Siapa yang tidak tahu dengan nama Firaun. Ya, raja zalim pada zaman Nabi Musa. Tentang sepak terjang raja Mesir Kuno yang memerintah mesir ini pastinya banyak orang yang sudah tahu karena membaca. Tapi bagaimanakah bentuk rupa wajah raja firaun tersebut?

Keberadaan raja Firaun yang memerintah Mesir bukanlah mitos atau cerita legenda. Tapi benar-benar nyata adanya. Kisah Firaun bahkan dicatat dalam Alquran.

Para peneliti pun sejak ratusan tahu lalu berupaya mencari jejak dan siapa Firaun tersebut. Dan ternyata Firaun adalah gelar yang disematkan pada raja-raja yang memerintah Mesir kuno zaman itu.

Jadi Firaun bukanlah nama asli dari raja-raja yang kala itu memerintah kerajaan Mesir kuno.

Banyak hal yang dilakukan para peneliti tersebut hingga saat ini, salah satunya adalah memperbaiki atau merekonstruksi struktur wajah Firaun.

Dan salah satu Firaun yang coba direkonstrusi wajahnya adalah Firaun yang bernama Tutankhamun.

Tutankhamun merupakan salah raja Mesir kuno yang memerintah sejak usianya masih muda. Yakni saat berusia 9 tahun. Tutankhamun memerintah kerajaan Mesir pada tahun 1333 SM – 1323 SM pada masa Dinasti XVII.

Konstruksi wajah Raja Firaun yang bernama Tutankhamun (Foto: Ist)

Kerajaan ini disebut pula kerajaan Mesir Amarna. Masa kepemimpinan Tutankhamun sebagai raja Mesir tidak berjalan lama. Hanya berlangsung selama 10 tahun.

Selama dirinya memegang jabatan, dirinya memerintahkan para prajuritnya membangun banyak kuil-kuil untuk tempat peribadatan mereka dan menyembah dewa-dewa. Dewa yang paling terkenal adalah dewa Amun-Ra.

Tutankhamun ini dilahirkan dari hubungan sedarah. Ia menderita penyakit dalam tubuhnya semenjak dirinya lahir. Bahkan dalam pemerintahnnya dia berjalan menggunakan tongkat karena pertumbuhan kakinya yang tidak sempurna.

Para peneliti tertarik meneliti bentuk wajah firaun tersebut. Kolaborasi dari peneliti Jerman dan Mesir mencoba merekonstruksi ulang wajah Tutankhamun berdasarkan kajian genatik GNA.

Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association pada tanggal 18 Februari 2010.

Selanjutnya, beredar pula wajah asli dari Raja Tutankhamun yang dipublikasikan pertama kali oleh kantor berita Associated Press (AP) dan Agence France-Presse (AFP).

Dan gambar di atas adalah hasil dari rekonstruksi wajah firaun tersebut.