- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Trend Challenge Angkat Kursi yang Sulitkan Para Pria, Begini Penjelasannya


TS
adebayu97
Trend Challenge Angkat Kursi yang Sulitkan Para Pria, Begini Penjelasannya

Sobat, pastinya kamu sering menemui berbagai challenge yang muncul di sosial media, mulai dari Flip Bottle Challenge, In My Feeling Challenge dan 10 Years Challenge.
Nah kali ini, ada Challenge baru yaitu Challenge angkat kursi atau Chair Challenge yang seketika langsung menarik minat para netizen untuk mencobanya.
Challenge Angkat Kursi, Bukannya Gampang?

Dipikiran kalian pasti yang terlintas jika melihat Challenge yang satu ini akan beranggapan bahwa itu mudah sekali untuk dilakukan. Apalagi jika melihat yang pertama kali memberi contoh Challenge kali ini adalah seorang wanita. Tentu jika wanita saja bisa mengangkat, masa pria tidak bisa hehe.
Akan tetapi jika kalian pria mencobanya, tak segampang apa yang kalian kira, malah ada banyak pria yang gagal melakukan challenge ini. Hal inilah yang sangat menarik untuk dibahas hehe.
Cara untuk menyelesaikan Challenge kali ini adalah, pertama kamu harus berdiri menghadap tembok, setelah itu, cobalah untuk membungkuk dan menempelkan kepala kamu ke tembok. Masih terlihat mudah ya hehe.
Nah nantinya kamu akan diberi kursi dibawah badan bagian depan dan angkatlah kursi itu mendekati dada kamu, Nah tahap terakhir cobalah kamu angkat kepala kamu untuk berdiri dengan tegap sambil terus memegang kursi di dada kamu.
Berikut videonya

Sulit kan? hehe
Penjelasan dari Dokter
Saking menariknya Challenge ini sampai Dokter pun menjelaskan kenapa banyak wanita yang bisa sedangkan pria tidak bisa. Hal ini ditanggapi oleh dokter spesialis olahraga dr Sophia Hage, SpKO yang mengatakan ada dua kemungkinan penyebabnya.
“Pertama mungkin karena titik gravitasi yang seperti katrol, ada katrol dan ada beban. Pada wanita, titik pusat gravitasi atau titik penyangga berat badan (katrol) itu terletak lebih dekat dengan kaki. Jadi posisinya tidak terlalu dekat dengan kursi atau bebannya,” jelasnya
“Karena posisi katrol tidak terlalu dekat dengan beban atau kursi, jadi dapat dengan lebih mudah mengkontraksi otot punggung untuk berdiri sambil mengangkat kursi itu,” imbuhnya.
Dr Sophia melanjutkan, meskipun pada pria titik gravitasinya juga terletak di punggung bawah, tapi letaknya jauh dengan tulang panggul. Ini mengakibatkan saat sudah di posisi mengangkat beban, letak katrol yang terlalu tinggi dan dekat dengan kursi tidak berjalan dengan baik.
“Nah, posisi katrol yang dekat dengan beban atau kursi itu membuat fungsi katrol tidak baik. Akhirnya, pada pria kontraksi otot punggung tersebut tidak cukup mengangkat kursi,” ujar dr Sophia.
Kemungkinan kedua, karena adanya perbedaan ukuran kaki antara pria dan wanita. Meskipun jumlah langkah untuk mundur sama, tapi ukuran torso atau dari pinggang ke atas mereka berbeda. Itu membuat pria lebih jauh dan sistem energi untuk mengangkat beban berbeda.
“Torso itu seperti panjang kaki serta telapak kaki antara pria dan wanita berbeda. Itulah yang membuat jarak dari dinding ke orangnya ataupun sistem energi untuk mengangkat beban berbeda. Tapi, yang paling mungkin sih ya kemungkinan pertama,” tuturnya.
Dia juga menegaskan, hal ini harus ditinjau lebih dalam lagi, apakah memang terjadi di seluruh populasi wanita dan pria. Selain itu, dr Sophia juga menganjurkan untuk meneliti apa pada anak-anak juga memberikan hasil yang serupa.






tien212700 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
14.8K
79


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan