Suara.com - Alvita Chen selaku Senior Manager Corporate Affairs Gojek akhirnya angkat bicara usai akun Go-Jek milik Maia Estianty kena retas.

"Kami telah menghubungi Ibu Maia mengenai kasus ini dan siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," ujar Alvita Chen dalam keterangan persnya yang diterima Suara.com, Jumat (27/12/2019).

Dia mengatakan perusahannya tidak pernah meminta kode apa pun saat sedang menjalani bertransaksi.

"Baik perusahaan, mitra Go-Jek maupun GoFood tidak pernah meminta kode apapun lewat cara apapun. Jika ada keraguan, silahkan hubungi customer service kami yang beroperasi 24 jam sehari," sambungnya.

Yang pasti, Alvita Chen mengaku mengecam tindakan mitranya, Yusdi Alamsyah yang sudah meretas akun Maia Estianty.

"Keamanan pengguna dan mitra adalah prioritas kami dan kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Maia Estianti dan mitra Go-Jek, Yusdi Alamsyah," kata Alvita Chen.



"Dengan ini kami juga terus mengingatkan pengguna dan mitra Go-Jek untuk selalu mengecek kembali jika dihubungi oleh pihak yang mengaku dari Go-Jek atau mitra Go-Jek," imbuhnya lagi.

Seperti diketahui, Maia Estianty melalui Instagramnya mengungkap akun Go-Jeknya diretas. Semua berawal ketika dirinya memesan makanan via Go-Food. Bahkan karena kejadian tersebut aplikasi WhatsApp dan belanja online terhapus. Bahkan kartu kreditnya hampir digunakan untuk membeli telepon seluler dengan harga puluhan juta rupiah.

https://www.suara.com/entertainment/...si-pihak-gojek