Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur ( NTT) berencana membentuk Satuan Polisi Pariwisata yang bakal ditempatkan di beberapa objek wisata, termasuk Labuan Bajo.


Pembentukan satuan baru itu diusulkan setelah pemerintah mengajukan Labuan Bajo, NTT, sebagai jadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) atau KTT G20 yang rencananya bakal berlangsung pada 2023.


Selain itu, saat ini pemerintah telah menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas. "Kita akan berupaya maksimal melaporkan ke Mabes Polri, untuk segera direalisasikan pembentukan Polisi Pariwisata ini," ujar Wakapolda NTT Brigjen Johannes Asadoma di Kupang, NTT, Senin (30/12/2019). Baca juga: Deretan Konsorsium yang Ikut Tender Pengelolaan Bandara Labuan Bajo...


Johannes mengatakan, selain di Labuan Bajo, Satuan Polisi Pariwisata Polda NTT bakal ditempatkan di kawasan wisata lain. Semisal, Sumba, Rote, dan Alor.


"Kita harapkan mudah-mudahan tahun ini sudah bisa terbentuk Polisi Pariwisata karena kebutuhan tidak bisa dihindari," ucap Johannes. Untuk menyukseskan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT APEC atau KTT G20 2023,

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sampai tidak cuti pada sisa tahun ini. Luhut akan memastikan kesiapan Labuan Bajo untuk jadi tuan rumah pertemuan para kepala negara itu. –– ADVERTISEMENT –– ADVERTISING 

", https://regional.kompas.com/read/2019/12/30/18263701/labuan-bajo-diusulkan-jadi-lokasi-ktt-apec-dan-g20-polda-ntt-bentuk-satuan. 


Pecalang labuan bajo