Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Kenakalan Atau Kekonyolan Masa Kecil
Masa Kecil adalah masa yang menyenangkan.


Kenakalan Atau Kekonyolan Masa Kecililustrasi dari pinterest.com


Masa penuh pengalaman dan kenangan. Masa jika sudah terlewat tidak akan bisa diulang lagi.

Maka beruntunglah bagi mereka yang masa kecilnya penuh petualangan, keseruan, kenakalan atau bahkan kekonyolan yang jika sekarang diingat semua peristiwanya.


" Kok, nggak habis pikir, lho. Itu kan permainan berbahaya, itu kan kelakuan yang buruk ."


Kepolosan atau keluguan atau lebih parah tingkah yang spontan. Tak kenal malu, tak kenal bahaya, tak kenal dosa, dan tak-tak lainnyayang MEMANG JADI CIRI ANAK-ANAK pada umumnya.

Tanpa pikir panjang, tanpa memikirkan akibatnya.

Hayuk aja, untuk seru-seruan atau sekedar berbagi tawa untuk mengekspresikan gairah liarnya.

Aih,... geleng-geleng dan mengurut dada jika ingat semua.

Kok, bisa ya seperti itu?

Yuk, dikepoin, siapa diantara AganSista yang pernah seperti ini, Ngacung!


1. Nyolong Buah


Mencuri buah, ini adalah kenakalan terfavorit. Adakah yang tidak pernah melakukan ini?
Hi... hi... hi... pasti tidak pernah merasakan sensasinya, ketakutan, debar-debar, adrenalin terpacu.


Spoiler for 1:


Kesiapan mental dan keberanian, kepandaian menyamar, kecepatan lari, gesit dan lincah.

Buah yang jadi favorit adalah mangga, jambu. Malah yang lebih seru. Adalah buah jamblang, ubi singkong, jagung, kacang, pisang dll.

Nyolong buah dengan resiko, ketahuan, dikejar-kejar yang punya, dilaporkan orang tua, jatuh karena lari, jatuh kejeblos lobang dan aneka kecelakaan sampingan yang menambah seru suasana.

Harus bisa menyamar ditempat gelap, menjadi pohon, menjadi cabang, tak jarang malah jadi pohon pisang.

Belum lagi ditodong pakai senapan, diawang-awangkan celurit, huaaaa... mantul, adrenalin deras mengalir.

Dan, sebagai hasilnya adalah sebuah kebanggaan jika tidak ketahuan.

Hasil sebaliknya, malu jika jika ketahuan. Apalagi jika orang tua kita sampai tahu... waaauuualamat kena " gebuk dan dihukum" di rumah.

Potong uang jajan, dirotan, atau tidak dikasih makan.



2. Nyelepet Binatang


Nah, tak hanya butuh keberanian tapi butuh kecerdasan dan ketrampilan tinggi. Kemampuan membidik mengarah sasaran dengan ilmu sudut paripurna yang harus dikuasai.

Ya, mlinteng, nyelepet, ngetapel binatang.

Bisa burung, bisa buah, bisa kaca tetangga, bisa genting tetangga, tiang listrik menjadi target tembak.

Kalo lagi nakal dan konyol, ayam, entog, bolam lampu tetangga jadi sasaran.

Spoiler for 2:



Slepet...

" Jbreettt... Keookkk!"

Ayam jatuh tersungkur, kepalanya telak kena. Dan... secepat kilat juga. Kabur sejauh-jauhnya untuk sementara waktu menghilangkan jejak.

Butuh, keberanian, ketrampilan. Betul, tidak?





3. Ngagetin Orang


Namanya anak, lagi iseng, nakal dan konyol, tidak pernah sekali pun bahwa keusilannya mengagetkan orang itu sangat berbahaya.

Bagaimana, kalo yang dikagetin punya sakit jantung, kan berabe?

Nggak akan sampai di sana angannya. Yang penting, sukses ngagetin... bikin orang terlonjak kaget, berteriak kaget. Dan, melihat ekspresi yang aneh-aneh dari orang yang dikagetin itu amazingrasanya.

Spoiler for 3:


Macem-macem caranya ngagetin orang.

emoticon-Turut Berdukaemoticon-Turut Berdukaemoticon-Turut Berduka
Bisa pakai mecahin balon, nepuk pundak dengan keras, teriak keras, melempar petasan, melempar kaleng kerupuk, sengaja bikin jebakan kerontangan kaleng, dan masih banyak lagi kekreatifan untuk ngagetin orang yang lain.


4. Ngumpetin Sandal


Ngumpetin sandal atau sepatu juga boleh.

Spoiler for 4:


Bisa diumpetin di semak, diumpetin di tong sampah, diumpetin di atas pohon, ada juga malah hanya dibuang begitu saja.

Di selokan, ke atas genting adalah tempat favorit.

Biasanya hanya sebelah saja sandalnya.

Atau bisa saja dituker-tuker pasangannya. Diiket tali juga bisa. Diiket ke kaki kursi.

Pokoknya iseng-seiseng-isengnya. Cuma pingin lihat yang diisengi kelabakan mencari, terus loncat-loncat pake satu sandal, syukur-syukur sampai menangis.

emoticon-Cape deeehhcd

5. Nakutin Orang


Ini, juga resikonya membahayakan seperti ngagetin orang itu.

Spoiler for 5:


Tapi, kekonyolan ini memang sangat seru.
Siapa saja bisa ditakuti, temannya, tetangganya, atau orang yang kebetulan lewat.

Biasanya menyamar sebagai hantu.

Hantu pocong, kuntilanak adalah hantu favorit.

Begitu renyah dan menyenangkan, jika yang ditakuti lari terbirit-birit, jerit-jerit atau nangis kejer. emoticon-Takutemoticon-Takutemoticon-Cape deeehhcd atau malah sampai kepipis-pipis di celana.

Itu,.misi yang sangat sukses.


Penuh suasan dramatis dan emosional tentunya, bukan?


6. Nyikat Sesajen


Hidup di pedesan atau kecil di alam lingkungan yang masih percaya akan hal mistis.

Spoiler for 6:


Atau, ritual untuk menghormati leluhur dengan melakukan sesajen.

Bagi, anak konyol ini, sesajiin ini adalah sasaran yang ditunggu-tunggu.

Tidak takut dihantui, tidak takut kuwalat dan tidak takut kesurupan.

Sesajen yang biasanya lengkap. Dari lauk, nasi, buah, sayur, minuman atau kopi dan tidak terlewat kembang tujuh rupa include menyannya.

Heemm... bisa makan gratis dan penuh gizi.

Ayam ingkung, telur rebus, orek tempe, sayur, pisang, buahan lain... pokoknya yummy and lekker.

Berburu sesaji, di tempat wingit, dekat kuburan, prepatan jalan, pinggir kali, pokoknya banyak tersebar di pelosok desa.


7. Mlorotin Celana


Ini kekonyolan dan kenakalan yang paling parah.

Spoiler for 7:


Tidak hanya malu, marah bahkan ujung-ujungnya bisa gelut, berkelahi.

Nggak, boleh lihat temannya pakai celana kolor, atau celana longgar.

Nggak di rumah, di lapangan, di sekolah, plorot celana ini begitu " mengerikan " hasilnya.

Apalagi, jaman dulu. Anak-anak yang belum sunat, belum pakai celana dalam.

Hadeehhhemoticon-Malumaluemoticon-Malumaluemoticon-Cape deeehhcdemoticon-Cape d...

8. Menarik Kursi


Ini juga parah, akibatnya dari kekonyolan dan kenakalan ini.

Spoiler for 8:


Bagaimana, jika tulang belakangnya cedera?

Nggak, pernah sedikit pun terpikiran hal itu.

Pokoknya bersenang-senang. Lihat targetnya jatuh kejengkang itu suatu yang luaaaarr biasaaahhh.

Kadang kalo ingat itu semua, tidak habis pikir.

Kok bisa ya? Kok nggak takut ya? Kok nggak nyesel ya?

Dasar, anak-anak yang nggak berpikir panjang.

***

Bagaimana AganSista pernah ngalami ini?

Yuk. Berbagi cerita.

Salam Senja

JAGAT ALIT
sebelahblog
4iinch
nona212
nona212 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.2K
58
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan