- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cooking & Resto Guide
6 Kuliner Yang Dibusukkan, Tapi Rasanya Mantul


TS
RifanNazhif
6 Kuliner Yang Dibusukkan, Tapi Rasanya Mantul

Orang Indonesia memang hebat, bukan hanya bisa menikmati kuliner yang segar alias fresh from oven, ternyata bisa juga menikmati kuliner yang dibusukkan. Bukan berarti orang Indonesia suka makanan busuk lho, maksud saya sengaja dibusukkan secara kimia atau lebih sering disebut fermentasi. Anehnya, kuliner yang difermentasi ini terasa lebih unik dan menantang selera. Mau tahu apa saja kuliner yang dibusukkan itu?
1. Tempoyak
Kalau kamu orang Palembang atau pernah tinggal di Palembang, mungkin tahu kuliner unik satu ini. Kuliner dengan bentuk yang kurang menarik, tapi setelah dimodifikasi menjadi sambal, rasanya amatlah menggoda. Dari apakah dan bagaimana membuat tempoyak ini?
Tempoyak dibuat dari daging buah durian, utamanya durian lokal. Setelah daging buah durian terpisah dari bijinya, diulen dengan garam dan cabe rawit giling. Setelah kalis, barulah dilakukan proses fermentasi. Dengan memasukkan adonan daging buah durian ke dalam wadah tertutup seperti toples. Lalu tingal menunggu selama 3 atau 5 hari , maka jadilah tempoyak.
Selain dijadikan sambal tempoyak, kuliner ini juga bisa dipadukan dengan pindang patin atau pepes ikan.
2. Oncom
Kuliner satu ini terbuat dari limbah seperti bungkil dari kedelai, kacang, kelapa atau ampas tahu. Cara membuat oncom ini, dengan mencuci bahan bakunya hingga bersih. Kemudian ditumbuk kasar sampai berbentuk bungkil, kemudian dijadikan berbentuk lempengan. Barulah direndam selama 7 jam, sehingga berubah menjadi bubuk oncom.
Bubuk oncom dimasukkan ke dalam keranjang bambu, lalu dibiarkan semalam agar airnya meresap ke bawah. Setelah itu bubuk oncom dikukus hingga empuk, dibentuk persegi panjang. Diamkan oncom sekitar 1 jam, selanjutnya ditaburi ragi oncom. Oncom dilapisi dan ditutupi dengan karung bersih. Tinggal menunggu tumbuh kapang, akhirnya si oncom siap diolah untuk dimakan langsung.
3. Tape ketan
Tape ketan ini terbuat dari beras ketan warna hitam maupun putih. Dikukus hingga lembut. Biasanya pengukusan dilakukan dua kali. Kemudian dicampur ragi. Biasnya 3 hari 2 malam sudah bisa dinikmati. Tapi terkadang tape ketan ini dijadikan orang sebagai minuman memabukkan dengan memperpanjang waktu fermentasinya. Atau yang sering disebut orang kamput.
4. Tape singkong atau peuyeum
Tape singkon atau paeyeum merupakan varian tape berikutnya. Teksturnya lembut dan memiliki rasa asam yang kuat.
5. Tauco
Bahan baku tauco adalah dari kacang kedelai. Bedanya dengan oncom, proses pembuatannya memakan waktu lebih lama.
6. Bekasam
Bekasam dalam bahasa Palembang, atau dalam bahasa Banjar disebut pakasam. Kuliner ini dibuat dari ikan kecil yang difermentasikan.
Sebenarnya masih ada beberapa makanan di Indonesia yang difermentasikan, seperti tahu-tempe, kecap, tapus dan beragam lainnya. Tapi karena keenam kuliner ini yang biasa saya cicipi, maka tak ada salahnya saya sudahkan sampai di sini.
---
Sumber 3
Diubah oleh RifanNazhif 30-12-2019 07:39





User telah dihapus dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.8K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan