SIDRAP – Personel Gabungan yang terdiri dari Den Intel Kodam XIV Hasanuddin, Personel 1420 Sidrap dalam hal ini Unit Intel Kodim 1420 Sidrap, Koramil 1420-06 Pancarijang bersama Personel Polsek Pancarijang Polres Sidrap dan BNN Provinsi bubarkan arena judi sabung ayam terbesar di Desa Mario Kecamatan Kulo Kabupaten Sidrap, Minggu (29/12/2019) sore.

Kegiatan Pembubaran Sabung Ayam Tersebut bermula dari informasi masyarakat bahwa adanya kegiatan sabung ayam besar-besaran, yang pesertanya dari luar Kabupaten yaitu Kendari dan Mamuju dan tidak tanggung-tanggung bahkan ada peserta dari Provinsi Kalimantan yang diundang oleh penyelenggara.

Setelah didapat informasi tersebut, Personel Gabungan melaksanakan koordinasi dengan Kasat Intelkam Polres Sidrap tentang adanya kegiatan sabung ayam tersebut dan langsung menuju ke lokasi

Sesampainya di lokasi arena yang berjarak kurang lebih 100 meter dari posisi kendaraan dengan jalan kaki, sekelompok orang dengan menggunakan senjata tajam (Parang Panjang) menghampiri tim untuk menyampaikan bahwa kegiatan sabung ayam tetap harus berjalan.

Melihat kondisi sekelompok orang tersebut yang mengamuk dengan mengayunkan parang panjang dan melempar batu ke aparat, sehingga Tim mengeluarkan tembakan peringatan ke atas.

Melihat situasi semakin memanas, tim melaksanakan koordinasi ulang dengan meminta bantuan tenaga ke Kodim dan berkoordinasi ulang dengan Polres Sidrap namun sekembalinya tim, lokasi tersebut sudah kosong.

Sehingga Personel Gabungan tersebut melaksanakan Pembongkaran arena yang lokasinya cukup luas dan besar dimana menggunakan empat buah tenda kerucut dan satu buah tenda terowongan panjang menggunakan pagar seperti alat pesat pernikahan.

Sekedar diketahui bahwa kegiatan tersebut kerap meresahkan warga masyarakat, bahkan dilokasi tersebut kerap dijadikan lokasi transaksi Narkoba sehingga Tim BNN Provisi juga ikut turun ke lokasi.


https://www.google.co.id/amp/s/berit...ulo-sidrap/amp

TS yg juga ikut terjun bersama tim sempat tertahan oleh massa bersenjata tajam dan melempari aparat dengan batu. Massa akhirnya dapat dipukul mundur ketika perkuatan personil tiba di lokasi.



Tambahan dari sumber media yg lain .


RAKYATKU.COM - Penggerebekan arena judi sabung ayam di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Minggu sore (29/12/2019) berlangsung ricuh. Aparat gabungan TNI dan Polri justru diusir dari lokasi.

Berdasarkan video amatir yang diabadikan seorang petugas, ratusan pelaku bersenjata tajam menghalau aparat sekitar 100 meter dari lokasi. Mereka juga melempari aparat dengan batu hingga beberapa kaca mobil pecah.

Di lokasi juga tampak seratusan mobil dan sepeda motor. Diduga milik warga dan pengunjung arena tersebut.

"Bukan mundur, kita menghindari adanya korban jiwa. Apalagi massa yang merupakan pelaku sabung ayam lebih banyak dari personel di lapangan," jelas Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono, Senin (30/12/2019).

Budi menjelaskan, penggerebekan terhadap arena judi sabung ayam tersebut berawal dari informasi warga yang resah.

"Dari informasi tersebut, akhirnya kami bergerak ke lapangan. Setelah gagal pada penertiban pertama, kami menambah jumlah personel dan bergerak lagi ke lokasi. Namun, para pelaku sudah tidak berada di tempat. Akhirnya anggota kami membakar dan membersihkan arena judi sabung ayam di sana," terangnya.

Arena sabung ayam ini diduga dikoordinasi warga berinisial AT dan MR. Pesertanya ada yang berasal dari luar kabupaten, bahkan hingga Kendari, Mamuju, dan Kalimantan.

Selain menjadi lokasi sabung ayam, lokasi yang berdekatan dengan sirkuit balap motor tersebut juga diduga menjadi tempat transaksi narkoba.

Arena itu cukup luas. Terdapat empat buah tenda kerucut dan satu tenda terowongan panjang menggunakan pagar. Mirip yang digunakan di pesta pernikahan.

http://news.rakyatku.com/read/174971...dipukul-mundur