- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
NGERI! Inilah Foto "PENAMPAKAN" Pesawat Tanpa Awak Milik INDONESIA !


TS
fellgrey
NGERI! Inilah Foto "PENAMPAKAN" Pesawat Tanpa Awak Milik INDONESIA !
NGERI! Inilah Foto "PENAMPAKAN" Pesawat Tanpa Awak Milik INDONESIA !


Pesawat tanpa awak mungkin bukanlah hal yang baru, beberapa negara lain sudah sejak lama mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak untuk berbagai keperluan, dari pengintaian, patroli hingga pemetaan wilayah,
tapi jika berbicara pesawat tanpa awak yang dimiliki oleh indonesia, mungkin akan menjadi hal yang cukup baru dan menarik.
Indonesia memang hingga saat ini terus mencoba untuk mengembangkan pesawat drone secara mandiri yang kemampuannya terus dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Dan menjelang tutup tahun 2019 ini, BPPT dan anggota konsorsium Drone tipe MALE, menggelar seremoni Roll Out atau keluar hanggar untuk perdana pesawat Drone alias Pesawat Udara nir Awak (PUNA) terbaru.
Peswat drone ini bertipe Medium Altitude Long Endurance (MALE).
Kegiatan keluar hanggar PUNA MALE ini berlangsung di PT. Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, (30/12/2019).

Seperti dikutip dari akun @BPPT_RI Kepala BPPT Hammam Riza menegaskan bahwa Roll out PUNA MALE, harus dilanjutkan dengan kerja keras dengan melakukan penguasaan teknologi untuk membangun kemandirian Alutsista, dan meningkatkan daya saing industri Hankam nasional.
Ia juga menyampaikan pernyataan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang P.S. Brodjonegoro, yang memberi nama PUNA MALE dengan sebutan Elang Hitam atau "Black Eagle".

"PUNA MALE Elang Hitam buatan anak bangsa ini, ditujukan untuk menjaga kedaulatan nasional. Seiring peningkatan ancaman di daerah perbatasan, terorisme, penyelundupan, pembajakan, hingga pencurian Sumber Daya Alam (SDA), illegal logging dan illegal fishing," jelas BPPT.
PUNA MALE ini diketahui mampu terbang selama 24 jam dan mencapai ketinggian 30.000 kaki, drone ini juga dilengkapi kamera dan radar yang cukup canggih.
Pesawat ini untuk pengawasan perbatasan yang difungsikan untuk pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia.

BPPT juga sempat mengembangkan PUNA tipe Alap-Alap PA-06D cengan bentang sayap 3.2 m, berat maksimum saat takeoff (payload) 31 kg, lama terbang hanya 5 jam.
Ya setidaknya dengan hasil ini, membuktikan jika teknologi indonesia sudah semakin maju, dan semoga kedepannya akan semakin bertambah teknologi-teknologi yang dikembangkan oleh indonesia....

Keren sih, tapi ane penasaran gimana mereka nerbangin nih pesawat tanpa awaknya, mungkin menggunakan semacam simulator



Ditunggu Komennya Ya Gansis....


"Sebuah tulisan santai,karena hidup terlalu melelahkan"
--------------------------------------
Tulisan : fellgrey
referensi : Sumber
Pic : Google


Pesawat tanpa awak mungkin bukanlah hal yang baru, beberapa negara lain sudah sejak lama mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak untuk berbagai keperluan, dari pengintaian, patroli hingga pemetaan wilayah,
tapi jika berbicara pesawat tanpa awak yang dimiliki oleh indonesia, mungkin akan menjadi hal yang cukup baru dan menarik.
Indonesia memang hingga saat ini terus mencoba untuk mengembangkan pesawat drone secara mandiri yang kemampuannya terus dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Dan menjelang tutup tahun 2019 ini, BPPT dan anggota konsorsium Drone tipe MALE, menggelar seremoni Roll Out atau keluar hanggar untuk perdana pesawat Drone alias Pesawat Udara nir Awak (PUNA) terbaru.
Peswat drone ini bertipe Medium Altitude Long Endurance (MALE).
Kegiatan keluar hanggar PUNA MALE ini berlangsung di PT. Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, (30/12/2019).

Seperti dikutip dari akun @BPPT_RI Kepala BPPT Hammam Riza menegaskan bahwa Roll out PUNA MALE, harus dilanjutkan dengan kerja keras dengan melakukan penguasaan teknologi untuk membangun kemandirian Alutsista, dan meningkatkan daya saing industri Hankam nasional.
Ia juga menyampaikan pernyataan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang P.S. Brodjonegoro, yang memberi nama PUNA MALE dengan sebutan Elang Hitam atau "Black Eagle".

"PUNA MALE Elang Hitam buatan anak bangsa ini, ditujukan untuk menjaga kedaulatan nasional. Seiring peningkatan ancaman di daerah perbatasan, terorisme, penyelundupan, pembajakan, hingga pencurian Sumber Daya Alam (SDA), illegal logging dan illegal fishing," jelas BPPT.
PUNA MALE ini diketahui mampu terbang selama 24 jam dan mencapai ketinggian 30.000 kaki, drone ini juga dilengkapi kamera dan radar yang cukup canggih.
Pesawat ini untuk pengawasan perbatasan yang difungsikan untuk pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia.

BPPT juga sempat mengembangkan PUNA tipe Alap-Alap PA-06D cengan bentang sayap 3.2 m, berat maksimum saat takeoff (payload) 31 kg, lama terbang hanya 5 jam.
Ya setidaknya dengan hasil ini, membuktikan jika teknologi indonesia sudah semakin maju, dan semoga kedepannya akan semakin bertambah teknologi-teknologi yang dikembangkan oleh indonesia....

Keren sih, tapi ane penasaran gimana mereka nerbangin nih pesawat tanpa awaknya, mungkin menggunakan semacam simulator










"Sebuah tulisan santai,karena hidup terlalu melelahkan"
--------------------------------------
Tulisan : fellgrey
referensi : Sumber
Pic : Google

Diubah oleh fellgrey 01-01-2020 07:41






4iinch dan 37 lainnya memberi reputasi
38
12.1K
175


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan