Banyak orang atau kelompok masyarakat tidak menyadari. Bahkan cenderung tidak tahu. Soal kontribusi pekerja migran (dulu TKI).

Mereka --pekerja migran-- adalah 'pahlawan' Bela Negara.

Pekerja migran bukan sekadar kelompok profesi yang menyumbang besar devisa negara Indonesia sehingga memperkuat ekonomi bangsa.

Selama ini: kerap pekerja migran hanya dikenal sebatas itu saja.

Padahal; pekerja migran adalah 'pahlawan' Bela Negara. Istilah Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono: Duta Bela Negara.

Dan itu memang tepat.

Sebab pekerja migran, maka tentang Indonesia di negara lain dapat dikenal.

Karena pekerja migran, tutur bahasa Indonesia tetap terajut di luar negeri.

Pekerja migran yang menjaga nama baik Indonesia di negara luar sana.

Melalui pekerja migran, pesan-pesan luhur Indonesia dalam pergaulan internasional tersampaikan.

Sederhananya: pekerja migran membesarkan sambil menjaga nama baik Indonesia di negara mereka berkarier.

Tanpa sadar, Bela Negara sebetulnya terwujud melalui profesi pekerja migran.

Sehingga sangat wajar jika Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi jasa pekerja migran.

Di profesi pekerja migran, potensi Indonesia berdaya saing di tataran global terlihat. Lalu dibentengi dari ancaman dan keburukan.* 
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-914384-read-wakili-indonesia-di-luar-negeri-pekerja-migran-dijadikan-duta-bela-negara]Sumber[/url]