Sumber gambar: dokumen pribadi

Halo gan, kali ini saya akan membagikan pengalaman sewaktu menjalani KKN (Kukiah Kerja Nyata) di desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Kami mahasiswa Universitas Negeri Malang, jurusan Seni dan Desain sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. KKn dimulai tanggal 17 Desember 2019 dan akan berlangsung selama 45 hari kedepan sampai awal februari. Kelompok kami beranggotakan 16 orang, 7 laki-laki dan 9 perempuan yang berasal dari prodi DKV, Pendidikan Seni Rupa, dan Pendidikan Seni Tari dan Musik.

Tema KKN kami adalah KKN Tematik, yakni Seni dan Budaya. Jadi kami akan mengembangkan seni dan budaya yang ada di desa Ngroto, Kecamatan Pujon. Desa ngroto sendiri adalah desa agrobudaya, maksudnya adalah desa ngroto unggul di bidang pertanian dan kebudayaan yang masih terjaga sehingga desa ini punya potensi untuk dikembangkan dan sesuai dengan tema KKN kami yang mengusung seni dan budaya. Sebisa mungkin proker yang kami berkesinambungan dengan proker desa sehingga kami dari mahasiswa bisa bekerja sama dengan pihak pemerintah desa, dan prokernya sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh desa Ngroto.

Di hari pertama, kami disambut oleh Perangkat Desa di Balai Desa Ngroto, setelah penyambutan kami langsung diarahkan ke kos masing-masing. Pada malam harinya kami diundang untuk nonton bareng di Balai Desa untuk menonton film untuk memoeringati hari ibu. Kesemoatan ini kami gunakan untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Hari pertama berjalan lancar dan cukup kenyenangkan.

Di hari kedua, kami ada sedikit permasalahan terkait biaya kos yang banyak dari kami keberatan. Kami diberi harga 200 ribu setiap anak untuk sewa menginap dan 12.500 untuk biaya per sekali makan, sehari dapat 2 kali jatah makan. Memang kelihatannya sepele dan tidak terlalu mahal, tapi jika dikalikan selama 45 hari kami merasa keberatan karena diluar budget kami. Sebagai mahasiswa kita harus hemat apalagi saat KKN juga harus mempersiapkan biaya untuk merealisasikan proker yang telah dibuat sehingga kami terpaksa pindah kos. Selama hari kedua, kami sibuk mencari tempat kos baru sampai tidak membahas proker KKN. Sampai pada malam harinya kami dapat tempat kos baru yang sesuai dengan budget kami dan mulai bisa ditempati keesokan harinya.

Pada hari ketiga, pagi-pagi sekali kami sudah bersiap untuk pindah tempat kos. Setelah semua siap, tak luoa kami berpamitan kepada ibu kos yang rumahnya kami tempati saat itu. Setelah pindah ke kos baru, kami langsung meyiapkan menyiapkan proker agar segera bisa survey lapangan dan merealisasikannya.

Sumber gambar: Dokumen pribadi

Pada hari keempat, pagi hari kami mulai survey dengan berkeliling kampung sembari mencari informasi. Pada akhirnya kami menemui ibu-ibu yang sedang menyiangi tanaman wortel di sawah, kami disambut baik oleh mereka lalu kami bertanya kepada mereka seputar kehidupan warga desa Ngroto.

Dan petualangan kami masih akan berlanjut di hari-hari berikutnya. Doakan kami ya Gan biar lancar KKN-nya