Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

OdlevaAvatar border
TS
Odleva
Balap MotoGP Makin Padat, Bos Suzuki Dan Aprilia Beri Solusi Era MotoGP Baru
Petinggi dari tim Suzuki dan Aprilia memberikan usulan yang cukup mengejutkan belakangan ini soal dunia MotoGP. Manager Suzuki Ecstar, Davide Brivio dan CEO Aprilia Racing Team Gresini, Massimo Rivola menyampaikan pendapat soal perubahan jadwal test pra musim dan juga mengusulkan pemangkasan agenda akhir pekan jadi dua hari saja. 


Usulan ini sebenarnya cukup masuk akal, seperti yang kalian tahu musim depan ketambahan satu sirkuit Kymi Ring, Finlandia. Artinya untuk pertama kali dalam sejarah MotoGP mengadakan race selama 20 seri dalam satu musim penuh.

Bahkan rencananya CEO Dorna akan mengisi jadwal dengan mengacu layaknya Formula One yang mengisi kalender lebih dari 20 seri.


Hal ini sangat masuk akal mengingat musim berikutnya Indonesia akan jadi tuan rumah dan musim 2022 akan ketambahan Brazil yang juga telah menandatangani pra kontrak. Belum lagi Hungaria, Portugal, bahkan Vietnam juga berniat akan mendaftarkan jadi tuan rumah di tahun-tahun mendatang.

Mungkin akan terdengar ekstrim bagi sebagian orang, tapi justru bagi beberapa pembalap ada yang menyukai hal ini karena bisa melakukan race yang banyak untuk satu musim. 

Untuk agenda baru musim 2020-2021 nanti ada yang dirubah, Official test pra musim menjadi dua kali saja yakni di Jerez, Spanyol dan untuk akhir musim 2020 dan Sepang, Malaysia untuk awal musim 2021. 


Kemudian petinggi Suzuki mengusulkan hal agar mengurangi jadwal balapan di akhir pekan menjadi sabtu dan minggu saja. Menurutnya hal ini perlu dipertimbangkan dan dievaluasi lebih dalam karena itu adalah solusi yang terbaik baginya.

Sementara CEO Aprilia mengatakan pendapatnya. “Tujuanku pindah dari Formula one (ke Motogp) adalah untuk mengikuti lebih sedikit balapan, tapi aku benar-benar memahami pandangan Carmelo [Ezpeleta] untuk memiliki lebih banyak balapan dan lebih sedikit test. Ini bagus untuk MotoGP. Gagasan untuk menjalankan dua hari dalam akhir pekan tidak terlalu buruk sama sekali. Bahkan aku mengusulkan itu sepuluh tahun lalu di F1, tetapi jelas itu ditolak. Sejujurnya kupikir kami harus memikirkannya (Memangkas akhir pekan race),” Ujar Massimo Rivola.


Rivola juga memikirkan nasib pembalap muda, menurutnya mereka perlu sedikit waktu luang karena tidak semua endurance pembalap itu bisa sama hasilnya.

Referensi : iwanbanaran.com(23/12/2019).
tata604
nona212
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.1K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan