Apakah Ibu Kalian Dalam Kategori Ibu Yang Baik Atau Yang Buruk? Mari Berdiskusi
TS
delia.adel
Apakah Ibu Kalian Dalam Kategori Ibu Yang Baik Atau Yang Buruk? Mari Berdiskusi
Spoiler for screenshotan google:
SELAMAT HARI IBU!
#HARI IBU
#MENGENANG JASA IBU
#IBUKU PAHLAWANKU
#KASIHNYA TANPA IMBALAN
#HARI IBU
#IBUKU MUSUH TERBESARKU
#IBUKU IBLIS
#IBUKU pramuria
Untuk trid kali ini, yang kebetulan sekali bertepatan dengan HARI IBU, maka Delia mencoba menuliskan sedikit tentang sosok ibu, sedari sosok panutan bagi anak-anaknya, sampai kepada ibu paling keji sedunia.
Sudahkah kalian mencintai ibu lebih baik lagi?
Sudahkah kalian menyumpahi ibu untuk segera pergi dari hidup kalian?
Cekidot sedikit kisa ibu dibawah ini ya!
Quote:
Sedari nyawa anak terbentuk pada rahim seorang ibu, ada banyak doa yang di keluarkan demikian banyak. Padahal untuk menjadi seorang ibu dia harus berproses selama sembilan bulan, bahkan ada yang lebih dari itu.
Bahkan ada sebagian ibu yang merasakan ketidaknyamanan pada masa-masa kehamilan, dengan lemahnya tubuh sang ibu. Namun semua kesakitannya terbayar tuntas ketika tangisan seorang anak lahir dari rahimnya. Air mata kebahagiaan menyertai bercampur kasih sayangnya.
Quote:
Kalian tau tidak sebuah fakta tentang seorang ibu? Yaitu kasih sayangnya tidak pernah luntur walaupun sang anak sudah menyakitinya terlampau sakit. Kasihnya bisa membuat amarah dan rasa kecewa terlupakan.
Seperti layaknya seorang peri, yang memberikan kasih tanpa henti, seperti itulah seorang ibu menciptakan keadaan yang buruk, untuk menjadi baik-baik saja, walaupun dia mencintai dalam kebungkaman, karena terlampau tersakiti, namun ada banyak doa untuk anak dalam takaran kebahagiaan. Agar terhubung selalu dengan segala kebaikan dunia anak-anaknya itu.
Kemudian membesarkan anak dengan segala rutinitas sebagai seorang istri sekaligus ibu, hal ini adalah pekerjaan yang tidak begitu mudah. Waktu istirahat bisa tertunda, bahkan hampir kesulitan.
Kemudian beranjak besar dan membuatnya harus was-was dalam menjaga si anak dari kejamnya dunia yang gemar memangsa lemahnya akhlak dari sang anak.
Dan taukah kalian, bahwa kasih sayang ibu tidak habis walau si anak sudah berkeluarga dan memiliki beberapa orang anak. Seorang ibu masih saja mengkhawatirkan keadaan anak-anaknya. Dan tidak pernah berhenti mendoakan kebaikan sang anak.
Luar biasa kasihnya untuk anak bukan?
Apalagi jika seorang ibu menjadi single parents. Ini lebih berat lagi. Sebab dia harus menjadi seorang ayah juga sosok ibu sekaligus. Betapa hal ini lebih berat lagi bukan? Renungkan betapa menjadi seorang ibu itu tidaklah semudah kalimat yang dirangkai untuk sebuah pidato, yang menggambarkan bahwa seorang wanita itu lebih mudah menjalani kehidupan ketimbang sosok ayah.
Quote:
Namun pada dasarnya sosok ibu tidak semuanya menceritakan tentang kebaikan. Ada banyak catatan ibu yang buruk, yang membuat sang anak menjadi membenci bahkan tidak menginginkan seorang sosok ibunya. Seperti beberapa kasus permasalahan ibu dengan anak, yang Delia cuplik pernyataannya, berikut ini:
"Ibu aku jahat, saat pernikahanku dia tidak datang. Bahkan menyumpahiku dengan kematian suamiku."
"Ibu aku jahat, dia membuangku sejak aku lahir kedunia."
"Ibu aku jahat, dia ingin membunuhku saat pacarnya tidak mau bertanggung jawab."
Dan lain sebagainya.
Ada kalanya seorang ibu sudah kehilangan kesadarannya, akibat serbuk dunia yang terlampau pedih, sehingga begitu tega melakukan tindakan, yang tidak seharusnya dilakukan, semua itu ada sebab asal muasalnya, bukan? Hal ini menunjukkan bahw menjadi seorang ibu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Karena zaman sudah banyak memainkan kefanaan dunia, sehingga fatamorgana begitu dikagumi banyaknya wanita, bahkan seorang ibu.
Maka sedari itu, untuk kalian yang memiliki ibu yang masih dikategorikan sebagai ibu yang bijaksana dan penuh cinta kasih, janganlah pernah membuatnya terluka. Sebab luka ibu adalah murka Allah. Bukankah begitu ya?