

TS
trifatoyah
Resolusi di Awal Tahun Adalah Penyemangat, Apa Saja Resolusi Agan?

Assalamu'alaikum, apa kabar Agan Sista sahabat Kaskus semuanya di manapun berada, semoga di penghujung tahun 2019 ini dalam keadaan sehat, tercapai segala apa yang dicita-citakan.
Tak terasa detik demi detik, hari demi hari dan bulan pun berganti, sebentar lagi dalam hitungan jam, maka kita akan meninggalkan tahun 2019 dan menyambut tahun yang baru yaitu tahun 2020.
Jujur saja, waktu Ane masih kecil tahun 2020 itu sepertinya jauh banget dari kenyataan, di mana dulu ketika jamannya Nayidaria Semarang, menyanyikan sebuah lagu, tahun 2000 kerja serba mesin ternyata semuanya terwujud, apa-apa dikerjakan dengan mesin.
Berbicara tentang tahun baru tentunya Agan Sista sudah punya Resolusi, untuk menghadapi tahun milenial ini. Apa sih resolusi itu? Kalau menurut Ane sih resolusi itu adalah harapan-harapan, atau impian-impian yang kita catat baik di otak, hp, kamar dan lain-lain.
Resolusi juga merupakan sebuah tuntutan yang artinya jika kita telah menentukan ya, maka kita juga harus bisa menyikapinya secara benar, iya kan Gan Sist.
Apakah Gan Sis juga percaya dengan kekuatan Resolusi? Kalau resolusi adalah doa dan harapan maka Gan Sist harus percaya dong.
Ane jadi ingat dulu pernah nulis resolusi di antaranya seperti ini
1. Bisa lebih sabar
2. Menjaga sholat lima waktu
3. Sholat Dhuha
4. Menikah
Resolusi ke empat ini yang mungkin bikin orang nggak percaya, menikah. Punya pacar aja nggak mau menikah. Jujur saja Gan Sist, Ane gak pernah pacaran. Tapi Ane ingin menikah di tahun 2001, lantas menikah dengan siapa?
Awalnya sih Ane kira, jodoh itu di tangan Allah, jadi Ane yakin aja kalau Allah udah pasti akan nyediain jodoh buat Ane, tanpa mau berusaha sedikitpun. Tapi Ane ingin jodoh yang soleh tentunya.
Hingga suatu hari Ane ketemu dengan teman Ane yang kebetulan seorang dokter gigi. Kita ngobrol-ngobrol panjang kali lebar, namanya Siti Muhimatul Munawarah, kalau nggak salah dia asli dari Jakarta daerah Rawajati kalau nggak salah, kemudian ditempatkan di Kecamatan Kandang Serang.
"Gimana udah ada calon belum?" tanyanya ramah.
Ane tersenyum seraya menggeleng, dan mengatakan "Jodoh biar Allah yang ngatur."
"Alhamdulillah kalau aku sudah dapat jodoh."
"Oh ...ya ...siapa?"
Tanya Ane ikut merasakan kegembiraannya juga. Akhirnya dia cerita kalau dia minta jodoh sama Allah, dalam setiap sholat malamnya. Dan ternyata jodohnya itu tetangga dia yang nggak jauh dari rumahnya.
Deg! Ane ngerasa tertampar. Dia ...dokter Muhi, udah cantik baik seorang dokter aja minta jodoh sama Allah, lha Ane yang bukan siapa-siapa kok ya nggak pernah berdoa sedikit pun sama Allah sampai umur 25 tahun.
Akhirnya tahu nggak Gan Sist, setiap saat Ane minta jodoh sama Allah, pokoknya dalam setiap doa sehabis sholat, dan teringat resolusi yang pernah Ane buat, menikah. Ane nggak perlu malu-malu minta sama Allah minta dan minta terus, minta dihadirkan calon suami yang Soleh, yang sayang sama ane, juga sayang sama keluarga ane tentunya.
Jadi nggak pacaran? Enggak! Karena ane yakin aja dengan Qur'an Surat An-Nur ayat 26, Bahwa laki-laki yang baik untuk wanita yang baik begitupun sebaliknya. Benar saja setelah terus berdoa tanpa lelah, akhirnya Allah ngasih Ane jodoh, tahu nggak siapa? Ternyata dia adalah teman ngaji Ane waktu SMP, dia SMA. Tapi kami tak pernah bertegur sapa barang sekalipun.
Jodoh memang aneh, dia yang telah kerja sampai ke Riau, mendapatkan jodoh ya tetangganya sendiri, sampai pernah suatu kali Ane nulis status nggak pernah ngerasain mudik, teman ane jawab, mudiknya cukup dalam kota saja, nggak dalam kota lagi, lha mudik 10 menit sampai. Eh dia ngukuk.
Alhamdulillah resolusi Ane terwujud, nah dari situ Ane sering nulis-nulis resolusi keinginan-keinginan Ane diawal tahun, misalnya dulu ketika Ane suka nulis-nulis terus ane kirim ke majalah ane bilang nih pada diri sendiri, Ane bukan penulis kalau tulisan Ane belum dimuat di majalah, nah ketika tulisan ane dimuat di majalah, Ane bilang lagi nih pada diri Ane, kalau Ane belum punya buku Ane bukan penulis nih, Alhamdulillah Allah kabulkan doa Ane yang pernah Ane tulis di resolusi, walaupun itu Buku Novel Antologi bareng teman-teman, setidaknya Ane sudah punya buku buat kenangan di hari tua. Ada Sisi-sisi Manusia, The Wifes Story, Bojo semua tentangmu, Miracle of Hijab. Bahagia itu sederhana ketika buku kita ada dalam pelukan Bunda Rita Ramayulis, seorang dokter yang luar biasa yang Ane temuin waktu ikut seminar pencegahan Stunting beliau sebagai pembicaranya.



Menurut Ane sih Resolusi itu sebuah harapan yang suatu saat bisa jadi kenyataan, karena setahun yang lalu Ane juga pernah nulis Resolusi ingin ke Makkah, bersama suami dan Ibu. Alhamdulillah bisa terwujud di akhir tahun 2019.

Keinginan dalam hidup sih banyak, impian-impian yang kadang seperti bintang di langit.
Untuk sekarang sih resolusinya semoga anak bisa keterima di perguruan tinggi negeri dan dapat beasiswa juga, kalau ini mohon doanya juga. Ada satu redolusi yang belum tersentuh yaitu ingin memiliki usaha kuliner, Restauran kalau enggak ya rumah makan lah. Alhamdulillah nya ada kerjasama dengan Koko Kelvin untuk nulis-nulis resep masakan, di web. Markas Resep jadi itu bisa buat modal masakan entar, pengen juga sih sebenarnya usaha kuliner online, apa ini masuk resolusi aja ya? Biarkan semesta yang mengaturnya.
Itulah Resolusi-resolusi yang pernah ane capai, semoga bisa bermanfaat bagi Agan Sista semuanya.
Mohon maaf ya bila ada salah-salah kata.
Nah Ane mau tanya nih, Apa saja Resolusi Agan dan Sista di tahun 2020?
Jujur saja, waktu Ane masih kecil tahun 2020 itu sepertinya jauh banget dari kenyataan, di mana dulu ketika jamannya Nayidaria Semarang, menyanyikan sebuah lagu, tahun 2000 kerja serba mesin ternyata semuanya terwujud, apa-apa dikerjakan dengan mesin.
Berbicara tentang tahun baru tentunya Agan Sista sudah punya Resolusi, untuk menghadapi tahun milenial ini. Apa sih resolusi itu? Kalau menurut Ane sih resolusi itu adalah harapan-harapan, atau impian-impian yang kita catat baik di otak, hp, kamar dan lain-lain.
Resolusi juga merupakan sebuah tuntutan yang artinya jika kita telah menentukan ya, maka kita juga harus bisa menyikapinya secara benar, iya kan Gan Sist.
Apakah Gan Sis juga percaya dengan kekuatan Resolusi? Kalau resolusi adalah doa dan harapan maka Gan Sist harus percaya dong.
Ane jadi ingat dulu pernah nulis resolusi di antaranya seperti ini
1. Bisa lebih sabar
2. Menjaga sholat lima waktu
3. Sholat Dhuha
4. Menikah
Resolusi ke empat ini yang mungkin bikin orang nggak percaya, menikah. Punya pacar aja nggak mau menikah. Jujur saja Gan Sist, Ane gak pernah pacaran. Tapi Ane ingin menikah di tahun 2001, lantas menikah dengan siapa?
Awalnya sih Ane kira, jodoh itu di tangan Allah, jadi Ane yakin aja kalau Allah udah pasti akan nyediain jodoh buat Ane, tanpa mau berusaha sedikitpun. Tapi Ane ingin jodoh yang soleh tentunya.
Hingga suatu hari Ane ketemu dengan teman Ane yang kebetulan seorang dokter gigi. Kita ngobrol-ngobrol panjang kali lebar, namanya Siti Muhimatul Munawarah, kalau nggak salah dia asli dari Jakarta daerah Rawajati kalau nggak salah, kemudian ditempatkan di Kecamatan Kandang Serang.
"Gimana udah ada calon belum?" tanyanya ramah.
Ane tersenyum seraya menggeleng, dan mengatakan "Jodoh biar Allah yang ngatur."
"Alhamdulillah kalau aku sudah dapat jodoh."
"Oh ...ya ...siapa?"
Tanya Ane ikut merasakan kegembiraannya juga. Akhirnya dia cerita kalau dia minta jodoh sama Allah, dalam setiap sholat malamnya. Dan ternyata jodohnya itu tetangga dia yang nggak jauh dari rumahnya.
Deg! Ane ngerasa tertampar. Dia ...dokter Muhi, udah cantik baik seorang dokter aja minta jodoh sama Allah, lha Ane yang bukan siapa-siapa kok ya nggak pernah berdoa sedikit pun sama Allah sampai umur 25 tahun.
Akhirnya tahu nggak Gan Sist, setiap saat Ane minta jodoh sama Allah, pokoknya dalam setiap doa sehabis sholat, dan teringat resolusi yang pernah Ane buat, menikah. Ane nggak perlu malu-malu minta sama Allah minta dan minta terus, minta dihadirkan calon suami yang Soleh, yang sayang sama ane, juga sayang sama keluarga ane tentunya.
Jadi nggak pacaran? Enggak! Karena ane yakin aja dengan Qur'an Surat An-Nur ayat 26, Bahwa laki-laki yang baik untuk wanita yang baik begitupun sebaliknya. Benar saja setelah terus berdoa tanpa lelah, akhirnya Allah ngasih Ane jodoh, tahu nggak siapa? Ternyata dia adalah teman ngaji Ane waktu SMP, dia SMA. Tapi kami tak pernah bertegur sapa barang sekalipun.
Jodoh memang aneh, dia yang telah kerja sampai ke Riau, mendapatkan jodoh ya tetangganya sendiri, sampai pernah suatu kali Ane nulis status nggak pernah ngerasain mudik, teman ane jawab, mudiknya cukup dalam kota saja, nggak dalam kota lagi, lha mudik 10 menit sampai. Eh dia ngukuk.
Alhamdulillah resolusi Ane terwujud, nah dari situ Ane sering nulis-nulis resolusi keinginan-keinginan Ane diawal tahun, misalnya dulu ketika Ane suka nulis-nulis terus ane kirim ke majalah ane bilang nih pada diri sendiri, Ane bukan penulis kalau tulisan Ane belum dimuat di majalah, nah ketika tulisan ane dimuat di majalah, Ane bilang lagi nih pada diri Ane, kalau Ane belum punya buku Ane bukan penulis nih, Alhamdulillah Allah kabulkan doa Ane yang pernah Ane tulis di resolusi, walaupun itu Buku Novel Antologi bareng teman-teman, setidaknya Ane sudah punya buku buat kenangan di hari tua. Ada Sisi-sisi Manusia, The Wifes Story, Bojo semua tentangmu, Miracle of Hijab. Bahagia itu sederhana ketika buku kita ada dalam pelukan Bunda Rita Ramayulis, seorang dokter yang luar biasa yang Ane temuin waktu ikut seminar pencegahan Stunting beliau sebagai pembicaranya.



Menurut Ane sih Resolusi itu sebuah harapan yang suatu saat bisa jadi kenyataan, karena setahun yang lalu Ane juga pernah nulis Resolusi ingin ke Makkah, bersama suami dan Ibu. Alhamdulillah bisa terwujud di akhir tahun 2019.

Keinginan dalam hidup sih banyak, impian-impian yang kadang seperti bintang di langit.
Untuk sekarang sih resolusinya semoga anak bisa keterima di perguruan tinggi negeri dan dapat beasiswa juga, kalau ini mohon doanya juga. Ada satu redolusi yang belum tersentuh yaitu ingin memiliki usaha kuliner, Restauran kalau enggak ya rumah makan lah. Alhamdulillah nya ada kerjasama dengan Koko Kelvin untuk nulis-nulis resep masakan, di web. Markas Resep jadi itu bisa buat modal masakan entar, pengen juga sih sebenarnya usaha kuliner online, apa ini masuk resolusi aja ya? Biarkan semesta yang mengaturnya.
Itulah Resolusi-resolusi yang pernah ane capai, semoga bisa bermanfaat bagi Agan Sista semuanya.
Mohon maaf ya bila ada salah-salah kata.
Nah Ane mau tanya nih, Apa saja Resolusi Agan dan Sista di tahun 2020?
Opini Pribadi
Foto doc.pri
Pekalongan 31 Desember 2019
Ketika hujan baru saja berhenti.
Diubah oleh trifatoyah 31-12-2019 16:16






swiitdebby dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.8K
79


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan