sumber

Halo, selamat pagi. Salam jumpa dicerah ini. Kali ini saya ingin membicarakan tentang kuliner, secara Indonesia adalah surganya. Tapi kali ini saya tidak akan membahas kuliner terenak, melainkan terunik. Bahkan berkesan sedikit, ya, menjijikkan. Cuma terunik ini dari sisi namanya saja. Apa saja itu? Silakan dikulik, ya.


1. Kue tahi kucing

sumber
What? Mendengar namanya saja kamu mungkin sudah mau muntah. Teringat bila kamu sedang kumpul-kumpul bersama teman, ada bau yang membuat kongkow-kongkow kamu menjadi tgak asyik-asyik. Usut-usut punya satu, ternyata ban motor si anu telah melindas ranjau yang semerbak merontokkan bulu hidung. Tapi, tentu saja tahi kucing akan terasa nikmat bila dijadikan hanya sekadar nama kue.
Kue dengan tekstur sedikit renyah dengan rasa manis yang tidak tajam ini, berpenampilan layaknya tahi kucing. Bentuk bulan lonjong, dan dilumuri wijen. Wijen ini kesannya seperti taburan pasir.


2. Permen tahi kambing

sumber

Permen tahi kambing ini mungkin tidak lagi diproduksi sekarang ini. Dia adalah permen khas sekitar puluhan tahun lalu. Berbentuk butiran-butiran kecil dan hitam, dengan tekstur mirip tahi kambing. Bahkan ketimbang disandingnkan dengan tahi kambing, kamu akan bingung menebak mana permen, mana tahi kambing. Permen ini diproduksi oleh produsen permen yang selalu mengusung rasa mentol. Selain mirip tahi kambing, kami juga sering memembuatnya sebagi tahi lalat tiruan.


3. Sate kalong.

sumber
Membayangkan vampire satu ini mungkin membuat kamu bergidik, dengan wajahnya yang super menyeramkan dan menjijikkan. Tapi ada lho di daerah cirebon sate yang bernama sate kalonn. Mungkin kamu sudah berpikiran macam-macam, karena orang cirebon suka makanan ekstrim. Eits, jangan salah sangka dulu. Saya hanya mengatakan sate bermana sate kalong, bukan terbuat dari kalong.
Asal sate ini hingga digelari sate kalong, bukanlah tanpa sebab. Sekitar tahun 1900-an, berawallah proses penjualan kuliner satu ini. Sama seperti kalong yang beraktifitas malam hari, penjual sate kalong hanya beroperasi malam hari. Karena aktifitas yang sama, lambat-laun sate ini akhirnya sate ini diberi nama sate kalong. Tapi bahan baku sate ini sama juga dengan yang biasa kita makan.


4. Nasi kucing

kucingnya jangan dimakan, kasian
Meski kamu penyayang kucing, kamu pasti tak akan suka bila makananmu menyerupai tampilan makanan kucing. Diletakkan dalam piring seng atau plastik, dengan ukuran sekepal-dua, serta serpihan daging. Apakah kuliner satu ini persis makanan kucing?
Penamanaan nasi kucing mungkin karena kuliner satu ini dihidangkan tidak sebagaimana lazimnya. Melainkan jumlahnya yang minim berukuran sekepal-dua. Tapi tetap saja lauknya sama seperti biasa yang kamu makan. Apakah ini suatu trik diet sehat alias melatih badan agar tak banyak makan nasi? Saya sendiri tak tahu. Cuma harga yang miring, nasi kucing memang lumayan untuk kantong anak kosan.


5. Nasi kentut

sumber
Kuliner satu ini tak sebau kentut, tapi nikmat seperti khas kuliner Indonesia. Konon dia berasal dari Medan, Sumatere Utara. Penamaan kentut karena penyajiaannya bersamaan dengan daun kentut. Dinamakan daun kentut karena baunya memang seperti kentut manusia. Naman lain dari daun kentut ini adalah sembukan. Sering dijadikan obat alternatif pereda sakit perut dan sariawan. Daun kentut dipadukan dengan lauk lain, sehingga rasanya lebih nikmat.


6. Mie Gomak

sumber
Gomak artinya meraup atau bila di bahasa Mandailing sering diterjemahkan menjadi garut. Mungkin karena cara penyajian kuliner satu ini dengan cara diraup, maka akhirnya disebut dengan mie gomak.
Mie gomak ada yang ditumis kering, ada juga yang diberi kuah. Cara penyajian mie ini di daerah mandailing lain lagi. Kuliner mie gomak diberi kuah kacang, sama halnya pecel.
Bagaimana unikkan kuliner di Indonesia. Rasanya membuat lapar. Apalagi saya belum sarapan makanan, dan baru saja kenyang sarapan kata-kata. Permisi...

------
Disarikan dari berbagai sumber.