Kaskus

Entertainment

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Gimana Kamu Dipanggil, Itulah Jarak Dirimu Dengan Hatinya

Gimana Kamu Dipanggil, Itulah Jarak Dirimu Dengan Hatinya

Pernahkah Gansis mendengar seseorang berkata, "Jangan panggil Bapak/Om dong, panggil Mas/Abang saja!"

Menurut Ane, ini adalah ungkapan yang sangat maksa, memaksakan perasaan seseorang, secara tidak disadari. Sebab panggilan seseorang terhadap kita, itulah gambaran atau indikator jarak antara kita dengannya, khususnya ketika kita berkomunikasi dengan lawan jenis.

Maka jangan maksa apalagi marah, andai kita baru berkenalan dengan seorang cewek, lalu kita dipanggil Bapak/Om, meski secara usia kita belum layak menerima panggilan itu.

Ane sendiri kurang suka ketika seorang cewek manggil Ane dengan sebutan Bapak atau Om, meski secara de facto Ane udah pantas menerima panggilan itu. (Ketuaan, panggil Opa aja sekalian. emoticon-Big Grin)

Tapi Ane sadar, itulah jarak hatinya dengan diri kita. Jika ia sudah merasa semakin akrab dan nyaman berteman dengan kita, otomatis panggilan itu akan berubah dengan sendirinya, meski tak diminta, apalagi dipaksa.

Ane lihat sendiri, teman Ane yang lebih muda awalnya dipanggil Bapak oleh teman ceweknya yang lebih tua. Tapi setelah keduanya semakin akrab, akhirnya panggilannya berubah menjadi Abang.

Kedekatan emosional, bukan hanya mengubah panggilan, tapi juga akan mengubah sikap perilaku seseorang. Sebab panggilan merupakan salah satu gejala seseorang punya chemistry, yaitu perasaan 'nyambung dan nyaman' dengan seseorang, meski dia bukan kekasih. Meski baru berjumpa dan berkenalan, namun seolah-olah sudah lama mengenalnya.

Barangkali saat awal berkenalan kita dipanggil Bapak atau Om, sebagai ungkapan respect terhadap kita. Atau karena dia tidak tahu harus memanggil apa, sehingga ia menggunakan panggilan yang umum saja, yaitu Bapak atau Om.

Tapi saat dia punya perasaan tertentu terhadap kita selain rasa respect karena jabatan atau wibawa kita, panggilan itu akan bertransformasi ke arah yang lebih romantis atau mesra. Walaupun panggilan tidak berubah, setidaknya intonasi pengucapannya yang lebih 'manja' dari biasanya.

Tapi yang namanya wanita, segala tentangnya susah ditebak. So, jangan ge'er dulu jika tiba-tiba dia manggil 'sayang' misalnya terhadap kita. Perhatikan dan pelajari dulu seluk beluk dan sebab musababnya. Barangkali dia manggil begitu hanya karena ada maunya. Atau memang dia sudah terbiasa melakukan panggilan itu kepada semua orang.

Gimana Kamu Dipanggil, Itulah Jarak Dirimu Dengan Hatinya

Jangan sampai salah menduga, hingga akhirnya kita jadi kecewa, ketika berharap si dia menjadi teman spesial bagi kita. Lakukan pancingan seperti rayuan untuk memastikan semuanya. Jika dia membalas dengan antusias, maka kemungkinan besar dia memang ada rasa terhadap kita.

Jadi, biarkan seseorang memanggil kita sesuai suasana hatinya. Tak perlu diminta agar dia manggil Mas, Abang, Yayank, dan sebagainya. Cukuplah bagaimana dia memanggil kita sebagai indikator, seintens apa kamu berada dalam hatinya. (*)
******
Opini pribadi berdasarkan pengalaman. Ref
Diubah oleh Aboeyy 26-12-2019 20:02
anasabilaAvatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi
7
5.1K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan