Biasanya mencuci pesawat terbang membutuhkan banyak air hingga ribuan liter galon itu yang saat ini kita ketahui tetapi Mungkin belum banyak traveler tahu, bagaimana Emirates membersihkan pesawatnya. Tanpa air, pesawatnya dibersihkan dengan teknik drywash dan tetap kinclong!

Dalam rangka merayakan World Environment Day alias Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tiap tanggal 5 Juni atau hari ini, Maksapai Emirates mengenalkan cara mereka membersihkan pesawat-pesawatnya. Cara membersihkan yang tanpa dan hemat air.


sejak tahun 2016 maskapai Emirates tidak lagi menggunakan air untuk membersihkan pesawat. Mereka menggunakan teknik drywash untuk memberishkan 250 armada pesawatnya.

Teknik drywash menggunakan bahan seperti busa yang dinilai bisa lebih mengangkat kotoran lebih cepat di badan pesawat. Keuntungan dari teknik drywash lainnya adalah bisa menjaga kebersihan atau kekinclongan pesawat lebih lama, dibanding membersihkan pesawat dengan air.

Jika menggunakan air seperti yang digunakan maskapai pada umumnya, maka diperlukan 11.300 liter air untuk membersihkan satu pesawat Airbus A380 dan lebih dari 9.500 liter air untuk membersihkan pesawat Boeing 777 setiap saat. Dalam setahun, bisa 3-4 kali mencuci pesawat menggunakan air.

Dengan teknik drywash, maka Emirates menghemat lebih dari 11 juta liter air setiap tahunnya. Untuk membersihkan satu pesawat menggunakan teknik drywash, dibutuhkan 15 staff untuk membersihkan pesawat tipe A380 selama 12 jam. Sedangkan untuk tipe pesawat Boeing 777, waktu yang dibutuhkan sekitar 9 jam.

Emirates berkomitmen untuk menjadi maskapai yang ramah lingkungan. Selain menggunakan teknik drywash untuk membersihkan pesawat terbangnya, Emirates telah menerapkan sejumlah inisiatif efisiensi energi lainnya dalam pesawat mereka.

Di indonesia kapan ya bisa punya alat seperti itu biar hemat air kasian yang susah cari air pas kemarau