gubernur memasang foto itu di akun Twitter resmi miliknya, @aniesbaswedan.

Dalam foto itu nampak gubernur didamping Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, dalam kondisi terendam banjir menyempatkan diri mencium tangan anak korban banjir.

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, yang saat momen itu tepat berada di samping Anies, mengaku ikut terharu dengan apa dilakukan atasannya tersebut. "Itu bentuk cinta yang tulus dari seorang bapak kepada anak-anaknya. Pak gubernur itukan bapak bagi seluruh warga Jakarta, termasuk juga para anak-anak di Kebon Pala yang tempat tinggalnya terendam," ujar Bambang, Rabu (7/2).

Bambang mengungkapkan, gubernur sangat sedih melihat kondisi anak-anak yang rumahnya terendam. Sehingga gubernur saat itu juga langsung ingin memastikan, agar dinas terkait menjamin tempat penampungan untuk warga yang tempat tinggalnya terendam memadai untuk pengungsi.

Makanan dan obat-obatan juga diminta untuk selalu tersedia setiap saat. "Jadi foto itu menggambarkan keprihatinan gubernur yang mendalam, disertai dengan tindakan mencari solusi terbaik bagi para korban banjir di Jakarta," kata walikota.

Sosiolog Musni Umar menilai, sikap Gubernur Anies Baswedan yang mencium tangan anak korban banjir menggambarkan besarnya rasa cinta Anies kepada warganya. Di tengah situasi bencana, sebagai pemimpin Anies telah melakukan hal yang tepat, yakni memberikan semangat dan menunjukkan kehadirannya di tengah-tengah warga.

"Peristiwa itu juga akan membekas seumur hidup di hati warga, terutama anak-anak yang dicium tangannya oleh gubernur. Suatu saat nanti, apabila anak-anak itu menjadi pemimpin, pasti akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Anies," kata Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini.

Musni melanjutkan, tindakan Anies ini sebaiknya dijadikan budaya bagi para pejabat lain di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Khususnya para pimpinan wilayah, seperti walikota, camat, dan lurah. Sebab, mereka adalah pimpinan yang bersentuhan langsung dengan warganya. "Ke depan apa yang dilakukan gubernur harus dilakukan juga oleh camat dan lurah serta walikota," tandas Musni.

Sayangnya, sejauh ini Gubernur Anies Baswedan belum mengeluarkan komentar terkait aksi cium tangan anak korban banjir ini. Juru bicara Gubernur Firman Yusak, saat dimintai komentar juga belum bersedia merespon. (wok)

https://indopos.co.id/read/2018/02/0...-penjelasannya

Bagus itu bukan rakyat yg cium tangan pejabat