Melalui momentum ulang tahun Bukalapak yang ke-9 pada Januari 2019 lalu, Zaky mengumumkan perusahaan bakal menginvestasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk mengembangkan warung-warung Mitra Bukalapak agar terhubung dengan teknologi. Melalui sambutannya, Zaky mengungkapkan Bukalapak masih memiliki mimpi untuk menjadi perusahaan teknologi dari Indonesia yang berhasil mendunia.

"Kami dulu bukan apa-apa yang kami miliki hanyalah kecintaan terhadap barang bernama teknologi dan mungkin mimpi dan juga harapan. Tak ada hal lain yang kami miliki. Tepat hari ini, kami sendiri punya tradisi untuk memperingati mimpi ini," ucap Zaky.



Achmad Zaky, lahir pada 24 Agustus 1986, di Sragen, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung pada 2004. Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 oleh dirinya bersama rekan-rekannya, yaitu Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid.

Pada tahun 2011, Bukalapak memang baru memiliki lima karyawan setelah situsnya diluncurkan pada 2010. Dari tahun ke tahun, jumlah pelapak Bukalapak terus bertambah dari yang awalnya 6.500 pada 2010 hingga tumbuh menjadi 4 juta pelapak pada 2018. Status unicorn sendiri didapatkan Bukalapak pada tahun 2017 lalu.

Bukalapak menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya di tahun 2016, yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan darma bakti kepada negara sehingga bisa dijadikan teladan.

#TerimaKasihZaky
#UMKMNaikKelas