Quote:
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Jogo, menilai Pemprov DKI Jakarta tidak banyak melakukan antisipasi dalam menghadapi banjir yang saat ini menggenangin Ibu Kota. Salah satu penyebab banjir melanda Jakarta, menurut Nirwono, juga karena proyek normalisasi sungai yang terhambat masalah pembebasan lahan.
"Pemda DKI tidak siap menghadapi banjir, membuktikan Pemda DKI tidak banyak melakukan antisipasi banjir. Program penataan bantaran kali masih terhenti akibat ketidaksepakatan atau perbedaan konsep penanganan normalisasi atau naturalisasi, serta pembebasan lahan di bantaran kali yang tidak berlanjut," kata Nirwono saat dihubungi, Kamis (2/1/2020).
Nirwono mengatakan revitaslisasi memperdalam situ, danau, hingga embung di Jakarta juga berjalan lambat. Selain itu, Nirwono berpendapat sistem saluran air di Jakarta masih buruk, serta luas ruang terbuka hijau yang tidak signifikan memperparah banjir di Jakarta.
"Banjir terbukti melanda Jakarta di awal tahun baru ini, hari ini penyebabnya hujan lokal, saluran air tidak berfungsi optimal, daerah resapan air yang minim dan hujan lebat di Puncak, Bogor. Luapan air sungai yang membanjiri pemukiman di bantaran kali," ujarnya.
https://news.detik.com/berita/d-4843...90.1574931490
tu pengamat jg ngmg,
bagi kadrun jongos aibon tolol yg ngmg curah hujan, emg curah hujan tinggi tp banjir bisa diminimalisir klo antisipasinya bagus dan cpt surut
emg gabener aibon u ga becus kerja aj