Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

new.beeeAvatar border
TS
new.beee
Akhir Dendamku
Aku sangat enggan untuk menginjakkan kakiku dikota ini lagi, kota yang menyimpan seribu kenangan pahit pada masa kecilku, menyimpan duka selama 20 tahun yang berusaha aku tutupi, menyimpan sejuta luka yang hampir tak bisa aku obati. Kota yang amat ku benci, kota yang sangat-sangat aku harapkan hilang dari daftar 33 provinsi yang ada di indonesia. Sampai saat ini secuil pun aku tak bisa untuk menghilangkan rasa yang hampir membunuhku itu, sebuah kutukan jika aku harus tinggal disini lagi.

“ dasar anak pembawa sial,,!!! Untuk apa kamu disini?!, lebih baik kau pergi!!”

ingatan 20 tahun itu seakan melayang dan hinggap lagi padaku, dimusuhi ibu sendiri, bukan!! Itu bukan ibuku tapi ibu tiriku. Semakin menggila saja jika aku mengingatnya. Mengingat kejadian yang aku rasakan tiap menitnya, kejadian yang selalu aku harapkan hanyalah sebuah mimpi.

“ liss.. ayo kita jalan , kamu mau tinggal dimana,,diapartemen atau bekas rumahmu??”
Heh!! Yah bekas rumah??! Entahlah,, rasanya aku tidak pernah merasa punya rumah disini, apa benar dulu aku punya rumah disini?? Masih layak tempat yang digunakan menyiksaku dulu itu disebut rumah?? Sungguh tak sudi. Aku tau semestinya tak boleh aku bersikap seperti ini, membenci apalagi dengan dia yang notabenya adalah ibu angkatku, ya ya ya, sebaik apapun aku bersikap akan tetap salah dimatanya.

“ ya sudah kalau begitu kamu tinggal diapartemen saja , nanti aku carikan” cetus orang yang sedari tadi selalu setia berada disampingku,,entah sudah berapa kali aku mengabaikan perkataannya, semacam sebuah hembusan angin yang aku buang begitu saja, Doni akrab disapanya, entah ia sadar atau tidak tentang apa yang aku bicarakan, tentang penolakan apartemen itu doni bersikeras ingin mencarikan aku apartemen, uhh meneyebalkan

“ tidak biarkan saja aku akan tinggal dibekas rumah itu.. dan stop jangan kamu bertanya kenapa ,sebab aku tak suka menjawab dengan kata ‘kenapa’..” cetusku kesal ,,

sebuah rencana tertuang begitu saja dalam pikiranku,bukan!! Bukan hal yang sama akan aku lakuakan disini, bukan untuk menyiksa namun lebih dari kata menyiksa.
Nia adik tiriku itu,, dan ya aku masih ingat dengan jelas bagaimana dia mencaciku, menyiksaku dan tak perduli jika aku adalah kakaknya, benar-benar licik, tidak hanya sampai disitu. Penderitaan terus berlanjut hingga aku naik kelas 2 smp. Masa yang seharusnya aku mengalami pertumbuhan yang bagus, masa yang seharusnya aku mendaptkan sebuah kasih sayang dari sebuah keluarga kecil yang aku miliki, masa yang seharusnya aku nikmati dengan sebuah senyuman.

Aku lisa, orang yang baru saja menobatkan diri sebagai lulusan sarjana ekonomi. Dan kini akan aku tunjukan bahwa aku bukanlah lisa yang dulu, lisa yang cengeng, lisa yang selalu diam. Sekarang aku akan membalas semua kejahatan yang mereka lakukan, entah aku tak akan peduli lagi dengan sebuah umur, tua?? Biarlah itu memang sudah kodrat dan dendam tetaplah dendam, aku akan membalas sebagaimana dia memperlakukanku dulu. Tak peduli dengan masa tuanya, masa tua yang seharusnya bahagia. Heh! bahagia?? Peduli apa aku?,, apakah dulu mereka peduli dengan keadaanku? Apakah mereka kasihan denganku?? TIDAK!!! Jelas tidak dan seandainya tanteku tidak menjemput dan membawaku pergi keluar kota aku tidak tau, apakah aku sudah mati atau gila karena tekanan yang terus diberikan padaku.

Bangunan yang tetap kokoh, bersih dan tertata rapi dengan cat khasnya, warna kesukaanku biru??, bukankah 20 tahun yang lalu rumah ini dicat dengan warna orange, ahh apa peduliku, biarkan saja. I don’t care,, rasanya ingin lari saja ketika aku melihat 2 orang yang amat tak ingin aku inginkan kehadirannya untuk menyambutku. Penyambutan?? Ah shiitt.

Tak peduli dengan sikapku tadi, aku langsung masuk begitu saja,, jika boleh jujur ada secuil rasa rindu pada kamarku ini. Kamar kecil yang berukuran 4 x4 dengan lemari tempel, kamar yang menjadi taman mimpi yang begitu indah, kamar yang menjadi sebuah istana indah dengan aku putri cantiknya.
Diubah oleh new.beee 27-02-2018 10:12
0
4.3K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan