Kaskus

Entertainment

oxsigen.Avatar border
TS
oxsigen.
Mendapat Rangking Satu, Anak Ini Malah Bersedih. Begini Kisahnya.
Mendapat Rangking Satu, Anak Ini Malah Bersedih. Begini Kisahnya.

Rangking 1. Sebuah prestasi yang membanggakan. Gelar terbaik dikelas sebagai juara kelas.

Sebagai mana biasanya. Rangking satu akan di ketahui setiap pembagian raport pasca ujian.
Mendapat Rangking Satu, Anak Ini Malah Bersedih. Begini Kisahnya.

Ada yang lucu dari kejadian baru-baru ini. Dimana seorang anak malah sedih karena mendapat juara satu dikelas nya. Dia tidak terima dirinya mendapat juara satu dan merasa diperlakukan secara tidak adil oleh gurunya.


Anak tersebut berinisial i Mari kita panggil saja dengan adek i.

Ceritanya. Sebuah keluarga mempunyai kebiasaan berkumpul pasca pembagian raport. Sang nenek biasanya akan memberikan hadiah pada cucu cucunya dan begitupun sang bibi kepada para keponakan nya

Sebuah tradisi yang unik, jarang namun sangat mendidik. Karena dengan begitu dapat memotifasi serta menumbuhkan rasa kekeluargaan yang hangat.

Nah si adek i yang baru kelas satu SD ini, ketika diminta menunjukkan raport nya oleh sang bibi, malah menolak dengan mimik muka yang memerah, hendak menangis.

Usut punya usut. Ternyata hal itu disebabkan oleh karena mendapat peringkat 1 sementara teman akrab nya mendapat peringkat 8. Padahal menurut anggapan si adek i. Dirinya lebih rajin dari temannya yang berinisial adek A.

"Abang gak mau bu. Bu gurunya curang, abang peringkatnya cuma satu. Kog si A yang suka males peringkatnya malah delapan sih bu?" Si adek i yang sering dipanggil abang mengadu ke ibunya.

Ternyata betul. Adek i mendapat rangking satu. Dimana seharusnya dia bangga dan bahagia. Tapi dalam anggapan nya, rangking satu adalah di bawah rangking delapan sebagai mana angka satu lebih sedikit dari angka delapan.

Walau dijelaskan bagaimanpun, itu terlanjur menjadi anggapan dan membuat adek i bersedih. Tapi bukan orang dewasa namanya bila tidak punya ide untuk menghibur anak-anak.

Akhirnya ditambahilah angka nol dibelakang angka satu di raport nya menggunakan pensil. Demi membuatnnya berbahagia.

Bukan kah sepuluh lebih banyak dari delapan?.
........................

Kisah tersebut saya dapati langsung dari bibi si adek i dan telah meminta izin untuk menuangkan nya menjadi thread di kaskus.

Pintar dan lugu . Begitulah kesan saya pada adek tersebut. Pintar, terbukti dari rangking yang diraih nya. Lugu, khas anak kecil yang masih kelas satu sd. Hal yang biasa bagi anak-anak .

Suatu saat si adek pasti akan tau bahwa rangking satu lebih bagus dari rangking delapan dan kisah nya ini akan menjadi kenangan yang berharga dan tak terlupakan baginya serta seluruh keluarganya.

Bagaimana menurut agansista kisah diatas? Menarik bukan?

Apakah agan sista juga mempunyai kisah yang berkesan seputar masa kecil agansista?. Silahkan share dikolom komentar.

Cukup sekian thread saya kali ini.
Mohon maaf bila ada kesalahan/kesilapan/kealpaan dalam penyampakan ataupun pengetikan. Sampai jumpa pada thread yang lain nya dan jangan lupa share, rate serta cendol nya.

Referensi tulisandari sang bibi :
https://www.facebook.com/groups/Komu...98731/?app=fbl
Picture: www.google.co.id.
anasabilaAvatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.1K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan