- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BMKG Prediksi Hujan Lebat Kembali Guyur Jakarta 5-10 Januari


TS
chemical.sapto
BMKG Prediksi Hujan Lebat Kembali Guyur Jakarta 5-10 Januari
karta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan lebat masih akan terjadi hingga pertengahan Februari mendatang. Potensi tersebut diperkirakan terjadi di beberapa pulau di Indonesia.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan bahwa fenomena tersebut dapat menyebabkan bahaya banjir. Ia meminta semua pihak dan para pemangku jabatan untuk melakukan antisipasi.
Lihat juga:
FOTO: Malam Sunyi Pengungsi Menanti Banjir Pergi
"Diprediksi akan terulang lagi di akhir Januari sampai awal Februari, jadi biasanya 3 atau 4 atau 5 hari, dan prediksi lagi terjadi di pertengahan Februari," kata Dwikorita kepada wartawan saat ditemui di Graha BNPB, Kamis (2/1).
Menurut dia, fenomena tersebut dapat terjadi akibat masuknya aliran udara basah dari arah Samudra Hindia di sebelah barat Pulau Sumatera. Hal itu berdampak pada peningkatan intensitas hujan menjadi ekstrem.
"5-10 Januari di wilayah Sumatera Barat, Riau, Sumsel, Jambi sampai Lampung, termasuk Jawa, tentunya Jabodetabek juga termasuk di dalamnya," kata dia.
Lihat juga:
Terjebak Banjir 2 Meter, Warga Cipondoh Belum Dievakuasi
Sementara itu, prakiraan cuaca yang terjadi di Jabodetabek rata-rata akan diawali pada pagi hari berawan, siang hingga malam hujan. Meskipun sudah diprediksi, Ia berpendapat bahwa cuaca dapat sewaktu-waktu berubah karena anomali.
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada malam pergantian tahun 2020. Akibat hal itu, sebagian wilayah ibu kota terendam banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia bencana banjir di Jabodetabek mencapai 16 orang. Korban meninggal dunia terbanyak berada di Jakarta yaitu delapan orang.
Lihat juga:
16 Ribu Warga Terdampak Banjir Tangerang di 13 Kecamatan
"Kota Bekasi satu orang, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Tangerang serta Tangerang Selatan masing-masing satu orang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1).
BNPB mencatat ada 169 titik banjir di seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten. Agus Wibowo memaparkan titik banjir terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat 97 titik, DKI Jakarta 63 titik dan Banten 9 titik.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...a-5-10-januari
Ternyata hujan tahun baru masih hujan ronde 1 sodara2
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan bahwa fenomena tersebut dapat menyebabkan bahaya banjir. Ia meminta semua pihak dan para pemangku jabatan untuk melakukan antisipasi.
Lihat juga:
FOTO: Malam Sunyi Pengungsi Menanti Banjir Pergi
"Diprediksi akan terulang lagi di akhir Januari sampai awal Februari, jadi biasanya 3 atau 4 atau 5 hari, dan prediksi lagi terjadi di pertengahan Februari," kata Dwikorita kepada wartawan saat ditemui di Graha BNPB, Kamis (2/1).
Menurut dia, fenomena tersebut dapat terjadi akibat masuknya aliran udara basah dari arah Samudra Hindia di sebelah barat Pulau Sumatera. Hal itu berdampak pada peningkatan intensitas hujan menjadi ekstrem.
"5-10 Januari di wilayah Sumatera Barat, Riau, Sumsel, Jambi sampai Lampung, termasuk Jawa, tentunya Jabodetabek juga termasuk di dalamnya," kata dia.
Lihat juga:
Terjebak Banjir 2 Meter, Warga Cipondoh Belum Dievakuasi
Sementara itu, prakiraan cuaca yang terjadi di Jabodetabek rata-rata akan diawali pada pagi hari berawan, siang hingga malam hujan. Meskipun sudah diprediksi, Ia berpendapat bahwa cuaca dapat sewaktu-waktu berubah karena anomali.
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada malam pergantian tahun 2020. Akibat hal itu, sebagian wilayah ibu kota terendam banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia bencana banjir di Jabodetabek mencapai 16 orang. Korban meninggal dunia terbanyak berada di Jakarta yaitu delapan orang.
Lihat juga:
16 Ribu Warga Terdampak Banjir Tangerang di 13 Kecamatan
"Kota Bekasi satu orang, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Tangerang serta Tangerang Selatan masing-masing satu orang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1).
BNPB mencatat ada 169 titik banjir di seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten. Agus Wibowo memaparkan titik banjir terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat 97 titik, DKI Jakarta 63 titik dan Banten 9 titik.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...a-5-10-januari
Ternyata hujan tahun baru masih hujan ronde 1 sodara2






4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
536
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan